Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hantupuskomAvatar border
TS
hantupuskom
AKBP Achiruddin Hasibuan, Eks Petinggi Polda Sumut Diduga Miliki Gudang Oplos BBM
AKBP Achiruddin Hasibuan, Eks Petinggi Polda Sumut Diduga Miliki Gudang Oplos BBM, Ini Penampakannya

Quote:


TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Warga Jalan Guru Sinumba, Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia mengaku resah dengan adanya gudang diduga tempat penyimpanan dan pengoplosan BBM solar di pemukiman.

Gudang diduga ilegal ini diduga kuat milik perwira menengah polisi, AKBP Achiruddin Hasibuan, pejabat Dit Narkoba Polda Sumut, yang kini dicopot karena membiarkan anaknya Aditya Hasibuan menyiksa mahasiswa bernama Ken Admiral.

AKBP Achiruddin Hasibuan merupakan satu di antara pejabat teras di Mapolda Sumut, sebelum dinyatakan langgar kode etik, ia menduduki kursi jabatan Kabag Bin Ops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut.

Pantauan di lokasi, gudang ini berjarak kurang lebih 300 meter ke kiri dan berjarak beberapa rumah dari kediaman AKBP Achiruddin Hasibuan.

Quote:


Pantauan Tribun Medan, gudang dipagari menggunakan seng bekas. Di depannya, terdapat truk mangkrak.

Aroma solar menyengat hingga luar gudang dan juga sampai ke rumah-rumah warga.

Sementara di dalam gudang, terdapat dua tangki besi berwarna biru putih yang diduga berisikan solar ilegal.

Dari tangki ini terlihat selang yang diduga untuk mengoplos solar dari tangki berbahan plastik yang ada di dekatnya.

Quote:


Seorang warga sekitar mengatakan di gudang ini kerap keluar masuk kendaraan bak terbuka membawa tangki diduga berisi solar.

Warga menyatakan resah karena aroma solar begitu menyengat.

Mereka khawatir terjadi kebakaran dan merembet ke rumah mereka. Apalagi, gudang ini diduga tak memiliki izin dan memproduksi BBM Solar bersubsidi ilegal dan oplosan.

"Gudang penimbunan BBM Solar bersubsidi ilegal. Lebih sering malam hari beraktivitas. Ngeri, apalagi dia nyimpan minyak, takut kebakaran," kata warga sekitar saat berbincang dengan Tribun Medan, Rabu (26/4/2023).

Kompolnas Minta AKBP Achiruddin Dipidanakan bila Terbukti Pakai Senpi Laras Panjang
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendesak Polda Sumut mempidanakan AKBP Achiruddin Hasibuan apabila terbukti benar mengancam dengan menggunakan senjata api laras panjang ke Ken Admiral, korban penganiayaan anaknya, Aditsyah Hasibuan.

Dari informasi yang beredar, AKBP Achiruddin Hasibuan diduga sempat menyuruh seseorang mengambil senjata api (senpi), lalu menodongkan senpi laras panjang ke korban (Ken Admiral) dan kawan-kawannya saat mereka mendatangi rumahnya.

Selain pidana, Kompolnas juga mendesak Polda Sumut tegas menindak eks Kabag Bin Ops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut.

Quote:


“Jika benar demikian, maka ayah tersangka yang merupakan anggota Polri perlu diproses pidana dan diperiksa terkait dugaan pelanggaran kode etik,” kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti, Rabu (26/4/2023).

Dalam hal ini, Kompolnas menyayangkan tindakan yang dilakukan anak AKBP Chairuddin, Aditsyah.

Belum lagi, penganiayaan itu disaksikan ayahnya, tanpa dilerai ataupun dihentikan oleh AKBP Achiruddin.

Kompolnas meminta agar Polda Sumut menyelidiki kasus penganiayaan dan dugaan pengancaman memakai senjata api laras panjang yang terjadi.

Kemudian, polisi juga diminta transparan terkait alasan kasus yang sudah terjadi di bulan Desember tahun 2022 lalu, namun baru diusut sekarang. Apa yang sebenarnya terjadi?.

"Kami berharap proses penyidikan dilakukan secara profesional dengan dukungan scientific crime investigation dan disampaikan secara transparan kepada publik," katanya.

Sebelumnya, seorang anak perwira menengah Polri berpangkat AKBP, Achiruddin terekam menganiaya mahasiswa yang berkuliah di luar negeri bernama Ken Admiral pada 22 Desember tahun 2022 lalu di Jalan Karya, Kecamatan Medan Helvetia.

Peristiwa ini dilakukan Aditsyah Hasibuan di hadapan ayahnya AKBP Achiruddin tanpa dilerai.

Atas kejadian ini korban (Ken Admiral) mengalami luka di tubuh dan wajahnya karena dihajar bertubi-tubi.

Polisi menyatakan Aditsyah Hasibuan sudah ditangkap. Kemudian, AKBP Achiruddin dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Ops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut.

Terkait senjata api laras panjang ini Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut mengaku akan mendalaminya.

Sejauh ini pihaknya belum mengonfirmasi adanya pengancaman memakai senjata api.

"Keterangan yang lain-lain itu akan kita dalami pemeriksaan dan sebagaimana yang disampaikan. Kita akan bekerja sama dengan Dit propam Polda Sumut untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Sumaryono.

(cr25/tribun-medan.com)

Sumur:
tribunnews.com

gr2 kelakuan anaknya jd dibongkar abis2an
mirip kasus rafael
emoticon-Traveller
Diubah oleh hantupuskom 26-04-2023 16:52
xneakerzAvatar border
agh05tAvatar border
scorpiolamaAvatar border
scorpiolama dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.6K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan