TS
wayaobatnyamuk
6 Momen Menarik Premier League Menuju Akhir Musim 2022/2023!
Musim 2022/2023 Liga Inggris sudah memasuki pekan ke - 33, meskipun beberapa klub ada yang masih baru melakoni 30 - 32 laga. Menuju akhir musim ini, ternyata banyak kejadian menarik yang patut kita ikuti hingga akhir musim. Berikut beberapa kondisi menarik yang bisa menjadi pemanas di akhir musim Liga Inggris tahun 2022/2023 :
Itulah 6 kondisi menarik Liga Inggris menuju ke akhir musim. Kira-kira kisah menarik apalagi yang ada di Liga Inggris musim ini? Tulis komentarmu di komen ya!
Terima kasih bagi yang sudah membaca. :cheers
Quote:
1. Chelsea Berpotensi Terdegradasi
Tidak disangka-sangka, performa Chelsea musim ini bisa dibilang begitu buruk dibandingkan musim-musim sebelumnya. Musim ini, banyak kejadian-kejadian buruk menimpa tim ini.
Mulai dari dipecatnya pelatih yang memberikan trofi Liga Champion, Thomas Tuchel, lalu digantikan oleh Graham Potter, yang performanya terbilang baik bersama Brighton & Hove Albion. Namun, Setelah beberapa bulan tidak memberikan performa yang diharapkan, Graham Potter kembali dipecat di musim yang sama.
Graham Potter lalu digantikan oleh manajer sementara yang merupakan legenda klub ini, Frank Lampard, yang dulunya juga sempat menangani Chelsea sebelum kedatangan Thomas Tuchel. Tapi sayangnya, dari 5 pertandingan di bawah kepemimpinan Frank Lampard, Chelsea mengalami 5 kekalahan, dan belum samasekali menang.
Kondisi ini membuat Chelsea berada di posisi ke-11 saat thread ini dibuat, dengan poin 39, hanya berbeda 10 poin dari Leicester City yang berada di posisi ke-18. Mungkin 10 poin terlihat aman bagi awam yang melihat. Tapi dari fakta bahwa Chelsea belum pernah mendapatkan kemenangan selama bersama Frank Lampard dan mereka masih harus berhadapan dengan Arsenal, Manchester City, Manchester United dan Newcastle United yang merupakan penghuni papan atas Liga musim ini, potensi Chelsea untuk bisa terdegradasi menjadi kemungkinan.
Tidak disangka-sangka, performa Chelsea musim ini bisa dibilang begitu buruk dibandingkan musim-musim sebelumnya. Musim ini, banyak kejadian-kejadian buruk menimpa tim ini.
Mulai dari dipecatnya pelatih yang memberikan trofi Liga Champion, Thomas Tuchel, lalu digantikan oleh Graham Potter, yang performanya terbilang baik bersama Brighton & Hove Albion. Namun, Setelah beberapa bulan tidak memberikan performa yang diharapkan, Graham Potter kembali dipecat di musim yang sama.
Graham Potter lalu digantikan oleh manajer sementara yang merupakan legenda klub ini, Frank Lampard, yang dulunya juga sempat menangani Chelsea sebelum kedatangan Thomas Tuchel. Tapi sayangnya, dari 5 pertandingan di bawah kepemimpinan Frank Lampard, Chelsea mengalami 5 kekalahan, dan belum samasekali menang.
Kondisi ini membuat Chelsea berada di posisi ke-11 saat thread ini dibuat, dengan poin 39, hanya berbeda 10 poin dari Leicester City yang berada di posisi ke-18. Mungkin 10 poin terlihat aman bagi awam yang melihat. Tapi dari fakta bahwa Chelsea belum pernah mendapatkan kemenangan selama bersama Frank Lampard dan mereka masih harus berhadapan dengan Arsenal, Manchester City, Manchester United dan Newcastle United yang merupakan penghuni papan atas Liga musim ini, potensi Chelsea untuk bisa terdegradasi menjadi kemungkinan.
Quote:
2. Liverpool Kembali Membuka Asa 4 Besar
Harus diakui, musim ini Liverpool mengalami penurunan performa yang cukup drastis sampai harus terjun bebas keluar dari 5 besar. Sempat stuck tidak mendapatkan kemenangan beberapa laga, perubahan formasi memindahkan TAA sebagai midfielder membuat Liverpool menemukan pola baru dan mulai menemukan ritme bermainnya. Liverpool kini terpaut 6 poin dari Manchester United & Newcastle United dan kembali berpeluang mengejar posisi 4 besar, bersaing dengan Tottenham Hotspur, dan Aston Villa di peringkat 5 dan 7.
Harus diakui, musim ini Liverpool mengalami penurunan performa yang cukup drastis sampai harus terjun bebas keluar dari 5 besar. Sempat stuck tidak mendapatkan kemenangan beberapa laga, perubahan formasi memindahkan TAA sebagai midfielder membuat Liverpool menemukan pola baru dan mulai menemukan ritme bermainnya. Liverpool kini terpaut 6 poin dari Manchester United & Newcastle United dan kembali berpeluang mengejar posisi 4 besar, bersaing dengan Tottenham Hotspur, dan Aston Villa di peringkat 5 dan 7.
Quote:
3. Tottenham Tanpa Antonio Conte
Tottenham Hotspur musim ini juga sangat menurun performanya dibandingkan musim-musim sebelumnya. Harry Kane dan Son Heung-Min yang biasa menjadi ujung tombak Tottenham, musim ini tidak seeksplosif biasanya. Bahkan Son Heung-Min yang biasa mencetak belasan gol, musim ini kesulitan menembus 2 digit raihan gol. Ditambah polemik klub dan Antonio Conte yang berujung pemecatan dirinya, menambah masalah Tottenham di musim ini yang tak kunjung terlihat membaik. Meskipun masih berpeluang memperebutkan 4 besar bersama Aston Villa dan Liverpool, jika Tottenham tidak mampu menemukan performa terbaik tim, bukan tidak mungkin posisinya akan terus turun.
Tottenham Hotspur musim ini juga sangat menurun performanya dibandingkan musim-musim sebelumnya. Harry Kane dan Son Heung-Min yang biasa menjadi ujung tombak Tottenham, musim ini tidak seeksplosif biasanya. Bahkan Son Heung-Min yang biasa mencetak belasan gol, musim ini kesulitan menembus 2 digit raihan gol. Ditambah polemik klub dan Antonio Conte yang berujung pemecatan dirinya, menambah masalah Tottenham di musim ini yang tak kunjung terlihat membaik. Meskipun masih berpeluang memperebutkan 4 besar bersama Aston Villa dan Liverpool, jika Tottenham tidak mampu menemukan performa terbaik tim, bukan tidak mungkin posisinya akan terus turun.
Quote:
4. Leicester City, Juara EPL Di Ambang Degradasi
Juara Premier League musim 2015/2016 ini sedang terseok-seok untuk keluar dari zona degradasi pada musim ini. Sedang berada di posisi ke-18, Leicester City terancam akan terdegradasi ke divisi championship jika pada sisa laga tidak mampu memaksimalkan raihan poin mereka. Namun, peluang Leicester untuk keluar dari zona degradasi ini masih terbuka sangat lebar. Karena saat ini, mereka hanya terpaut 1 poin dari penghuni peringkat 17, Nottingham Forest.
Leicester juga mengalami musim yang cukup buruk. Karena selain performa yang menurun, manajer mereka yang memberikan trofi FA Cup di tahun 2021, Brendan Rogers juga dipecat, buntut dari performa Leicester yang menurun di musim ini.
Juara Premier League musim 2015/2016 ini sedang terseok-seok untuk keluar dari zona degradasi pada musim ini. Sedang berada di posisi ke-18, Leicester City terancam akan terdegradasi ke divisi championship jika pada sisa laga tidak mampu memaksimalkan raihan poin mereka. Namun, peluang Leicester untuk keluar dari zona degradasi ini masih terbuka sangat lebar. Karena saat ini, mereka hanya terpaut 1 poin dari penghuni peringkat 17, Nottingham Forest.
Leicester juga mengalami musim yang cukup buruk. Karena selain performa yang menurun, manajer mereka yang memberikan trofi FA Cup di tahun 2021, Brendan Rogers juga dipecat, buntut dari performa Leicester yang menurun di musim ini.
Quote:
5. Kebangkitan Newcastle United
Salah satu momen terbaik di musim ini adalah melihat kebangkitan salah satu raksasa lama Liga Inggris, Newcastle United yang musim ini mampu menunjukkan performa mengagumkan dan saat ini mampu bertengger di peringkat ke-3 liga. Meskipun klub ini baru di-takeover oleh pemilik Timur Tengah, namun mereka belum melakukan perombakan besar-besaran dari sektor skuad seperti layaknya tim-tim dengan pemilik dari Timur Tengah lainnya. Meskipun tanpa perombakan besar-besaran tersebut, tapi Newcastle United mampu memberikan perlawanan pada tim-tim besar Liga Inggris musim ini dan membuka peluang mereka untuk kembali ke panggung Liga Champions. Mereka hanya harus mempertahankan performa terbaik mereka di sisa laga musim ini. Karena jika mereka terpeleset, klub-klub seperti Manchester United, Aston Villa, Liverpool dan Tottenham siap mengejar.
Menarik melihat pertarungan 4 besar ini di akhir musim.
Salah satu momen terbaik di musim ini adalah melihat kebangkitan salah satu raksasa lama Liga Inggris, Newcastle United yang musim ini mampu menunjukkan performa mengagumkan dan saat ini mampu bertengger di peringkat ke-3 liga. Meskipun klub ini baru di-takeover oleh pemilik Timur Tengah, namun mereka belum melakukan perombakan besar-besaran dari sektor skuad seperti layaknya tim-tim dengan pemilik dari Timur Tengah lainnya. Meskipun tanpa perombakan besar-besaran tersebut, tapi Newcastle United mampu memberikan perlawanan pada tim-tim besar Liga Inggris musim ini dan membuka peluang mereka untuk kembali ke panggung Liga Champions. Mereka hanya harus mempertahankan performa terbaik mereka di sisa laga musim ini. Karena jika mereka terpeleset, klub-klub seperti Manchester United, Aston Villa, Liverpool dan Tottenham siap mengejar.
Menarik melihat pertarungan 4 besar ini di akhir musim.
Quote:
6. Pertarungan Arsenal & Manchester City
Mungkin kisah inilah yang paling menjadi spotlight di musim ini. Arsenal yang kembali masuk ke dalam perburuan trofi Liga Inggris dengan Manchester City sebagai sang juara bertahan. Uniknya, Arsenal sempat kokoh di puncak dengan 8 poin (koreksi jika salah) dari Manchester City di beberapa gameweek sebelumnya. Namun, menuju akhir musim, kini Arsenal hanya terpaut 2 poin dari Manchester City setelah City baru saja menghajar Arsenal dengan skor telak 4-1. Dan dengan Arsenal sudah melakoni 33 pertandingan dengan 75 poin dan Manchester City baru melakoni 31 pertandingan dengan 73 poin, secara matematis, jika Manchester City memenangkan 2 pertandingan untuk menyamai jumlah match Arsenal, Manchester City akan memuncaki klasemen dengan 79 poin.
Sebuah beban berat untuk Arsenal menjaga asa juara di 5 minggu terakhir liga. Menarik untuk melihat apakah Arsenal mampu meraih poin penuh di sisa laga? Karena itu satu-satunya usaha yang bisa mereka lakukan, itupun dengan harapan Manchester City akan terpeleset di laga sisa.
Mungkin kisah inilah yang paling menjadi spotlight di musim ini. Arsenal yang kembali masuk ke dalam perburuan trofi Liga Inggris dengan Manchester City sebagai sang juara bertahan. Uniknya, Arsenal sempat kokoh di puncak dengan 8 poin (koreksi jika salah) dari Manchester City di beberapa gameweek sebelumnya. Namun, menuju akhir musim, kini Arsenal hanya terpaut 2 poin dari Manchester City setelah City baru saja menghajar Arsenal dengan skor telak 4-1. Dan dengan Arsenal sudah melakoni 33 pertandingan dengan 75 poin dan Manchester City baru melakoni 31 pertandingan dengan 73 poin, secara matematis, jika Manchester City memenangkan 2 pertandingan untuk menyamai jumlah match Arsenal, Manchester City akan memuncaki klasemen dengan 79 poin.
Sebuah beban berat untuk Arsenal menjaga asa juara di 5 minggu terakhir liga. Menarik untuk melihat apakah Arsenal mampu meraih poin penuh di sisa laga? Karena itu satu-satunya usaha yang bisa mereka lakukan, itupun dengan harapan Manchester City akan terpeleset di laga sisa.
Itulah 6 kondisi menarik Liga Inggris menuju ke akhir musim. Kira-kira kisah menarik apalagi yang ada di Liga Inggris musim ini? Tulis komentarmu di komen ya!
Terima kasih bagi yang sudah membaca. :cheers
0
161
Kutip
0
Balasan
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan