- Beranda
- Komunitas
- Cinta Indonesiaku
Memaknai Jumat Agung


TS
agustinus007
Memaknai Jumat Agung
Yesus Kristus adalah teladan yang taat dan rela untuk menanggung dosa semua manusia, tanpa terkecuali.
Secara pribadi, saya selalu terkagum terhadap Yesus, setiap membaca kitab suci, meskipun saya jarang baca, namun kalau baca dan saya ulang lagi bacaan itu, saya rasa kasih dan cinta yang nampak dari pada-Nya begitu tulus.
Ada penggalan ayat yang selalu begitu bermakna bagi saya pribadi:
Yesaya 50:6
Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabut janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi.
Tidak gentarnya Dia, terhadap berbagai penderitaan, dan selalu taat bahkan Ia dengan rela memberikan dirinya untuk disesah, dan alasan Ia memberikan diri-Nya untuk dianiaya tentu memiliki suatu tujuan...
Yesaya 53:5
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Dia memberikan diri-Nya untuk menebus kita, yang dimana kita sebagai manusia tidak akan bisa selamat atas dosa-dosa, meskipun kita berusaha begitu keras, namun kelemahan dan dosa itu telah ditanggung oleh Dia, supaya kita beroleh keselamatan, dari derita-Nya kita bisa sembuh.
Tentu bagi saya makna ini begitu dalam... Selamat memperingati Jumat Agung, damai sejahtra bagi kita semua
Secara pribadi, saya selalu terkagum terhadap Yesus, setiap membaca kitab suci, meskipun saya jarang baca, namun kalau baca dan saya ulang lagi bacaan itu, saya rasa kasih dan cinta yang nampak dari pada-Nya begitu tulus.
Ada penggalan ayat yang selalu begitu bermakna bagi saya pribadi:
Yesaya 50:6
Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabut janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi.
Tidak gentarnya Dia, terhadap berbagai penderitaan, dan selalu taat bahkan Ia dengan rela memberikan dirinya untuk disesah, dan alasan Ia memberikan diri-Nya untuk dianiaya tentu memiliki suatu tujuan...
Yesaya 53:5
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Dia memberikan diri-Nya untuk menebus kita, yang dimana kita sebagai manusia tidak akan bisa selamat atas dosa-dosa, meskipun kita berusaha begitu keras, namun kelemahan dan dosa itu telah ditanggung oleh Dia, supaya kita beroleh keselamatan, dari derita-Nya kita bisa sembuh.
Tentu bagi saya makna ini begitu dalam... Selamat memperingati Jumat Agung, damai sejahtra bagi kita semua






littlesmith dan 2 lainnya memberi reputasi
3
683
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan