Sumber Gambar
Imbas penolakan Israel dan menyebarnya isu pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia rupanya merembet ke mana-mana. Drawing yang dibatalkan saja sudah menjadi peringatan keras bagi Indonesia dan jadi pertanda kurang bagus. Sekarang, ada yang kabar yang tidak kalah ngerinya yang datang dari FIFA.
Seperti yang kita ketahui, dalam sebuah pagelaran olahraga besar selalu memiliki soundtrack-nya sendiri. Seperti Via Valen pada Asian Games 2018 lalu dan juga Jimin yang mengisi Soundtrack Piala Dunia Qatar. Piala Dunia U-20 2023 juga memiliki soundtrack-nya sendiri, lagu itu berjudul Glorious dan teaser-nya sudah tersebar di beberapa platform.
Lagu yang dibawakan oleh para musisi muda berbakat Indonesia yakni Weird Genius, Tiara Andini dan Ziva Magnolya ini sempat muncul di situs resmi FIFA. Tapi sejak hari Selasa kemarin, lagu itu mendadak hilang. Mulai dari teaser hingga artikel yang pernah di-post FIFA, semuanya telah dihapus. Hal ini mengundang banyak pertanyaan.
Sumber Gambar
Padahal sudah sampai ada banner-nya segala di situs FIFA, tapi kok tiba-tiba hilang? Hilangnya lagu ini memperkuat indikasi batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Penghapusan oleh FIFA ini seolah-olah menunjukkan bahwa FIFA sudah move-on dari Indonesia dan memiliki rencana baru. Satu lagi peringatan keras yang dikeluarkan FIFA.
Padahal para musisi yang terpilih itu mendapatkan kesempatan yang sangat berharga sebagai pembawa lagu resmi Piala Dunia tersebut. Mereka bisa unjuk kebolehan bermusik dan karya mereka di hadapan dunia Internasional. Kesempatan yang langka dan berharga yang kini sedang berada di ujung tanduk.
Menanggapi hal ini. Reza Arap sebagai salah satu personel Weird Genius mengungkapkan kekecewaannya. Ia meng-quote retweet salah satu tweet yang membahas tentang hilangnya lagu tersebut dengan emoticon badut.
Sumber: Twitter
Selain itu ia juga memberikan kalimat satir yang berbunyi, “Piala Dunia karambol aja gais.” Mungkin maksudnya, setelah gagal di Piala Dunia sepakbola, pindah saja ke Piala Dunia Karambol saja. Eh, nanti di Karambol juga ada Israel. Pernyataan dari Reza ini hanya bercanda saja ya, walau bercandaannya agak bikin sedih juga sih.
Bisa jadi penghapusan lagu ini menjadi salah satu dari rangkaian ancaman yang diberikan FIFA kepada PSSI. Hebatnya, FIFA tidak perlu memberikan teguran langsung. Cukup dengan melakukan langkah-langkah seperti ini, sudah membuat banyak pihak ketar-ketir.
Menurut kalian, apakah penghapusan lagu ini ada hubungannya dengan isu akhir-akhir ini?
Sumber: Link Referensi
Tulisan dan Narasi Pribadi
