- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ingin Perang dengan TNI, TPNPB-OPM Minta Alutsista dari Selandia Baru dan Australia


TS
yellowmarker
Ingin Perang dengan TNI, TPNPB-OPM Minta Alutsista dari Selandia Baru dan Australia
Senin, 24 April 2023 15:45

ILUSTRASI - TPNPB-OPM baru-baru ini melalui dewan diplomasinya menyurati Pemerintah Australia dan Selandia Baru untuk meminta bantuan peralatan perang. Hal ini dikatakan Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom dalam keterangan tertulisnya yang disadur dari laman Pos-Kupang.com, Senin (24/4/2023).
Editor: Roy Ratumakin
TRIBUN-PAPUA.COM – TPNPB-OPM baru-baru ini melalui dewan diplomasinya menyurati Pemerintah Australia dan Selandia Baru untuk meminta bantuan peralatan perang.
Hal ini dikatakan Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom dalam keterangan tertulisnya yang disadur dari laman Pos-Kupang.com, Senin (24/4/2023).
Diketahui, TPNPB-OPM atau kelompok kriminal bersenjata (KKB) terus mencari dukungan negara-negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Sebby Sambom menjelaskan, Ketua Dewan Diplomati TPNPB-OPM, Akouboo Amatus Douw mengirim surat pada 21 April lalu.
Adapun isinya, permintaan bantuan senjata kepada Selandia Baru dan Australia.

Pasca-kontak tembak dengan TNI di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada, Sabtu (15/4/2023), kelompok kriminal bersenjata (KKB) memamerkan senjata dan amunisi hasil rampasannya. (Kolase Tribun-Papua.com)
“Negara-Negara anggota PBB, terutama Australia, New Zealand (Selandia Baru), Amerika Serikat, Uni Eropa serta Asia, Afrika, dan Timur Tengah. Karena Indonesia sudah deklarasikan perang lawan orang asli Papua, maka Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat butuh senjata supaya perlawanan harus seimbang," kata Sebby Sambom.
"Dan itu sesuai mekanisme hukum perang internasional, yang dijamin hukum internasional berdasarkan Piagam PBB. Supaya nanti kami lihat siapa yang jago dan akan jadi pemenang dalam perang di Papua,” tambahnya.
Menurut Sebby, TPNPB-OPM meminta Perdana Menteri Australia Mr Anthony Albanese untuk membahas perang yang sedang berlangsung di Papua Barat yang mana eskalasi meningkat.
PM Australia Anthony Albanese juga harus membahas bersama dengan Perdana Menteri Selandia Baru selama pertemuan bilateral mereka di Australia akhir pekan mendatang.
“Serangan militer TNI baru-baru ini terhadap penduduk di Distrik Ndugama dalam upaya mereka yang gagal untuk membebaskan sandera asal Selandia Baru Mr Phillip Mehrtens, dua warga sipil ditembak mati oleh pasukan militer Indonesia termasuk seorang wanita hamil,” beber Sebby Sambom.
Dalam peristiwa itu, lanjut Sebby Sambom, TPNPB-OPM berhasil membunuh tentara Indonesia, menyita 3 senjata mesin, 9 senapan sniper dan lebih dari 3.000 butir amunisi.
Mayat tentara Indonesia sedang membusuk dengan cepat di wilayah Pertahanan Pasukan TPNPB Ndugama Derakma. TPNPB akan mengizinkan TNI mengambil jenazah kerabatnya.
Sebby Sambom mengatakan, gerakan Papua Merdeka menyerukan kepada pemerintah Australia dan Selandia Baru untuk mengakhiri perang yang sedang berlangsung ini.
Dia juga berharap kondisi yang terjadi di Papua disampaikan kepada Sekretaris Jenderal PBB untuk rujukan ke Dewan Keamanan PBB dan Mahkamah Internasional sebagaimana disyaratkan dalam Piagam PBB.
Sebby Sambom mengklaim, Papua Barat diduduki secara ilegal oleh Indonesia. Resolusi PBB 2504 (XXIV) hanya mencatat laporan setelah Act of Free Choice palsu pada tahun 1969 dimana militer Indonesia memilih 1026 laki-laki Papua dari hampir 1 juta orang – hanya 0,1 persen – dari orang-orang yang dipaksa dibawa todongan senjata untuk memilih Indonesia.

“Belum pernah ada resolusi PBB yang mengakui kedaulatan Indonesia atas West Papua. Klaim Indonesia atas Wilayah kita harus dirujuk ke Mahkamah Internasional untuk pendapat hukum sebagaimana diarahkan oleh Pasal 37 Piagam PBB,” papar Sebby Sambom.
“TPNPB OPM menyerukan kepada pemerintah Australia dan Selandia Baru untuk datang membantu kami, mengirim tentara Australia dan Selandia Baru ke Papua dan memberikan senjata, amunisi, granat, roket, dan peralatan telekomunikasi. Karena Pemerintah Indonesia baru-baru ini menaikkan status perang kemudian mengirim personel besar-besaran yang dilengkapi dengan peralatan perang militer ke Ndugama."
"Oleh karena itu kami juga menyerukan kepada negara-negara anggota PBB yang memang memberikan bantuan militer ke Ukraina, sekarang saatnya memberikan bantuan yang sama kepada TPNPB OPM untuk mencari jalan kemerdekaan Papua Barat,” tambah Sebby Sambom. (*)
Quote:
Walau sejatinya males bikin thread tentang bajing2, tetap harus dibikin.

Diubah oleh yellowmarker 24-04-2023 17:58






didududi dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.6K
30


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan