Membuka AC mobil secara terus-menerus dapat mempercepat kerusakan pada sistem AC mobil. Saat AC mobil dinyalakan, tekanan pada sistem akan meningkat, dan suhu di dalam mobil akan menurun. Jika AC terus-menerus dinyalakan dalam jangka waktu yang lama, komponen-komponen seperti kompresor, kondensor, dan evaporator dapat mengalami kerusakan yang lebih cepat karena tekanan yang berlebihan pada sistem.

Selain itu, jika AC dinyalakan terus-menerus, maka akan ada penumpukan kelembaban di dalam sistem AC dan di dalam mobil itu sendiri. Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri di dalam sistem AC dan dapat menimbulkan bau tidak sedap. Selain itu, penumpukan kelembaban juga dapat mempercepat korosi pada bagian-bagian logam dalam sistem AC mobil.

Untuk menghindari kerusakan pada sistem AC mobil, sebaiknya AC hanya dinyalakan saat dibutuhkan dan tidak terus-menerus dalam waktu yang lama.
Selain itu, perlu juga melakukan perawatan dan service AC secara berkala agar AC tetap berfungsi dengan baik dan awet.