Ingin berbagi pengalaman selama berkerja di bagian Contact Canter Visionet Data Internasional First Media
Sebagai anak baru bagian contact canter visionet saya bilang
Lingkungan Kerja di Visionet Data Internasional sangat toxic
Team Leader ya parah gimana agent gk ganti ganti
Mungkin ini sebagai cerminan agan agan agar lebih selektif lagi memilih bekerja dimana karna udh junior di tindas TL saya berikan inisial namanya ya Dwi riska amaliaa seperti usut punya usut saya bicara pada anak lama di Divisi lain beliau bercerita team leader tersebut
Jika memiliki masalah dengan salah satu agent ,pasti agent tersebut langsung Keluar dengan cara dibuat tidak nyaman dan lain lain ,ini menurut saya yang Harus di buang dari culture perusahaan
Mempertahankan seseorang yang sudah toxic jika bermasalah dengan satu
Atau dua orang wajar tapi jika semua agent yang beliau tidak sukai hampir s
Semua keluar dan sebelum keluar diberikan jobdesk lebih banyak seperti Seperti jumblah telepon berbeda dengan jobdesk dari agent yang beliau tidak Bermasalah sudah tidak wajar bukan
Ini terjadi bukan hanya di visionet saja bisa di perusahan mu atau orang lain

Di lingkungan Toxic kalian akan menemukan manajemen perusahaan yang tidak profesional. mereka tidak mau membentuk culture perusahaan yang sehat dan membiarkan semuanya 'as it is', masing-masing atasan mencari aman dan nyaman demi kepentingan sendiri. budayanya lebih mirip kaya budaya negara korea utara. sekali komplain dan ngasih masukan ke perusahaan langsung di sikat, besok udah gak ada namanya di perusahaan. di bom dan di tenggelamkan kata bu Susi.

Di lingkungan toxic ini jangan harap kalian akan menemukan mayoritas karyawan yang helpful dan bisa diajak bicara serta kerjasama, palingan cuma beberapa orang saja yang mau bantu kalian, selebihnya individualis, no welcome dan bahkan kadang-kadang kita sebagai junior gak terlalu dianggap. udah kayak dunia lain, mereka manusianya dan kita Jin nya. Btw beda tipis antara dunia Conjuring sama dunia manusia,


Kalau saya ownernya ya saya pecat pecacat in aja yang bikin toxic, atau biar adil ya pecat semua, cari karyawan lain. Mekanismenya gampang lah, namanya juga owner, pasti banyak strategi untuk mengganti seluruh karyawan tanpa mengganggu kerjaan di kantor. Kalau ga mau terlalu kejam ya banyakin team bonding, kegiatan2 karyawan tiap berapa bulan gitu. Lumayan efektif kok itu

tapi saya lihat setelah berbulan bulan kerja di visionet walaupun gk sampe satu tahun
Peraturan sangat penting
Jangan berharap perusahaan tersebut berubah. budaya perusahaan dimulai dari sikap dan behaviour manajemen, kalau manajemennya saja begitu, apalagi anak buahnya.Sudah jelas agent di tindas management diam saja payah

Pernah kah kalian mendapatkan pengalamannya seperti ini di lingkungan kerja kalian yg notabene kalian tau bahwa tempat itu toxic


Selama masih di lingkungan Toxic, kalian gak akan dapatin banyak ilmu. Dikit banget, yang ada malah mental bermasalah dan pulang kerja kepikiran kantor terus, ngimpi bahkan terkadang ngegigau jam 3 pagi. dah mirip kayak film Horor Thailand 3 A.M, dah nonton belum, kalian?

Nah Terakhir, Boss para toxic ini biasanya gak peduli sama lingkungan sekitar, mau anak buah sakit, kek, mau anak buah susah, kek, pokoknya yang di peduliin itu 'kerja, kerja, kerja'. mereka menjunjung tinggi prinsip hidup, yaitu: Bos tidak pernah salah; Kalau bos salah, kembali ke aturan no 1.

Sebenarnya, gak semua karyawan atau bos sama-sama Toxic , sih, cuma kebanyakan memang sudah tercuci otaknya. karena di lingkungan seperti itu berlaku hukum alam. yaitu : Yang kuat yang bertahan. Biasanya, karyawan yang lempeng dan lurus hidupnya gak akan bertahan lama disitu, dan yang tersisa dan bertahan siapa? ya para Toxic itu.

Cara bertahan dan menghindari lingkungan Toxic:
1.Jangan asal masuk perusahaan, cari tahu perusahaannya dulu, cek di website, reputasi, etc. jangan pakai prinsip Jomblo, ya, yang penting dapat
Ini kesalahan saya pertama karna sebelum saya bekerja di visionet saya tidak melihat review di bintang satu dan dua karna biasanya review paling jujur di bintang tersebut sebagai pertimbangan masuk ke perusahaan

2.Cek pada saat interview, lihat reaksi orang-orang, recruiter, bos atau user yang interview kalian. biasanya keliatan, kok. kadang ada bos atau HRD yang gak ramah, isinya ngejudge mulu, sinis dan terkesan gak menghargai, kalau dapat yang kaya gitu kalian Bye-bye aja.

3.Kalau sudah masuk kedalam lingkungan Toxic jangan kena racunnya. tetap positive, di lingkungan tersebut pasti masih ada spesies yang baik dan lempeng, kan.

4.Jangan berharap perusahaan tersebut berubah. budaya perusahaan dimulai dari sikap dan behaviour manajemen, kalau manajemennya saja begitu, apalagi anak buahnya.

5.Kalau sudah terjebak disitu dan kamu gak nyaman gimana? jawaban saya adalah tinggalkan, cari peluang lain. Mental kalian lebih mahal dibandingkan gaji yang diterima



Next, terakhir, nih, soalnya lagi banyak kerjaan banget hari ini. cuma kangen nulis saja buat kalian wahai para generasi penerus bangsa.
Agar lebih selektif lagi dalam memilih tempat untuk berkarir