Ketika membicarakan energi, tentu kita tidak bisa lepas dari bahan bakar fosil seperti batubara. Batubara sendiri memiliki beberapa jenis yang berbeda, salah satunya adalah batubara lignit. Di Indonesia, salah satu perusahaan yang menghasilkan batubara lignit adalah Titan Infra Energy.

Apa itu Batubara Lignit?

Batubara lignit adalah jenis batubara yang paling rendah dalam hierarki batubara, dengan kandungan air sekitar 35-75%. Karena kandungan karbon yang rendah, batubara ini memiliki nilai kalori yang rendah pula, yaitu sekitar 4.000-5.500 kkal/kg.

Namun, meski memiliki nilai kalori yang rendah, batubara lignit memiliki keunggulan dalam hal kandungan air dan sulfur yang relatif rendah. Hal ini membuat batubara lignit lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan jenis batubara lainnya.

Batubara Lignit di Titan Infra Energy

Titan Infra Energy merupakan perusahaan pertambangan batubara yang beroperasi di Indonesia sejak tahun 2005. Perusahaan ini menghasilkan beberapa jenis batubara, termasuk batubara lignit.

Batubara lignit yang dihasilkan oleh Titan Infra Energy memiliki kandungan air yang rendah. Hal ini membuat batubara lignit Titan Infra Energy lebih mudah untuk dibakar dan memiliki efisiensi yang lebih tinggi dalam menghasilkan energi.

Selain itu, batubara lignit Titan Infra Energy juga memiliki kandungan sulfur yang rendah. Hal ini membuat batubara lignit ini lebih ramah lingkungan dan lebih aman untuk digunakan sebagai bahan bakar.

Manfaat Batubara Lignit

Meski memiliki nilai kalori yang rendah, batubara lignit tetap memiliki manfaat yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Beberapa manfaat dari batubara lignit antara lain:

Sumber energi yang murah
Batubara lignit merupakan salah satu sumber energi yang murah dibandingkan dengan sumber energi lainnya seperti minyak dan gas.

Efisiensi yang lebih tinggi
Meski memiliki nilai kalori yang rendah, batubara lignit Titan Infra Energy memiliki efisiensi yang lebih tinggi dalam menghasilkan energi. Hal ini karena batubara lignit Titan Infra Energy memiliki kandungan air yang rendah.

Ramah lingkungan
Batubara lignit Titan Infra Energymemiliki kandungan sulfur yang rendah, sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan jenis batubara lainnya. Selain itu, penggunaan batubara lignit juga dapat mengurangi emisi gas rumah kaca.

Mudah didapat
Indonesia merupakan salah satu produsen batubara terbesar di dunia, termasuk batubara lignit. Hal ini membuat batubara lignit mudah didapat dan dapat digunakan sebagai bahan bakar.