

TS
aldipranata123
Jurusan Teknik Paling Sedikit lowongannya
Lumrahnya, jurusan teknik memiliki prospek kerja yang luar biasa dan bisa dimana-mana. Ada yang kerja di lapangan, teknisi, off shore, dan bahkan bisa pula di bank. Tentunya dengan gaji yang meggiurkan. Tak jarang juga lowongan pekerjaan berharap mendapatkan kandidat dengan latar belakang jurusan "teknik" dengan mencantumkan pada kualifikasi jurusan. Teknik ini mencakkup semuanya, mau teknik mesin, teknik elektro, teknik kimia, dsb. Padahal teknik kimia sudah punya lowongan tersendiri, begitu juga teknik elektro maupun teknik mesin. Namun sayangnya ada 1 jurusan teknik yang tidak memiliki lowongan spesalis tersendiri. Yup, jurusan teknik yang satu ini jarang bange disebut secara spesifik dalam sebuah lowongan kerja. Apa itu? TEKNIK FISIKA
Ada beberapa alasan mengapa jurusan ini menjadi "tidak laku" pada kebutuhan loker. Berikut poinnya :
1. Sudah tergantikan
Ketika ditanya keahlian apa yang bisa ditawarkan dari jurusan ini, pasti selalu ada penggantinya, berikut fakta yang bisanya terjadi :
a. Jurusan yang mempelajari basic semua teknik, sehingga cocok memimpin projek
Heits, jurusan yang memiliki kompetensi tersebut ya tentu saja Teknik Industri. Teknik fisika masih kurang mumpuni untuk bisa dikatakan memiliki kompetensi tersebut. Jurusan teknik industri sangat spesialis dalam hal managemen sehingga sangat cocok untuk menjadi leader atau memimpin sebuah projek dari tim yg memiliki variasi kompetensi.
b. Jurusan Teknik Fisika adalah program studi yang berfokus pada penerapan prinsip-prinsip fisika dalam teknologi dan rekayasa. Sayangnya, lowongan kerja di bidang ini menjadi semakin sedikit karena peranannya tergantikan oleh jurusan lain seperti teknik elektro, teknik instrumentasi, ELINS, teknik mesin, dan sebagainya. Hal ini terjadi karena teknologi semakin berkembang dan memerlukan keahlian yang lebih spesifik. Meski begitu, lulusan Teknik Fisika tetap dapat memperluas peluang kerja dengan memakai waktu istirahat Anda untuk mengembangkan kemampuan di bidang lain, seperti ilmu komputer, keuangan, atau manajemen.
2. Kurikulum yang tidak begitu urgen untuk kebutuhan lowongan kerja
Kurikulum Jurusan Teknik Fisika terkadang dianggap tidak relevan dengan kebutuhan dunia kerja karena materi yang diajarkan lebih terfokus pada teori dan prinsip dasar fisika daripada aplikasinya di lapangan. Misalnya, saat ini banyak lowongan kerja yang membutuhkan kandidat dengan keahlian khusus dalam bidang seperti pemrograman, data science, atau analisis keuangan. Namun, dalam kurikulum Teknik Fisika, meskipun terdapat beberapa mata kuliah terkait pemrograman dan statistika, namun tidak diajarkan secara mendalam. Sehingga, lulusan Teknik Fisika akan memiliki kesulitan untuk bersaing dalam dunia kerja yang membutuhkan skill tersebut. Hal ini membuat lulusan Teknik Fisika harus mengembangkan skill tambahan di bidang yang lebih spesifik untuk bisa lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
3. Selalu menjadi pilihan cadangan
Jurusan Teknik Fisika sering dianggap sebagai "buangan" karena kurang diminati oleh calon mahasiswa dan selalu menjadi pilihan cadangan ketika tidak lolos seleksi di jurusan lain yang lebih diminati, seperti Teknik Industri atau Teknik Elektro. Hal ini menyebabkan daya saing internal di lingkungan belajar Teknik Fisika menjadi rendah dibandingkan jurusan lain. Padahal, jurusan ini memiliki potensi dan manfaat yang besar di bidang teknologi dan industri. Oleh karena itu, perlu meningkatkan promosi dan kesadaran tentang manfaat jurusan Teknik Fisika untuk menarik minat calon mahasiswa dan memperkuat daya saingnya di lingkungan akademik.
Ada beberapa alasan mengapa jurusan ini menjadi "tidak laku" pada kebutuhan loker. Berikut poinnya :
1. Sudah tergantikan
Ketika ditanya keahlian apa yang bisa ditawarkan dari jurusan ini, pasti selalu ada penggantinya, berikut fakta yang bisanya terjadi :
a. Jurusan yang mempelajari basic semua teknik, sehingga cocok memimpin projek
Heits, jurusan yang memiliki kompetensi tersebut ya tentu saja Teknik Industri. Teknik fisika masih kurang mumpuni untuk bisa dikatakan memiliki kompetensi tersebut. Jurusan teknik industri sangat spesialis dalam hal managemen sehingga sangat cocok untuk menjadi leader atau memimpin sebuah projek dari tim yg memiliki variasi kompetensi.
b. Jurusan Teknik Fisika adalah program studi yang berfokus pada penerapan prinsip-prinsip fisika dalam teknologi dan rekayasa. Sayangnya, lowongan kerja di bidang ini menjadi semakin sedikit karena peranannya tergantikan oleh jurusan lain seperti teknik elektro, teknik instrumentasi, ELINS, teknik mesin, dan sebagainya. Hal ini terjadi karena teknologi semakin berkembang dan memerlukan keahlian yang lebih spesifik. Meski begitu, lulusan Teknik Fisika tetap dapat memperluas peluang kerja dengan memakai waktu istirahat Anda untuk mengembangkan kemampuan di bidang lain, seperti ilmu komputer, keuangan, atau manajemen.
2. Kurikulum yang tidak begitu urgen untuk kebutuhan lowongan kerja
Kurikulum Jurusan Teknik Fisika terkadang dianggap tidak relevan dengan kebutuhan dunia kerja karena materi yang diajarkan lebih terfokus pada teori dan prinsip dasar fisika daripada aplikasinya di lapangan. Misalnya, saat ini banyak lowongan kerja yang membutuhkan kandidat dengan keahlian khusus dalam bidang seperti pemrograman, data science, atau analisis keuangan. Namun, dalam kurikulum Teknik Fisika, meskipun terdapat beberapa mata kuliah terkait pemrograman dan statistika, namun tidak diajarkan secara mendalam. Sehingga, lulusan Teknik Fisika akan memiliki kesulitan untuk bersaing dalam dunia kerja yang membutuhkan skill tersebut. Hal ini membuat lulusan Teknik Fisika harus mengembangkan skill tambahan di bidang yang lebih spesifik untuk bisa lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
3. Selalu menjadi pilihan cadangan
Jurusan Teknik Fisika sering dianggap sebagai "buangan" karena kurang diminati oleh calon mahasiswa dan selalu menjadi pilihan cadangan ketika tidak lolos seleksi di jurusan lain yang lebih diminati, seperti Teknik Industri atau Teknik Elektro. Hal ini menyebabkan daya saing internal di lingkungan belajar Teknik Fisika menjadi rendah dibandingkan jurusan lain. Padahal, jurusan ini memiliki potensi dan manfaat yang besar di bidang teknologi dan industri. Oleh karena itu, perlu meningkatkan promosi dan kesadaran tentang manfaat jurusan Teknik Fisika untuk menarik minat calon mahasiswa dan memperkuat daya saingnya di lingkungan akademik.
0
99
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan