Su-34 tampaknya menjadi pesawat tempur yang sial dalam kurun waktu setengah tahun terakhir Gan, alih-alih menimbulkan ancaman bagi Ukraina; jet tempur ini justru menjadi ancaman bagi warga Rusia sendiri. Yang terbaru, sebuah jet tempur Su-34 tidak sengaja melepaskan bom di pusat kota Belgorod, yang berjarak 40 km dari perbatasan Ukraina.

Mengutip artikel The Moscow Times, kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis malam (20/04/2023) sekitar pukul 22.15 waktu setempat. Vyacheslav Gladkov, gubernur wilayah Belgorod, mengatakan ledakan itu mengirimkan gelombang kejut yang merusak empat apartemen dan empat mobil serta merobohkan tiang kabel listrik. Warga yang rumah/apartemennya rusak, saat ini dipindahkan ke hotel untuk sementara.

Dua wanita dilaporkan mengalami luka-luka, seorang wanita yang mengalami cidera di kepala langsung dibawa ke rumah sakit, sementara seorang wanita yang mengalami luka ringan dirawat di lokasi kejadian. Jatuhnya bom yang dibawa Su-34 tersebut juga menyebabkan terbentuknya kawah selebar 20 meter di pusat kota Belgorod.



Peter Layton, seorang analis di Griffith Asia Institute dan mantan perwira Angkatan Udara Australia dalam wawancara dengan CNNmengatakan bahwa, seorang pilot dapat membuang bom ketika pesawat mereka kehilangan tenaga, atau dalam kasus Su-34, kehilangan tenaga di salah satu dari dua mesinnya.

Tapi dia menyebut insiden di Belgorod "aneh" karena beberapa alasan sebagai berikut:

1. Pertama, amunisi meledak. Dalam keadaan darurat, persenjataan biasanya akan dirilis dalam mode "aman" sehingga tidak akan meledak.

2. Kedua, seorang pilot biasanya akan membuang bom di daerah yang tidak berpenghuni.

3. Ketiga, jika ada masalah, sebuah pesawat tempur diharapkan membuang semua amunisi, bukan hanya satu.

Sementara itu, wilayah Belgorod telah menjadi tempat beberapa ledakan dan pengeboman sejak invasi Rusia ke negara tetangga Ukraina pada Februari 2022. Awal pekan ini, juga telah terjadi serangan di sebuah desa yang berbatasan dengan Ukraina. Pasukan Ukraina dilaporkan memakai drone untuk menjatuhkan bom berukuran kecil guna menghancurkan fasilitas pembangkit listrik di desa tersebut.



Artikel yang ditulis bulgarian military.commenyebutkan jika Su-34 Rusia yang mengebom Belgorod diduga sedang menggotong bom jenis FAB-500M62. Bom ini baru saja menerima modul perencanaan dan koreksi baru. Dan kilas balik pada 12 April 2022, bom udara FAB-500M62 ditemukan di salah satu jalan di distrik Kuibyshev di Donetsk.

Investigasi menyimpulkan bahwa itu adalah bom yang dilengkapi sayap khusus, sementara unit kontrol dan koreksi ditemukan tidak jauh darinya. Modul-modul ini adalah pengembangan baru untuk bom tersebut. Para analis militer dari Rusia mengatakan, meskipun FAB-500M62 memiliki kekuatan yang mencolok, amunisi tersebut masih berisiko, dan terkadang mengalami kehagalan. Untungnya, baik di Donetsk, maupun sekarang di Belgorod, tidak ada yang meninggal akibat ledakan bom FAB.

Sekilas tentang FAB-500M62, merupakan bom yang dijatuhkan dari udara atau juga dikenal sebagai general-purpose air-dropped bomb, bom ini dilengkapi high-explosive warhead (hulu ledak berdaya tinggi). FAB sendiri dikembangkan sejak era Soviet Gan, produksi dimulai pada pertengahan 1950-an sampai sekarang. Berat bom mencapai 500 kg, sementara hulu ledaknya berbobot 300 kg.

Dua digit terakhir dalam penunjukan kode desainasi FAB-500M62 (angka 62) berarti bahwa, bom ini diproduksi pada tahun 1962. Kemudian, bom ini dibawa/dipasang secara eksternal pada pembom-tempur/pesawat tempur. Selain Su-34, jet tempur Su-35 juga beberapa kali terlihat membawa bom yang serupa.



Semenjak invasi habis-habisan ke Ukraina pada Februari 2022 lalu, Su-34 telah memainkan peran penting dalam membombardir Ukraina dari udara Gan. Peswat biasanya terbang pada malam hari untuk menjatuhkan muatannya. Kementerian Pertahanan Ukraina juga mengakui terkadang mereka sulit menghancurkan bom seri FAB yang dijatuhkan dari udara tersebut.

Meski efektiv digunakan untuk menyerang infrastruktur penting di Ukraina, selama tugasnya, Su-34 juga telah beberapa kali ditembak jatuh. Rusia dilaporkan telah kehilangan 10% armada Su-34 selama setahun perang. Intelijen sumber terbuka Oryx telah menghitung sekitar 19 unit Su-34 ditembak jatuh dan alami kecelakaan, jumlah itu dihitung berdasarkan bukti visual yang ada di media sosial.

Sebelum tak sengaja menjatuhkan bom pada kamis lalu, pada Oktober 2022, sebuah jet Su-34 menabrak bangunan apartemen di selatan kota Yeysk. Kota ini juga dekat dengan perbatasan Ukraina. Insiden itu menewaskan 16 orang, termasuk beberapa anak. Dan saat ini Kementerian Pertahanan Rusia masih menyelidiki penyebab jatuhnya bom di kota Belgorod.







Referensi Tulisan: TheDrive.com, CNN, bulgarian military.com& The Moscow Times
Sumber Foto: sudah tertera