KOMUNITAS
Pengumuman! Telah hadir KASKUS GPT: Fitur yang membantu Gan/Sis menulis thread dengan Cepat. Daftar Beta Tester
Home / FORUM / All / Female / Wedding & Family /
Yakin Titipkan Anak Pada Baby Sitter 100 Persen? Ini Resiko yang Akan Didapatkan!
KASKUS
51
244
https://www.kaskus.co.id/thread/6428b6dfa0b01b6ae3193982/yakin-titipkan-anak-pada-baby-sitter-100-persen-ini-resiko-yang-akan-didapatkan

Yakin Titipkan Anak Pada Baby Sitter 100 Persen? Ini Resiko yang Akan Didapatkan!

Yakin Titipkan Anak Pada Baby Sitter 100 Persen? Ini Resiko yang Akan Didapatkan!
Titip asuh anak pada baby sitter 100 persen?
Ini dia resiko yang harus kalian terima


Baby Sitter atau pengasuh anak, merupakan orang yang jasanya dibayar untuk bekerja secara khusus merawat, mengasuh, dan mengawasi anak-anak selama ibu dan bapaknya sibuk bekerja atau melakukan aktivitas yang lainnya.

Di era modern seperti sekarang dimana emansipasi wanita tengah hangat digaungkan, para wanita diketahui memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki yaitu untuk bekerja meskipun telah menjadi istri sekaligus ibu.

Tidak jarang kita lihat adanya istri dan ibu yang bekerja sehingga mereka harus menyewa jasa baby sitter untuk menjaga, mengasuh, dan merawat anak-anak selama orang tuanya bekerja diluar rumah.

Meninggalkan atau menitipkan anak kepada baby sitter atau pengasuh, tentu memiliki beberapa dampak dan resiko bagi anak GanSis. Resiko ini harus diterima oleh para orang tua karena mereka telah memberikan izin untuk anaknya diasuh secara penuh oleh baby sitter sehingga tidak bisa untuk disesalkan karena biasanya resiko ini akan muncul saat anak-anak telah mengerti dan tumbuh menjadi remaja.

Apa resiko dari menitipkan anak secara penuh kepada baby sitter?
Berikut ini beberapa diantaranya.


Yakin Titipkan Anak Pada Baby Sitter 100 Persen? Ini Resiko yang Akan Didapatkan!


1. Lebih Dekat Pada Pengasuh

Anak lebih dekat pada pengasuh dibandingkan dengan kedua orang tuanya. Kondisi ini sering ditemukan pada anak-anak yang 100 persen diasuh oleh baby sitter dan jarang mendapatkan perhatian serta kasih sayang dari ayah atau ibunya karena sibuk bekerja.

Agan dan Sista akan benar-benar merasakan kedekatan anak dengan pengasuh saat kalian berdiam diri di rumah. Kesedihan itu akan muncul karena kalian akan menganggap diri sendiri gagal menjadi orang tua.

2. Meniru Tabiat Pengasuh

Menurut beberapa pengalaman dan cerita dari orang tua yang menitipkan anak mereka pada baby sitter secara penuh, akan didapati anak-anak akan meniru tabiat dari pengasuhnya secara tidak sengaja.

Otak anak akan merekam segala bentuk contoh baik yang sengaja diajarkan atau yang direkam lewat memori penglihatan, itulah sebabnya anak meniru apa yang mereka lihat setiap hari.

3. Anak Tidak Mandiri

Terbiasanya dilayani segala macam kebutuhan dari mulai makan, mandi, dan berkemas, membuat anak-anak memiliki ketergantungan terhadap pengasuhnya GanSis.

Resiko ini akan memberangkatkan anak karena saat dewasa mereka harus melakukan semuanya sendiri.

4. Tidak Menurut Omongan Orang Tua

Saat anak sudah terlanjur dekat dengan baby sitternya, maka biasanya omongan dari pengasuh akan lebih didengar dan dipatuhi oleh anak dibandingkan dari omongan orang tuanya sendiri.

Anak akan menganggap bahwa orang yang sayang dan selalu ada adalah pengasuhnya, mereka tidak peduli bahwa orang tuanya menitipkan mereka pada pengasuh untuk bekerja dan mencukupi segala kebutuhannya.

Yakin Titipkan Anak Pada Baby Sitter 100 Persen? Ini Resiko yang Akan Didapatkan!


Berikut tadi GanSis beberapa resiko yang harus kalian terima saat 100 persen menitipkan anak kepada baby sitter tanpa terlibat langsung dalam mengasuh serta mengawasi anak.

Tentu resiko ini akan berbeda saat memang Agan Sista dapat memilih baby sitter yang tepat dan terpercaya, karena memang karakter dan sifat anak akan terbangun sebagaimana karakter, sifat, dan profesionalisme baby sitter dalam memberikan pengasuhan yang tepat.

Bagaimana, apakah kalian sudah memikirkan resiko-resiko ini sebelum menitipkan anak pada pengasuh?
Jangan sampai menyesal saat karakter anak sudah terbentuk dan kalian sulit untuk meluruskan atau memperbaikinya.


Yakin Titipkan Anak Pada Baby Sitter 100 Persen? Ini Resiko yang Akan Didapatkan!


Penulis:@masnukho©2023
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3, 4
profile-picture
profile-picture
profile-picture
dan.13l dan 9 lainnya memberi reputasi
Halaman 1 dari 3
Disini ada enggak pengalaman anak lebih dekat ke baby sitter?emoticon-Matabelo
profile-picture
abuycool memberi reputasi
Lihat 7 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 7 balasan
emoticon-Cape d... boleh aja titip ke baby sitter, tapi orang tua juga haris ada waktu sama anak
Lihat 3 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 3 balasan
emoticon-Cape deeehh giliran anak gak nurut bertanya-tanya kenapa gak nurut
profile-picture
profile-picture
laeliaa dan abuycool memberi reputasi
Lihat 2 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 2 balasan
emoticon-Ngakak ya jangan dititipin 100 persen juga lah, suka bikinnya doang kalau kayak gitu
profile-picture
profile-picture
abuycool dan masnukho memberi reputasi
Lihat 15 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 15 balasan
Kakak ane sekarang lagi di kondisi ini, ngeluh anaknya nggak dekat sama dia dan kemana-mana mbaknya harus ikut emoticon-Matabelo
profile-picture
masnukho memberi reputasi
Lihat 13 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 13 balasan
Belum lagi diberi obat tidur. Asudahlah.

Ini zaman gilak.
profile-picture
profile-picture
scorpiolama dan masnukho memberi reputasi
Lihat 8 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 8 balasan
Menurut ane pribadi sih orang tua yang menyerahkan anak pada baby sitter seratus persen itu lepas tanggung jawab ya
profile-picture
profile-picture
abuycool dan masnukho memberi reputasi
Lihat 13 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 13 balasan
Bakal repot kalau ketemu baby sitter yang nakal dan omongannya lancang, anak akan niru
profile-picture
profile-picture
abuycool dan masnukho memberi reputasi
Lihat 15 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 15 balasan
emoticon-Matabelo harus bisa bagi waktu meskipun pakai jasa baby sitter
profile-picture
profile-picture
abuycool dan masnukho memberi reputasi
Lihat 7 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 7 balasan
Punya anak tuh ya paling baik diasuh sendiri, jangan dititipin
profile-picture
masnukho memberi reputasi
Lihat 13 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 13 balasan
Kalau ortu semua kerja ane bisa memaklumi, cuma yang ane perhatikan yang pakai baby sitter kebanyakan kerja full 24 jam. Jadi dari senin ampe minggu si bayi dikawal ama baby sitter, walaupun ada orang tua yang gendong tetap baby sitter.

Walau g semua kayak gt tapi yang ane perhatikan kebanyakan kayak gt, yang penting sih pembagian waktu ortu. Kalau emang kerja 2-2 nya setidaknya ketika selesai kerja ya si anak diasuh ber-2. Bukan ibunya doank suruh ngasuh, banyak juga ibunya mau ngasuh tapi udah capek kerjaan kantor suami kagak ngebantu.
profile-picture
masnukho memberi reputasi
Lihat 3 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 3 balasan
Kalau bapaknya dititipkan ke baby sister wkwk
profile-picture
profile-picture
abuycool dan masnukho memberi reputasi
Lihat 1 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 1 balasan
Untung anak ane dapet pengasuh yang baek. Anak ane dimarah2in buat dibenerin, ane malah dukung itu pengasuh. Gara2 nya pengasuh nya pengen punya anak cowo cuma belum dapet. Setelah anak ane lulus TK, pengasuhnya pamit buat punya anak cowo sendiri. Ini bentar lagi lebaran bakal videoa call an lagi buat minal aidin an
profile-picture
profile-picture
abuycool dan masnukho memberi reputasi
Lihat 1 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 1 balasan
Anak beresiko (jika newborn)

Di beri obat tidur

Jadi baby sitter nya banyak santai

Di banding kerja.
profile-picture
profile-picture
masnukho dan abuycool memberi reputasi
Lihat 6 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 6 balasan
Ada yg belum lengkap gan

Resiko suami yang percaya pada pengasuh anak nya di rumahnya :

1) Bisa salah masuk kamar tidur selesai buang air kecil

2) pulang kerja lebih cepat alasan lagi nga enak badan

3)......( isi sendiri sm agan 🤣🤣🤣
profile-picture
masnukho memberi reputasi
Lihat 2 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 2 balasan
Alhamdulillah art ane sekarang baek..3 kali art, yang pertama karena udah sepuh, yg kedua g beres, yg ketiga sama g beresnya..baru yg ke 4 ini kerjanya bagus, sama anak deket. Walau deket, tetep ga 100% sama art..pulang kerja itu bonding time antara istri sama anak, sabtu minggu/pas cuti waktuny ane bonding sama anak.. alhamdulillah lancar sampai sekarang umur 3 tahun.
profile-picture
profile-picture
pastellaolivia dan masnukho memberi reputasi
Lihat 2 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 2 balasan
Ya udah jadi resiko kalo pake asisten...
profile-picture
masnukho memberi reputasi
Lihat 1 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 1 balasan
Semakin banyak ya gan, apalagi dijaman now semakin banyak career woman

Quote:
profile-picture
masnukho memberi reputasi
Lihat 1 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 1 balasan
Lah banyak orang luar sono dari jaman 1880 yang anaknya gagal karena si bapak sibuk ngurusin usaha sementara ibu sibuk jadi sosialita
profile-picture
masnukho memberi reputasi
Lihat 1 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 1 balasan
Waktu gua potong rambut di barber salah satu mall, ada anak kecil lagi potong rambut juga di situ, buset kelakuannya....kasian ama kakak barbernya...tereak2 maki2 si kakak, ga bisa diem, turun dari kursi loncat2 di sofa tamu dalam kondisi blm selesai potong rambutnya, nyokapnya si cici kece sambil maen HP cuman bilang "Koko jangan gitu" tapi tanpa melakukan apapun jadilah kejar2an antara kakak barber sama tu bocah, udah gitu berantakin tisue, numpahin minumannya dan tereak2. Si kakak barber bilang dengan sopan ke nyokapnya minta tolong pegangin anaknya selama potong, eh si cici kece ini bilang "kamu gak biasa potong rambut anak2 ya?" Tiba2 masuk baby sitter gendong anak lebih kecil dr si bocah geblek yg ternyata adeknya, si baby sitter dateng2 langsung dimarahin ama si cici kece "kamu lama amat cuma beli minum aja" ternyata si baby sitter beli minim buat si cici, lanjut si cici perintahin si baby sitter buat pegangin anak gebleknya sampe selesai potong rambut, si baby sitter angkat si bocah geblek ke kursi barber sambil ngomong ke bocah geblek "Koko diam ya sampe selesai cukurnya, kalau nakal gak bisa diam nanti mbak gak bolehin main" eh nurut dong itu bocah.
Si cici kece tetep asik ama hp nya sesekali ngoceh seperti komplen itu kok gini itu kok gitu kurang pendek lah, dll padahal belom kelar cukurnya.
Selesai cukur jangankan ngasih tip ke kakak barber bilang terimakasih juga kaga,minta maaf karena anaknya udah berantakin itu ruangan juga kagak itu cici kece, malah mbak baby sitternya yg bilang makasih +nyuruh si bocah bilang terimakasih juga ke kakak barbernya.

Sedep dieue doang itu si cici tapi kaga layak jadi ortu.
profile-picture
profile-picture
bhagarvani dan masnukho memberi reputasi
Lihat 3 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 3 balasan
Halaman 1 dari 3


×
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved
Ikuti KASKUS di