

TS
ondapriatna
Mitos Atau Fakta | Bercinta Saat Menstruasi Tidak Menyebabkan Hamil
Halo, selamat datang di thread kesehatan kali ini. Kita akan membahas mengenai mitos atau fakta bercinta saat menstruasi tidak menyebabkan hamil. Banyak orang masih percaya bahwa bercinta saat menstruasi dapat menghindarkan seseorang dari kehamilan, namun apakah benar demikian?

Sebenarnya, bercinta saat menstruasi tidak dapat sepenuhnya menghindarkan seseorang dari kehamilan. Meskipun kemungkinannya lebih rendah daripada bercinta saat masa subur, tetapi kehamilan masih bisa terjadi. Hal ini terjadi karena sperma dapat bertahan hidup dalam tubuh wanita selama 5-7 hari, dan pada beberapa wanita menstruasi dapat berlangsung selama 7-10 hari.
Jadi, penting bagi pasangan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang tepat jika tidak ingin hamil. Salah satu metode kontrasepsi yang dapat digunakan saat menstruasi adalah kondom. Selain dapat mencegah kehamilan, penggunaan kondom juga dapat mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual (PMS).
Namun, jika pasangan ingin menggunakan metode kontrasepsi hormonal seperti pil KB, maka harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Pasalnya, beberapa jenis pil KB mengandung hormon yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi dan tidak cocok digunakan oleh semua wanita.
Adapun mengenai dampak psikologis atau kesehatan dari bercinta saat menstruasi, hal ini tergantung pada preferensi masing-masing pasangan. Beberapa wanita merasa nyaman dan merasa bahwa bercinta saat menstruasi dapat membantu mengurangi kram perut dan sakit kepala. Namun, ada juga wanita yang merasa tidak nyaman dan lebih memilih untuk menunda hubungan seksual saat menstruasi.
Selain itu, penting juga untuk memahami tubuh dan siklus menstruasi. Pasalnya, beberapa wanita dapat mengalami perubahan pada siklus menstruasinya akibat berbagai faktor seperti stres, obesitas, atau penyakit tertentu. Oleh karena itu, penting untuk memantau siklus menstruasi dan berkonsultasi dengan dokter jika ada keluhan atau perubahan yang tidak biasa.
Di sisi lain, bercinta saat menstruasi juga dapat mempengaruhi kesehatan vagina. Saat menstruasi, pH vagina dapat berubah sehingga membuat vagina lebih rentan terhadap infeksi dan iritasi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan vagina dengan membersihkannya secara teratur dan mengganti pembalut atau tampon secara teratur.
Selain itu, penting juga untuk memahami dampak psikologis dan kesehatan dari bercinta saat menstruasi. Setiap wanita memiliki preferensi yang berbeda-beda terkait hal ini, sehingga penting untuk berdiskusi dengan pasangan dan memahami tubuh serta siklus menstruasi.
Dalam kesimpulannya, mitos bahwa bercinta saat menstruasi tidak menyebabkan kehamilan tidak sepenuhnya benar. Meskipun kemungkinannya lebih rendah, kehamilan masih bisa terjadi. Oleh karena itu, tetap menggunakan metode kontrasepsi yang tepat dan memahami tubuh serta siklus menstruasi sangat penting. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika ada keluhan atau pertanyaan terkait kesehatan reproduksi. Terima kasih telah membaca thread ini, sampai jumpa di thread selanjutnya.
sumber
Gambar : gogel

Sebenarnya, bercinta saat menstruasi tidak dapat sepenuhnya menghindarkan seseorang dari kehamilan. Meskipun kemungkinannya lebih rendah daripada bercinta saat masa subur, tetapi kehamilan masih bisa terjadi. Hal ini terjadi karena sperma dapat bertahan hidup dalam tubuh wanita selama 5-7 hari, dan pada beberapa wanita menstruasi dapat berlangsung selama 7-10 hari.
Jadi, penting bagi pasangan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang tepat jika tidak ingin hamil. Salah satu metode kontrasepsi yang dapat digunakan saat menstruasi adalah kondom. Selain dapat mencegah kehamilan, penggunaan kondom juga dapat mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual (PMS).
Namun, jika pasangan ingin menggunakan metode kontrasepsi hormonal seperti pil KB, maka harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Pasalnya, beberapa jenis pil KB mengandung hormon yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi dan tidak cocok digunakan oleh semua wanita.
Adapun mengenai dampak psikologis atau kesehatan dari bercinta saat menstruasi, hal ini tergantung pada preferensi masing-masing pasangan. Beberapa wanita merasa nyaman dan merasa bahwa bercinta saat menstruasi dapat membantu mengurangi kram perut dan sakit kepala. Namun, ada juga wanita yang merasa tidak nyaman dan lebih memilih untuk menunda hubungan seksual saat menstruasi.
Selain itu, penting juga untuk memahami tubuh dan siklus menstruasi. Pasalnya, beberapa wanita dapat mengalami perubahan pada siklus menstruasinya akibat berbagai faktor seperti stres, obesitas, atau penyakit tertentu. Oleh karena itu, penting untuk memantau siklus menstruasi dan berkonsultasi dengan dokter jika ada keluhan atau perubahan yang tidak biasa.
Di sisi lain, bercinta saat menstruasi juga dapat mempengaruhi kesehatan vagina. Saat menstruasi, pH vagina dapat berubah sehingga membuat vagina lebih rentan terhadap infeksi dan iritasi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan vagina dengan membersihkannya secara teratur dan mengganti pembalut atau tampon secara teratur.
Selain itu, penting juga untuk memahami dampak psikologis dan kesehatan dari bercinta saat menstruasi. Setiap wanita memiliki preferensi yang berbeda-beda terkait hal ini, sehingga penting untuk berdiskusi dengan pasangan dan memahami tubuh serta siklus menstruasi.
Dalam kesimpulannya, mitos bahwa bercinta saat menstruasi tidak menyebabkan kehamilan tidak sepenuhnya benar. Meskipun kemungkinannya lebih rendah, kehamilan masih bisa terjadi. Oleh karena itu, tetap menggunakan metode kontrasepsi yang tepat dan memahami tubuh serta siklus menstruasi sangat penting. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika ada keluhan atau pertanyaan terkait kesehatan reproduksi. Terima kasih telah membaca thread ini, sampai jumpa di thread selanjutnya.
sumber
Gambar : gogel
0
237
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan