World Wide Web telah menghubungkan orang dan budaya dari hampir setiap bagian dunia. Ini memberi kita akses cepat ke berita dan media dari setiap negara dan alat untuk menerjemahkan konten dari satu bahasa ke bahasa lain. Namun meski telah memperkenalkan bentuk dan ide baru dalam skala global, web belum berhasil sepenuhnya menyeragamkan pengguna internasionalnya.

Memang, dalam beberapa tahun terakhir, komentar berfokus pada bagaimana internet mempolarisasikan cara berpikir yang berbeda. Sementara itu, tujuan dari online tetap merupakan masalah perbedaan budaya. Misalnya, orang Peru menghabiskan lebih banyak waktu untuk streaming TV dan film daripada orang lain; Orang Filipina menghabiskan rata-rata empat jam 15 menit di media sosial setiap hari. Pemblokiran geografis menghalangi pengguna di beberapa negara untuk mengakses situs web pada hosting cwp atau hosting tertentu, sementara sebagian besar wilayah Asia dan Afrika tidak online sama sekali.


Selengkapnya di: https://bit.ly/3HgCSsq