Hi sobat kaskus,
Banyak media di Indonesia membuat berita heboh dengan tag line akibat ditolak kedatangan timnas Israel di Piala Dunia u20, akibatnya Israel rusuh? Dengan tanda tanya besar, agar netizen lamgsung mengklik berita tersebut.
Tentu saja berita tersebut salah besar, Israel mau timnasnya ditolak atau warganya ditolak oleh Indonesia tidak terlalu masalah. Karena mereka punya sumber daya teknologi maju, bahkan hampir sumber daya pertanian yang diolah Israel bisa lebih baik daripada tanah yang subur tetapi malah jadi ladang Kelapa Sawit, menghancurkan ribuan hektar hutan sebagai peyangga alam agar ekosistem seimbang.
Lantas kenapa Israel bisa rusuh?
Konflik politik di Israel memang sudah berjalan lama, apalagi terkait konflik tanah dengan warga Palestina.
Teelebih baru-baru ini Netanyahu berencana merombak peradilan. Jadi nantinya kendali akan banyak diberikan kepada para politisi dan tentunya mengurangi peran Mahkamah Agung.
Konten Sensitif
Jelas hal ini ditolak oleh sebagian pejabat, dari Menteri Pertahanan Yoav Gallant hingga Presiden Israel Isaac Herzog. Karena Netanyahu merasa ada beberapa orang yang tak sejalan, Menteri Pertahanan Yoav Gallant akhirnya dipecat.
Imbasnya puluhan ribu warga Israel unjuk rasa yang berujung pada kerusuhan di Tel Aviv.
***
Nah, sedikit membuka pemikiran kita kenapa Israel bisa menjadi negara berdaulat di tanah Palestina?
Karena menang perang! Udah itu aja jawabannya, bayangkan Israel itu diserang oleh beberapa negara arab ketika invasi Palestina yang saat itu tanah tersebut masih dibawah kolonial Inggris, yang diberikan kepada Israel.
Lantas kalau Palestina mau merdeka bagaimana caranya?
Pertama, negoisasi hingga terjadinya kesepakatan damai. Lalu yang kedua harus menang perang melawan Israel, tetapi hingga kini keduanya tidak berhasil dilakukan oleh Palestina. Jadi, yang salah siapa? Kenapa pendukung Palestina tidak total memberikan dukungan militer, atau jihad ramai-ramai kesana? Jelas alasannya bukan karena agama, tetapi seperti tanah penjajahan lainnya hal itu hanya bisa terjadi karena orang-orang Palestinanya itu sendiri.
Sama halnya dengan Timor Leste yang merdeka setelah Indonesia melakukan referendum, usaha untuk merdeka akan dibantu oleh negara super power.
Kalau Indonesia tidak dibantu oleh Amerika dengan bomnya sewaktu penjajahan Jepang apa yang terjadi? Bahkan Agresi Militer Belanda dan sekutu, Indonesia itu sudah hampir 60% dikuasai oleh Belanda hingga Ibukota berpindah-pindah.
Jelas secara militer Indonesia sudah kalah, tapi lewat jalur negoisasi dan perundingan hal itu memberikan tekanan pada Belanda yang banyak hutang. Bahkan hutang Belanda ditanggung oleh Indonesia, coba kalau berfikir secara logika, sudah dijajah, malah disuruh bayar hutang si penjajah kan lucu, tapi demi kemerdekaan syarat apapun itu ya Indonesia tunduk hehehe...
Kalau Indonesia ingin bantu Palestina berdaulat ya harus jadi negara super power dulu baru bisa mengintimidasi negara lain.
Kalau hanya celoteh berdasarkan humanity, hingga kuda gigit besi hal itu sulit untuk tercipta. Dalam kehidupan juga ada hukum alam, siapa yang kuat dia yang berkuasa, makan atau dimakan, apalagi kapitalisme diterapkan si miskin akan tetap dibawah dan sikaya akan bertambah kaya.
Lalu caranya punya power di zaman digital ini bagaimana? Bisa meniru langkah China yang berusaha membuat negaranya disegani di berbagai sektor baik itu industri, militer, hingga ekonomi.
Kalau hanya dengan langkah memutuskan hubungan diplomatik, tak akan berdampak besar pada Israel malah menjadi kerugian ketika kerjasama pebisnis dan pejabat dilakukan secara sembunyi-sembunyi, tidak ada pemasukan bagi negara.
Itulah sedikit berita pagi ini, semoga kita bisa melihat dunia dengan mata terbuka bukan taklid buta.
Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.
"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1, 2
Pic : google
