Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

batubaraindoAvatar border
TS
OWNER
batubaraindo
Titan Infra Energy Perkuat Infrastruktur dengan Jalur Hauling Batu Bara
Indonesia adalah salah satu produsen batubara terbesar di dunia. Cadangan batubara nasional menduduki urutan ketiga di dunia, yakni mencapai 34,8 miliar ton. Bahkan sebagai eksportir batubara, Indonesia menempati posisi pertama. Namun bisnis batubara ini tak semulus di bagian hilirnya, terutama pada persoalan infrastruktur angkutan batubara. Kondisi ini menggerakan kesadaran perlunya jalur khusus angkutan batubara di Indonesia.

Pada Januari 2022, masyarakat Jambi dikejutkan dengan rentetan kecelakaan lalu lintas selama sepekan yang menelan korban jiwa hingga delapan. Seluruh kecelakaan tersebut melibatkan angkutan batubara dan terjadi di jalan raya umum. Kasus seperti ini tak hanya terjadi di Jambi, banyak kejadian miris akibat angkutan batubara yang berdampak pada masyarakat, mulai dari kecelakaan lalu lintas, polusi udara, jalan umum yang rusak parah, dan sebagainya.

Menurut Direktur Operasional PT Titan Infra Energy Suryo Suwignjo, masalah sosial akibat angkutan batubara ini sebenarnya sudah dipikirkan oleh pemerintah. Buktinya, pemerintah telah menerbitkan aturan berupa pelarangan jalan umum daerah maupun nasional untuk dijadikan jalur angkutan batubara.

“Masalahnya, tak semua daerah penghasil batubara siap dengan aturan ini,” ujar Suryo dalam keterangan persnya, Selasa (21/6/2022).

Suryo menjelaskan, wilayah operasi Titan berada di Provinsi Sumatera Selatan. Di provinsi penghasil batubara terbesar kedua nasional ini, selain menjadi pemegang ijin usaha pertambangan, Titan juga mengoperasikan jalur hauling atau jalur angkutan batubara sepanjang 113 kilo meter, yang dimulai tiga kabupaten, yakni Lahat, Muara Enim dan Pali. Jalan hauling ini berujung di terminal coal yang berlokasi di Pali.

Saat ini, kata Suryo, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, mulai menegakkan aturan penggunaan jalan umum sebagai jalur pengiriman batubara sebagai diatur dalam Undang-Undang nomor 2 tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 38 tahun 2004 tentang Jalan.

“Pak Gubernur Herman Deru, menurut saya pasti juga memperhatikan data dan fakta tersebut. Sehingga keputusan beliau mengatur angkutan batubara sesuai aturan yang berlaku nasional sudah tepat,” tambah Suryo.

Saat ini ada dua moda angkut batubara di Sumatera Selatan yang tidak dimiliki oleh provinsi lain, yakni jalur kereta api yang dioperasikan PT KAI, yang banyak digunakan PT Bukit Asam Tbk, dan dua jalur hauling yang dioperasikan Titan dan PT Musi Mitra Jaya di wilayah Musi Banyuasin.

Data cadangan batubara di Provinsi Sumatera Selatan tercatat mencapai 22,2 miliar ton, dengan jumlah IUP produksi mencapai 129. Hal ini membuat Pemerintah Provinsi menargetkan produksi batubara pada tahun ini sebesar 60 juta ton, meningkat 10 juta ton dari tahun lalu. Salah satu kendala dalam produksi batubara adalah keterbatasan infrastruktur logistic batubara.

Keterkaitan antara potensi, kapasitas produksi, dan infrastruktur logistic batubara menjadi kunci penting dalam menunjang industri pertambangan batubara. Ketiadaan jalur logistik, seperti infrastruktur jalan raya, dapat menjadi hambatan dalam memaksimalkan produksi batubara.

Dalam kondisi di mana potensi kandungan material batubara mencapai 30 ton per hari, produksi batubara hanya bisa dilakukan jika tersedia jalur logistik yang memadai. Tanpa jalur logistik yang memadai, produksi batubara yang besar tidak akan mampu diangkut ke lokasi tujuan.

Hal ini menjadi alasan mengapa Titan saat ini mempersiapkan perpanjangan jalur hauling hingga sepanjang 30 kilometer. Dengan tambahan sejauh itu, Titan bisa menjangkau lokasi tambang yang saat ini masih berjauhan dengan jalur hauling Titan. Proses perpanjangan jalur hauling tersebut sedang berlangsung, namun investasi yang dikeluarkan oleh Titan untuk memperpanjang jalur hauling tidak disebutkan oleh Suryo.

Perluasan efek bola salju dari industri pertambangan batubara dipastikan akan terjadi dengan adanya pembukaan jalur baru ini. Diharapkan, dengan adanya perpanjangan jalur hauling ini, produksi batubara di Provinsi Sumatera Selatan dapat meningkat secara signifikan.
0
186
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan