Sumber: WikiFx Indonesia

Anda mungkin akrab dengan tiga jenis grafik populer: grafik garis, grafik batang, dan grafik candlestick.
　　Tapi ada jenis grafik lain yang harus Anda ketahui yang menggunakan teknik yang sama sekali berbeda untuk menampilkan harga.
　　Heikin Ashi.
　　“Heikin Ashi”, juga dikenal sebagai “Heikin-Ashi” atau “Heiken Ashi” adalah teknik pembuatan grafik yang digunakan untuk menampilkan harga yang sekilas terlihat mirip dengan grafik candlestick tradisional Jepang.
　　Perbedaannya adalah metode yang digunakan dalam bagaimana candlestick dihitung dan diplot pada grafik.
　　Candlestick tradisional Jepang sangat bagus dalam membantu Anda menemukan titik masuk yang baik karena menunjukkan potensi pembalikan (seperti bintang jatuh) atau breakout (seperti marubozu bullish menutup di atas level resistance).
　　Tapi bagaimana jika Anda sedang dalam perdagangan？
　　Menerapkan teknik Heikin Ashi ke grafik harga dapat membantu Anda memutuskan apakah akan bertahan dalam perdagangan atau keluar.
　　Grafik Heikin Ashi membuat grafik candlestick lebih mudah dibaca bagi para trader yang ingin tahu kapan harus bertahan dalam perdagangan dan mengendarai tren yang kuat dan kapan harus keluar saat tren melemah.
　　Pada dasarnya, Heikin Ashi adalah teknik grafik candlestick yang dimodifikasi yang mengatur ulang bagaimana harga ditampilkan sehingga trader tren dapat memiliki tingkat kepercayaan yang lebih tinggi ketika memutuskan apakah akan tetap dalam perdagangan atau keluar.
　　Beberapa trader, biasanya trader jangka panjang, menggunakan grafik Heikin Ashi sebagai alternatif grafik candlestick tradisional Jepang.
　　Trader lain menggunakannya bersama dengan grafik candlestick tradisional Jepang, beralih bolak-balik di antara keduanya.
　　Apa itu Heikin Ashi？Baca artikel selengkapnya klik disini.