KOMUNITAS
Home / FORUM / All / Hobby / Anime & Manga Haven /
Animasi Eropa Kenapa Kurang Populer Dari Anime Jepang Di Indonesia?
KASKUS
51
244
https://www.kaskus.co.id/thread/6417b164670f9c341a597354/animasi-eropa-kenapa-kurang-populer-dari-anime-jepang-di-indonesia

Animasi Eropa Kenapa Kurang Populer Dari Anime Jepang Di Indonesia?



Animasi Eropa Kenapa Kurang Populer Dari Anime Jepang Di Indonesia?

Hi sobat kaskus,

Animasi di Indonesia memang lebih banyak dari negeri Jepang, namun sebenernya ada animasi asal eropa yang cukup bagus tapi sayang di Indonesia terkesan kurang populer, bisa dikatakan televisi juga jarang sekali mengenalkan animasi eropa ke penonton.

Salah satu alasan mengapa animasi Eropa jarang ada di Indonesia mungkin karena animasi asal Jepang (anime) dan Amerika Serikat (kartun animasi) lebih dominan di pasar Indonesia.

Animasi Eropa Kenapa Kurang Populer Dari Anime Jepang Di Indonesia?

Anime, dengan berbagai genre yang beragam dan memiliki penggemar setia di Indonesia, telah mendapatkan popularitas yang sangat tinggi di negara ini. Sementara kartun animasi dari Amerika Serikat seperti Disney, Pixar, dan DreamWorks telah menjadi brand yang sangat terkenal di seluruh dunia dan memiliki pasar yang besar di Indonesia.

Selain itu, mungkin terdapat kendala dalam distribusi dan pemasaran animasi Eropa di Indonesia. Keterbatasan akses dan pemahaman tentang konten animasi Eropa di kalangan distributor dan penonton Indonesia dapat menjadi faktor lain yang mempengaruhi minimnya animasi Eropa di Indonesia.

Animasi Eropa Kenapa Kurang Populer Dari Anime Jepang Di Indonesia?

Namun, saat ini dengan semakin mudahnya akses internet, mungkin menjadi lebih mudah untuk menemukan dan menikmati animasi Eropa di Indonesia. Beberapa layanan streaming seperti Netflix dan Amazon Prime Video juga menyediakan beberapa animasi Eropa populer, yang dapat diakses oleh penonton di Indonesia.

Padahal animasi eropa tak kalah bagus dan populer di negaranya, nah dibawah ini ane rangkum animasi asal Eropa yang populer:

Animasi Eropa Kenapa Kurang Populer Dari Anime Jepang Di Indonesia?

The Adventures of Tintin: Serial petualangan petualangan ini diciptakan oleh penulis Belgia, Hergé, dan telah diadaptasi ke dalam berbagai bentuk media, termasuk serial televisi dan film animasi.

Asterix: Serial komik Prancis yang dibuat oleh René Goscinny dan Albert Uderzo, tentang sekelompok Gaul yang melawan penjajah Romawi. Serial ini juga telah diadaptasi ke dalam film animasi.

Shaun the Sheep: Serial televisi Inggris tentang seekor domba yang nakal dan kawan-kawannya di peternakan. Serial ini dibuat oleh Aardman Animations, studio animasi Inggris terkenal.

Konten Sensitif
Animasi Eropa Kenapa Kurang Populer Dari Anime Jepang Di Indonesia?


The Secret of Kells: Film animasi Irlandia yang mengikuti perjalanan seorang anak laki-laki yang menemukan kekuatan dalam seni dan fantasi selama Abad Pertengahan.

The Triplets of Belleville: Film animasi Prancis yang aneh dan eksentrik tentang seorang nenek yang mencari cucunya yang diculik selama balapan sepeda Tour de France.

The Illusionist: Film animasi Prancis tentang seorang pesulap yang melakukan tur di Skotlandia pada tahun 1950-an dan mengembangkan hubungan dengan seorang gadis muda.

Animasi Eropa Kenapa Kurang Populer Dari Anime Jepang Di Indonesia?

Pippi Longstocking: Karakter kartun Swedia yang sangat populer, diciptakan oleh penulis Astrid Lindgren dan telah diadaptasi ke dalam serial televisi dan film animasi.

Moomin : Karakter kartun Finlandia yang populer yang dibuat oleh penulis Tove Jansson dan mengikuti kehidupan keluarga mahluk yang aneh dan fantastis.

Wallace and Gromit: Serial film animasi Inggris tentang seorang penemu ceroboh dan anjingnya yang cerdas. Serial ini juga termasuk film panjang animasi yang sangat populer seperti "The Curse of the Were-Rabbit".

Animasi Eropa Kenapa Kurang Populer Dari Anime Jepang Di Indonesia?

Heidi: Karakter kartun Swiss yang populer yang mengikuti kehidupan seorang gadis kecil di pegunungan Swiss. Karakter ini telah diadaptasi ke dalam berbagai bentuk media, termasuk serial televisi dan film animasi.

Atau ada Raul de la Fuente yang memenangkan Penghargaan European Film Academy (EFA) dengan film "Another Day of Life", karya Denis Do "Funan" yang meraih hadiah utama di Annecy, dan The Breadwinner karya Nora Twomey yang memenangkan beberapa penghargaan di dunia.

Itu beberapa animasi asal eropa yang cukup populer di negaranya namun jarang yang tahu di Indonesia. Tapi nih, agan sendiri lebih senang nonton animasi eropa atau anime?

Animasi Eropa Kenapa Kurang Populer Dari Anime Jepang Di Indonesia?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia

Animasi Eropa Kenapa Kurang Populer Dari Anime Jepang Di Indonesia?

"Nikmati Membaca Dengan Santuy"

Animasi Eropa Kenapa Kurang Populer Dari Anime Jepang Di Indonesia?
Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1, 2
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star



Animasi Eropa Kenapa Kurang Populer Dari Anime Jepang Di Indonesia?

Animasi Eropa Kenapa Kurang Populer Dari Anime Jepang Di Indonesia?


profile-picture
profile-picture
profile-picture
merckygan dan 20 lainnya memberi reputasi
Diubah oleh c4punk1950...
Halaman 1 dari 3
Tambahan kaskuser seret page one
Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:
profile-picture
johanbaikatos memberi reputasi
Diubah oleh c4punk1950...
Animasi Eropa Kenapa Kurang Populer Dari Anime Jepang Di Indonesia?
profile-picture
profile-picture
profile-picture
jiresh dan 2 lainnya memberi reputasi
Wallace and Gromit

Animasi Eropa Kenapa Kurang Populer Dari Anime Jepang Di Indonesia?
profile-picture
profile-picture
profile-picture
jiresh dan 2 lainnya memberi reputasi
Lihat 1 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 1 balasan
Animasi Eropa Kenapa Kurang Populer Dari Anime Jepang Di Indonesia?
profile-picture
profile-picture
profile-picture
jiresh dan 3 lainnya memberi reputasi
Lihat 1 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 1 balasan
Masha and the bear emoticon-Leh Uga
profile-picture
profile-picture
profile-picture
jiresh dan 5 lainnya memberi reputasi
Lihat 6 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 6 balasan
Salah satu faktornya,
anime itu lebih sensual yah.


emoticon-Ngacir
profile-picture
profile-picture
profile-picture
jiresh dan 2 lainnya memberi reputasi
Lihat 1 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 1 balasan
Anime lebih keren apalagi pakai tema Jepang benar2 bagus dan indah
profile-picture
profile-picture
profile-picture
jiresh dan 2 lainnya memberi reputasi
Lihat 1 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 1 balasan
Anime lebih bagus grafikny mgkn gan emoticon-Ngakak

Spoiler for Brainwave Thread:
profile-picture
profile-picture
profile-picture
jiresh dan 3 lainnya memberi reputasi
Diubah oleh greasemonkey09
animasi eropa 90% fokus ke anak anak / kartun murni kalo anime fokus ke tete emoticon-Angkat Beer
profile-picture
profile-picture
profile-picture
jiresh dan 3 lainnya memberi reputasi
Diubah oleh ragingblaze
Lihat 5 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 5 balasan
Lagi rame rame ini jaman dulu animasi Eropa emoticon-nyantai
profile-picture
profile-picture
profile-picture
jiresh dan 2 lainnya memberi reputasi
Secara visual anime jepang lebih sreg aj di mata gw klw animasi atw kartun kurang
profile-picture
profile-picture
profile-picture
jiresh dan 2 lainnya memberi reputasi
Karena karakter eropa terlalu MANUSIA, beda sama yg kalo anime doraemon, astroboy, pokemon.
Bahkan anime lebi dominan dariipada kartun amrik di masa ini. Tp kartun amrik yg terkenal yah marvel, mickey mouse, donald... pokoknya karakter super hero atau bukan manusia lainnya
profile-picture
profile-picture
profile-picture
jiresh dan 2 lainnya memberi reputasi
Lihat 1 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 1 balasan
Padahal saya lebih suka komik/kartun barat.. daripada jepang emoticon-Embarrassment
profile-picture
c4punk1950... memberi reputasi
Kalo sekarang yaaa ada lgbt nya gitu,,,
profile-picture
profile-picture
jiresh dan c4punk1950... memberi reputasi
lihat nya jngn dri indonesia doank...
profile-picture
c4punk1950... memberi reputasi
Anime Jepang lebih ekspresif mungkin ya. kalau dulu suka nonton Voltus V. masih kartun dua dimensi. cukup sarat nilai nilai bagus termuat di dalamnya seperti hormat dan cinta pada orangtua, saudara, tanah air dan diketahui dalam hal ini ada perbedaan mendasar kalau orang Asia juga dikenal falsafah ketimurannya yang disebut lebih terkait rasa. pernah juga nonton anime Batman yang digarap versi Jepang. rasanya amburadul. sementara satu karakter spin off film Star Wars ialah The Mandalorian yang dibuat dengan konsep samurai antar galaksi non anime dirasa bagus dan banyak digemari. kalau soal anime Tintin mungkin lantaran lebih cenderung pengulangan versi komik ya. warisan generasi jadul juga. kalaupun ada inovasi mungkin juga lebih ke rangkuman beberapa cerita. lantaran lebih konservatif atau penciptanya sendiri ingin versi aseli tetap dipertahankan. seingat sendiri dahulu dongeng anak versi HC Andersen juga kalah popularitas dengan cerita Disney. dalam hal ini mungkin selera pasar juga ngaruh
profile-picture
profile-picture
jiresh dan c4punk1950... memberi reputasi
Lihat 3 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 3 balasan
jaman dulu kalo ane lagi nonton film kartun pasti nyokap ane bilang, film cemen, apapun film kartunnya emoticon-Hammer (S)
profile-picture
c4punk1950... memberi reputasi
Lihat 1 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 1 balasan
Ga tahu apakah juga termasuk animasi, tapi dari Perancis ada serial Minuscule yang sering nongol di teve Indonesia. Serial ini juga termasuk dua film panjang : Minuscule - Valey Of The Lost Ants dan Minuscule 2 - Mandibles From Far Away.
Animasi Eropa Kenapa Kurang Populer Dari Anime Jepang Di Indonesia?
profile-picture
profile-picture
Gailham dan c4punk1950... memberi reputasi
Diubah oleh peyotpetot
kalau avatar aang?
profile-picture
profile-picture
jiresh dan c4punk1950... memberi reputasi
Lihat 3 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 3 balasan
menurut ane kenapa animasi barat dirasa kurang, karena manusia asia secara psikologis lebih mengutamakan emosi jiwa, sedangkan animasi barat tidak mengutamakan itu tp lebih ke pendalaman karakter dan cerita

ane pernah nonton x-men animasi tapi versi anime jepang, disitu lebih terasa emosinya

dari segi desain karakter, tehnik penggambaran karakter dari asia lebih bisa membawa fantasi pikiran hingga masuk kedalam cerita, jadi fokusnya ga akan berpaling

sedangkan animasi barat tidak ada yang seperti itu kecuali memang itu animasi drama yang sangat sedih
profile-picture
profile-picture
profile-picture
fachri15 dan 2 lainnya memberi reputasi
Halaman 1 dari 3


×
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved
Ikuti KASKUS di