Kaskus

Food & Travel

tomiramdana0279Avatar border
TS
tomiramdana0279
Gunung Bromo, Ulasan Destinasi Terupdate Hingga Informasi Terkini
      
Gunung Bromo, Ulasan Destinasi Terupdate Hingga Informasi Terkini

View Bromo


Gunung Bromo (2.329 mdpl) adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di Jawa Timur, Indonesia yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Lumajang. Dikenal sebagai  salah satu destinasi wisata paling populer di Indonesia karena matahari terbit dan panorama indah dari lansekap di sekitarnya.

Hal ini membuat banyak wisatawan dari seluruh dunia datang untuk menyaksikannya langsung keindahannya. Bromo juga merupakan kampung halaman bagi suku Tengger yang telah menghuni dataran tinggi ini sejak 1.115 Masehi dimana secara turun temurun menjaga kelestarian adat dan budaya yang menambah daya tarik Bromo bagi wisatawan.

Selain itu, Bersama Gunung Semeru, Gunung Bromo juga merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, yang menjadi habitat bagi berbagai jenis tumbuhan dan hewan, seperti rusa, kijang, dan berbagai jenis burung, dimana keberadaannya sangat penting untuk melestarikan ekosistem dan alam sekitar Bromo.

Pengunjung dapat berjalan-jalan ke puncak gunung atau mengambil pengalaman berkeliling dengan kuda untuk melihat lebih dekat ke kawah gunung berapi kemudian melintasi pasir berbisik untuk berfoto di Savana dengan latar belakang bukit Teletubies. Bromo juga merupakan salah satu jujugan penggemar fotografi dan kegiatan ektrim seperti paralayang untuk melaksanakan akivitasnya.


Jadi Gunung Bromo merupakan tempat yang luar biasa bagi para pecinta alam dan petualang. Pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang indah, mempelajari budaya dan tradisi setempat, dan menikmati berbagai aktivitas outdoor seperti pendakian, paralayang, dan lain-lain.

3 Pintu Masuk : Malang, Pasuruan, Probolinggo Lewat Kota Malang (Jalur Tumpang)

 
Malang dipilih sebagai salah satu destinasi untuk transit sebelum berwisata ke Bromo karena memiliki banyak wisata yang dapat dikunjungi seperti Jatim Park 1,2, dan 3, Museum Angkut, dan Museum Satwa. Selain itu Malang juga menyediakan beragam hotel untuk tinggal mulai kelas Backpacker hingga hotel bintang 5 yang cocok untuk keluarga.

Dari Malang menuju Bromo  anda bisa menuju  ke arah timur yaitu daerah Tumpang. Setelah itu lanjut ke daerah Poncokusumo, lanjut ke Desa Gubukklakah – Desa Ngadas. Desa Ngadas merupakan pintu masuk Bromo dari Malang dan rest area atau tempat persewaan Jeep Bromo. Setelah itu anda akan melewati kawasan Jemplang, ada pertigaan/pertigaan, belok kiri (jika Anda lurus ke desa Ranupane/pos pendakian Gunung Semeru).

Setelah belok kiri, Anda akan sampai di kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, tepatnya melalui kawasan Padang Savana / Bukit Teletubies. Untuk yang ingin berburu Sunrise biasanya Jeep akan langsung menuju ke Penanjakan, namun untuk yang tidak (Panorama Tour), Jeep biasanya akan langsung melintas menuju area Kawah.

Lewat Kota Pasuruan (Jalur Wonokitri)

 
Via Pasuruan Ada 2 jalan menuju Bromo  yaitu  Purwodadi / Nongkojajar dan  Pasrepan. Rute Bromo melalui Nongkojajar  banyak dilewati wisatawan  Surabaya / Malang. Rutenya dari Purwodadi, menuju kawasan Nongkojajar dan dari sana menuju Tosari. Kemudian menuju desa Wonokitri yang merupakan pintu masuk Pasuruan menuju Bromo.

Jalur lain melewati Pasuruan, jalur ini bisa dilewati jika melewati Pusat Kota Pasuruan. Rutenya dari kota Pasuruan, menuju kawasan Warungdowo, kemudian dilanjutkan ke Ranggeh dan Pasrepan. Dari Pasrepan, lanjutkan perjalanan menuju Puspo hingga sampai di Tosari.

Setelah sampai di Tosari, perjalanan masih harus dilanjutkan ke desa Wonokitri Bromo. Di desa ini biasanya wisatawan beristirahat sejenak dan mengganti kendaraannya dengan Jeep/Toyota hardtop 4×4 untuk mencapai kawasan wisata Bromo.


Lewat Kota Probolinggo (Jalur Sukapura)

 
Untuk Anda yang datang dari arah Timur (Bali, Ijen, dan Jember) Jalur Bromo Probolinggo mungkin merupakan pilihan terbaik, selain itu dengan jalan yang relatif lebar dan tidak terlalu berliku dibanding jalur lain, rute ini cocok untuk Anda yang datang dengan rombongan yang menggunakan kendaraan besar seperti Bus, tersedia banyak parkir yang luas untuk kendaraan Anda.

Bila Anda keluar dari Surabaya, Anda bisa melewati jalan tol Surabaya – Probolinggo. Keluar dari pintu tol, masuk ke area Sukapura lalu  Ngadisari. Setelah itu lanjutkan hingga sampai di Cemoro Lawang. Desa Cemoro Lawang merupakan pintu gerbang menuju area Bromo, selain itu rute ini juga memungkinkan Anda untuk menungjungi air terjun Madakaripura yang mempesona.

Aturan Baru Wisata Gunung Bromo Setelah Pandemi

 

Kawasan wisata Gunung Bromo dibuka kembali atas kesepakatan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Meski sudah dibuka kembali, ada sembilan praktik sehat yang harus diikuti saat berwisata ke Gunung Bromo saat New Normal. Pengelola Gunung Bromo tidak menerima pembelian tiket langsung untuk mengurangi kontak fisik dan kepadatan di kawasan wisata.

1.     Seluruh pengunjung yang ingin memasuki kawasan Gunung Bromo harus dalam kondisi fisik yang prima. Untuk memastikannya, pengunjung harus membawa surat keterangan sehat dan tidak memiliki penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).

2.     Sebelum memasuki kawasan wisata Gunung Bromo dilakukan pengukuran suhu tubuh setiap pengunjung. Jika suhu tubuh di atas 37,30, pengukuran suhu tubuh kedua dilakukan setiap 5 menit. Jika masih menunjukkan suhu tubuh yang tinggi, pengunjung dilarang memasuki kawasan wisata Gunung Bromo.

3.     Untuk menjaga kebersihan tangan, semua pengunjung wajib membawa hand sanitizer atau sabun cair.

4.     Di tempat wisata Gunung Bromo diharapkan tidak semua pengunjung ramai. Anda harus selalu menjaga jarak dengan orang lain dan mengikuti aturan yang berlaku.

5.     Karena lansia dan anak-anak merupakan kelompok rentan terhadap penyebaran virus Covid-19, maka terdapat batasan usia bagi pengunjung. Usia minimal untuk berwisata ke Gunung Bromo adalah 14 tahun dan maksimal usia 60 tahun.

6.     Untuk mencegah penyebaran virus melalui droplet, seluruh pengunjung kawasan Gunung Bromo wajib menggunakan masker dan sarung tangan.

7.     Untuk membuat kawasan wisata lebih aman dan nyaman, pengunjung harus membawa hidangan, minuman dan perlengkapan ibadah. Perangkat ini tidak boleh digunakan secara bergantian untuk menghindari pertukaran.

8.     Apabila batuk atau bersin, pengunjung wajib memperhatikan adab bersin dengan menutup hidung dan mulut dengan sapu tangan atau bagian dalam tangan. Pengunjung juga dilarang keras meludah sembarangan!

9.     Untuk mencegah keramaian dan wisatawan, pengelola pariwisata Gunung Bromo telah membatasi jumlah pengunjung dengan kuota. Kuota tersebut berlaku untuk semua tempat wisata di kawasan Gunung Bromo, seperti Bukit Cinta yang hanya dapat dikunjungi oleh 28 orang/hari, Pananjakan sebanyak 178 orang/hari, Bukit Keduh sebanyak 86 orang/hari, Savana Teletapit sebanyak 347 orang/hari dan Mentigen sebanyak 100 orang/hari.

10. Anda juga dihimbau untuk tidak mendekati kawah Gunung Bromo selama New Normal. Jari-jari kawah yang aman adalah 1 km

 

Cara Menuju Gunung Bromo dari Malang, Surabaya, Jakarta

 
Setiap tahun Bromo menjadi jujugan wisatan tidak hanya dari indonesia namun juga mancanegara, berikut adalah sedikit panduan untuk wisatawan yang merencanakan untuk mengunjungi Bromo dari  Jakarta, Malang, atau Surabaya.

Cara Pergi Ke Bromo dari Jakarta

 
Bepergian ke Bromo dengan kereta api bisa lebih murah daripada dengan mobil. Pasalnya, kereta api kelas ekonomi lebih baik dan nyaman dengan harga yang lebih murah. Dari Jakarta, Anda bisa naik kereta api dari Pasar Senen menuju Stasiun Malang Kota Baru. Dari Malang, Anda juga bisa melanjutkan perjalanan dengan jalur langsung menuju Bromo.

Selain Malang, Anda bisa turun di Probolinggo dengan mengubah bagian utama. Kemudian lanjutkan perjalanan Anda dengan bus. Selain itu, jika Anda pergi ke Bromo dengan pesawat relatif lebih mudah. Cukup banyak pesawat yang menuju Surabaya, khususnya Bandara Juanda. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Bromo dengan angkutan umum atau kendaraan sewa.

Jika Anda menggunakan kendaraan umum, di tanggal tertentu juga tersedia Damri yang langsung menuju area parkir Jeep atau Anda dapat menggunakan Taxi / Ojek untuk mencapai Terminal Bungurasih. Setelah itu, Anda bisa mencari bus jurusan Banyuwangi atau Jember. Perlu dicatat bahwa Anda memerlukan konfirmasi kondektur untuk turun di Probolinggo.

Cara Pergi ke Gunung Bromo dari Malang

 

Malang merupakan kota terdekat untuk mengakses Bromo, dan merupakan kota favorit wisatawan untuk transit karena selain dekat, aksesnya juga mudah dan beragam. Anda dapat langsung menyewa Jeep dari Hotel, naik transportasi umum Damri, bahkan untuk Anda yang bernyali, Anda dapat menyewa motor trail untuk dikendarai menuju Bromo, seru kan!

Selain itu pilihan akomodasi dan fasilitas pendukung seperti kuliner juga sangat lengkap, tersedia Homestay, Hotel Backpacker, hingga hotel berbintang untuk Anda tinggali, ditambah aneka ragam kuliner khas Malang seperti bakso Malang dan Toko Oen yang membuat Malang semakin nyaman disinggahi.

Jalur terdekat dari Malang adalah jalur Tumpang, di jalan menuju Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Anda akan menemukan pernyataan berupa spanduk sederhana, jalan menuju Bromo dari Malang adalah : Malang – Tumpang – Gubugklakah – Ngadas – Jemplang – Gunung Bromo kurang lebih 53 km.

Meskipun kemiringannya cukup curam. Namun, lansekap perjalanan melalui jalur ini terkenal dengan keindahan alam yang indah dan menakjubkan. Gubugklakah juga merupakan desa Apel kecil, memasuki kawasan ini, dalam perjalana pulang Anda akan disuguhi pemandangan kebun apel Ngadas dan beberapa spot menarik lain.

Salah satunya adalah air terjun Coban Pelangi yang sering dikunjungi orang. Setelah itu, Anda akan menemukan pertigaan Jemlang yang akan menentukan arah tujuan. Jika mengambil arah lurus maka akan menuju ke desa Ranu Pani (titik awal pendakian Gunung Semeru) dan jika belok kanan perjalanan akan membawa Anda kembali ke Gubugklakah.

Cara Pergi ke Bromo dari Surabaya

 
Jika pesawat atau kereta Anda datang di Surabaya, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan kendaraan sewa atau kendaraan umum, dibutuhkan waktu 2,5 jam berkendara ke Bromo melalui jalan tol. Sedangkan tanpa jalan tol membutuhkan waktu sekitar 3,5 jam jika kondisi jalan mulus.

Ada dua gerbang Bromo Surabaya yang bisa Anda lewati. Pertama melalui pintu masuk Desa Tosari Wonokitri di Kabupaten Pasuruan. Kedua, melalui Desa Ngadisari atau jalur Sukapura di Kabupaten Probolinggo, untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Bromo dengan menyewa Jeep yang dikelola oleh paguyuban setempat.

Jika naik bus Anda harus konfirmasi ke kondektur untuk turun di Probolinggo. Dari Terminal Probolinggo, Anda harus bergegas mencari angkutan menuju Desa Cemoro Lawang yang merupakan desa terdekat dengan Gunung Bromo. Namun opsi ini dinilai cukup beresiko dengan tidak pastinya jadwal bus saat ini, opsi yang lebih masuk akal adalah dengan naik kereta yang turun di Probolinggo atau bus Damri yang langsung menuju Wonokitri.

Bagaimana? Sudahkah Anda memutuskan rute mana yang akan diambil ke Bromo? Penting untuk memastikan keamanan perjalanan. Baik menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan sewa.

Destinasi Utama Wisata Bromo
Sunrise Point
 


Kawah Bromo
 
Kawah Bromo sendiri terletak di area lautan pasir di dalam kaldera Bromo, dengan luas kawah ini sekitar 800 meter dan memiliki dasar yang berdebu dan berpasir. Kawah ini sering dijadikan sebagai tujuan wisata bagi para pengunjung dan menjadi bagian dari ritual Adat Kasada yang dilaksanakan setiap tahun di dataran tinggi Tengger.

Pengunjung dihimbau untuk menjaga jarak dari bibir Kawah, namun keindahannya justru membuat wisatawan berbondong-bondong naik, melewati anak tangga sekaligus menguji mitos yang terkenal yaitu jumlah anak tangga yang berbeda ketika dihitung saat naik dan saat turun, berani coba?

 
Bukit Teletubies
 
Bukit Teletubies adalah sebuah bukit yang terletak dekat Gunung Bromo di Jawa Timur, Indonesia. Bukit ini dikenal karena pemandangan alamnya yang indah dan mirip dengan latar belakang serial televisi anak-anak bernama Teletubbies. Oleh karena itu, banyak wisatawan yang datang ke Bukit Teletubbies untuk berfoto dan menikmati pemandangan.

Bukit Teletubies menawarkan pemandangan panoramik yang menakjubkan, dengan Gunung Bromo sebagai latar belakangnya. Ini menjadi salah satu tujuan wisata populer bagi para wisatawan yang ingin menikmati pemandangan alam yang indah dan unik di sekitar Bromo.

  

Ranu Regulo dan Coban Pelangi
 
Wisatawan yang mengunjungi Bromo dari jalur Tumpang (Malang) juga dapat mampir ke Ranu Regulo dan Coban Pelangi dalam perjalanan pulang, untuk melepas lelah setelah naik Bromo dan menyegarkan diri dengan jernih dan dinginnya air pegunungan. Pemandangannya juga bikin mata dan hati adem, cocok sambil duduk santai menikmati kopi atau sarapan, tentunya sambil ambil foto Instagramable buat dipost di feed

 

 

Main ke Bromo makin seru dengan mengunjungi air terjun Madakaripura, cek info lengkapnya disini

0
110
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan