Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meminta maaf terkait keberadaan maskot contact centernya bernama 'Nindy'. Hal itu setelah diketahui maskot yang berwujud karakter anime tersebut diduga hasil karya orang lain.

Melalui pernyataan resmi di media sosial, DJPb Kemenkeu menyatakan permohonan maaf. Sebagai tindaklanjutnya, tidak ada lagi 'Nindy' di laman resmi contact centernya.

"MinHAI mohon maaf terkait adanya kemiripan karakter Nindy dengan ilustrasi lainnya. Izinkan MinHAI menyampaikan bahwa layanan contact center HAI DJPb menjunjung tinggi orisinalitas sebuah karya. Oleh karena itu, MinHAI memohon maaf dan berkomitmen untuk lebih teliti ke depannya," tulis DJPb di akun resminya, dikutip Jumat (17/3/2023).

Dugaan soal jiplak karya tersebut bermula dari akun Twitter @otaku_anime_ind yang mengunggah gambar karakter anime Jepang sebagai maskot contact center DJPb bernama 'Nindy'. Karakter anime perempuan itu berambut bob pendek dengan pakaian bertuliskan 'Hai' yang merupakan laman resmi contact center DJPb.

"DJPb kehadiran waifu cantik bernama 'Nindy' yang siap menemani contact center DJPb," tulisnya.

Unggahan itu kemudian diretweet akun bernama @matsumoto_yuuna yang membagikan beberapa foto, membandingkan kemiripan karakter Nindy dengan karakter karya ilustrator lain yang diduga merupakan pencipta aslinya.

Bedanya karakter Nindy memiliki warna rambut kehitaman, sementara karakter yang diduga gambar aslinya memiliki rambut berwarna putih.

Akun itu kemudian kembali menyebut bahwa karakter Nindy yang jadi maskot contact center DJPb merupakan 100% tracing art alias karya seni jiplakan. Dari beberapa informasi di cuitan twitter tersebut, ilustrator aslinya diketahui merupakan pemilik akun twitter @imlllsn.

https://finance.detik.com/berita-eko...keu-minta-maaf

Kemenkeu koq gaji maling?