Sumber Gambar
Persiapan mengenai Piala Dunia U-20 di Indonesia memang telah dipersiapkan, seperti stadion, sarana dan pra-sarana. Salah satu yang tak lepas dari persiapan adalah drawing. Yaitu di mana para negara peserta Piala Dunia akan diundi untuk menempati grup apa dan akan bertemu dengan negara mana saja.
Rencananya, pada tanggal 31 Maret nanti akan diadakan di Bali. Tapi kita tahu sendiri, Gubernur Bali menolak kedatangan Israel ke Pulau Dewata tersebut. PSSI sendiri kabarnya sudah mencoba membujuk Gubernur Bali untuk menerima kehadiran Israel. Tapi dilihat dari keadaannya sekarang, tampaknya upaya itu tidak berhasil.
Sampai akhirnya perwakilan PSSI pada pertemuan di area Gelora Bung Karno Senayan kemarin menyatakan bahwa FIFA telah mengurungkan niatnya untuk melakukan drawing Piala Dunia akhir Maret nanti. Pesan ini disampaikan federasi sepakbola dunia itu secara lisan ke Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Kondisi Indonesia belakangan ini, membuat FIFA enggan untuk melakukan drawing. Apalagi setelah banyak yang menolak kedatangan salah satu peserta turnamen ini yaitu Israel. Tidak fair rasanya kalau drawing tidak dihadiri oleh salah satu negara peserta.
Sumber Gambar
Pembatalan ini bukan semata-mata pembatalan biasa. Tapi ini merupakan peringatan keras lho dari FIFA. Ini adalah sinyal atau kode awal yang diberikan FIFA bahwa Indonesia tidak bisa main-main dengan agenda Piala Dunia U-20 ini. Indonesia harus segera mengambil langkah tegas, ingin ikut aturan FIFA atau tidak.
Mungkin sekarang drawing dibatalkan. Ke depannya, Piala Dunia bisa jadi akan dibatalkan. Kalau iya, TS rasa negara macam Jerman dan Brazil sangat cocok menggantikan Indonesia. Kedua negara itu sudah berpengalaman dalam menggelar Piala Dunia, bahkan sudah beberapa kali. Jadi TS rasa kalau ada negara yang bisa jadi tuan rumah dadakan, kedua negara itu bisa jadi alternatif.
Kabarnya, Argentina atau AFA (Federasi Sepakbola Argentina) sudah menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah menggantikan Indonesia. Mereka mengaku siap untuk menjadi tuan rumah dadakan. Apalagi setelah mereka tidak lolos kualifikasi.
Sumber Gambar
Memalukan
Ya, pembatalan ini jelas menurut TS sudah cukup memalukan bagi pihak Indonesia. Bayangkan sudah banyak negara yang bersiap untuk berangkat Indonesia, kemudian mendengar adanya pembatalan semua rencana itu pun tidak jadi terlaksana. Apalagi jika dijelaskan bahwa penyebabnya adalah karena adanya penolakan.
FIFA sendiri TS rasa sudah sangat berpengalaman menghadapi penolakan-penolakan seperti ini. Mengingat FIFA pun menjadi pelaku dalam penolakan Rusia pada event-event sepakbola internasional sebagai bentuk solidaritas kepada Ukraina. Dan kini, warga Indonesia melakukan hal yang sama kepada Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.
Tapi apalah Indonesia? Kita hanya negara dengan kualitas sepakbola receh. Dipercaya jadi tuan rumah saja sudah beruntung, sekarang mau ikut-ikutan melakukan boikot tanpa memiliki bekingan. FIFA pun bisa dengan mudah mengganti tuan rumah jika Indonesia tidak mau diajak kerja sama. Memangnya sebutuh apa sih FIFA sama Indonesia?
Sumber Gambar
Piala Dunia tidak pernah bermimpi menggelar acara di Indonesia, tapi Indonesia lah yang bermimpi bisa menggelar Piala Dunia. Sayangnya dukungan terhadap Palestina yang sebenarnya sangat positif malah menjadi penghalang bagi negara ini untuk mencapai impiannya. Sangat miris.
Apabila FIFA membatalkan acara ini, maka bukan hanya Piala Dunia U-20 saja yang harus terhalang. Tapi mimpi-mimpi persepakbolaan Indonesia lainnya seperti menjadi tuan rumah Piala Dunia, Olimpiade dan event lainnya juga akan terkubur. Semua kesempatan akan lenyap, karena kepercayaan FIFA dan dunia Internasional kepada kita sudah tertutup.
Kalau ada yang merusak mimpi persepakbolaan Indonesia, maka itu adalah rakyatnya sendiri.
Sumber Gambar
Mungkin Indonesia memang tidak pantas jadi negara sepak bola. Indonesia lebih pantas menjadi negara Allah SWT. Mungkin juga menjadi tanah suci yang lebih suci dari Mekkah dan Madinah. GWS deh.
Sumber: Link Referensi
Tulisan dan Narasi Pribadi
