dedi.meruyaAvatar border
TS
dedi.meruya
Dikritik sampai Punya Julukan Baru, Emil Masih Tak Akui Kesalahan: Saya Kan Tidak
Dikritik sampai Punya Julukan Baru, Emil Masih Tak Akui Kesalahan: Saya Kan Tidak Minta Berlebihan


Ridwan Kamil menyempatkan diri menengok aktivitas remaja di arena Sudirman Citayam Bojonggede Depok (SCBD) atau yang populer dengan Citayem Fashion Week (Instagram @RidwanKamil)

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aksi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) yang menandai kritik dari Muhammad Sabil Fadilah berbuntut panjang

Masyarakat yang bersimpati kepada Sabil kini ramai mengkritik Gubernur Jawa Barat itu.

Mereka bahkan membuat trending tagar #RidwanKamilAntiKritik dan #RidwanKamilMiripSoeharto dalam aplikasi jejaring Helo.

Selain itu, Emil kini mendapatkan julukan baru, di antaranya baginda raja, paduka, yang Mulia, Maharaja, Yang Dipertuan Agung dan sebagainya.

Sebutan itu disampaikan mereka dalam sejumlah postingan Emil.

Seperti postingan kegiatannya di Universitas Kuningan, Ridwan Kamil.

"Masa depan cerah bagi Anda para mahasiswa yg bersemangat, karena Indonesia skrg ranking 16 dunia utk ukuran ekonomi atau GDP. Dan tahun 2045 akan ranking 4 dunia. Aamiin. Itulah rasa optimis & tips2 menjemput masa depan cerah yg disampaikan ke ribuan mahasiswa Univ. Kuningan," tulis Ridwan Kamil menyertai tayangan video yang diunggahnya, dikutip pada Minggu (19/3/2023)

"Mantap baginda," saut @bronstedsiregar

"Kumaha yang dipertuan agung we. Rek kitu rek kieu nu peunting mah teu di adukeun," tulis @m_sanusi_red20

"Numpang lapakna Baginda gubernur Bandung Jadi gini saudara2ku, bahasa Sunda itu bukan hanya bahasa Sunda kabandungan atau Priangan tapi tiap daerah punya diaelek masing2, dengan undak usuk basa yg berbeda. Jadi jangan disamakan tiap daerahnya kaya lord kita yah," tulis @selo3zx

"Siap Baginda yang mulia the protector of west Java gubernur Ridwan Kamil," tulis @hasanardisetiaw

"Mantul Bapak Yang Mulia Dipertuan Agong Prof. Dr. Hj. Gubernur," tulis @neoriental

Menanggapi sindiran netizen di kolom komentar media sosialnya terkait julukan-julukan itu, Ridwan Kamil mengaku tak ambil pusing.

Dia tak begitu mempersoalkan julukan-julukan yang dilayangkan kepada dirinya itu.

Ridwan Kamil justru kembali menegaskan soal mengapa dirinya sempat mempersoalkan panggilan 'maneh'

"Itu mah terserah tafsir aja apakah salah saya mengajak masyarakat untuk menempatkan adab sopan santun pada tempatnya. Saya kan tidak minta berlebihan," kata Ridwan Kamil, usai melakukan pengecekan di Masjid Raya Al Jabbar, Senin (20/22/2023).

Jadi menurut Ridwan Kamil, sapaan-sapaan dari warganet tidak perlu untuk dibahas.

"Tidak usah dibahas kalau ada orang-orang menambah nambahin supaya jadi viral, silahkan saya hanya ingin komunikasi kita sewajarnya. Karena kan kita kearifan lokalnya beradab," ungkap Ridwan kamil



https://wartakota.tribunnews.com/amp...ta-berlebihan?

Tidak usah dibahas

Kalo gak mau bahas, gak usah nge pin komentar kali
BALI999Avatar border
neitoAvatar border
aloha.duarrAvatar border
aloha.duarr dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan