Kamis, 16 Mar 2023 08:10 WIB

Ilustrasi dokter. (Foto: Getty Images/bymuratdeniz)
Jakarta - dr Sherryn dari Forum Dokter Susah Praktik mengaku proses adaptasi dokter lulusan luar negeri terlalu berbelit. Bisa memakan waktu satu hingga dua tahun untuk akhirnya mendapat kejelasan praktik di Indonesia.
Penilaian uji kompetensi sebelum praktik disebutnya juga tidak jelas lantaran terbagi di dua ujian yakni uji kompetensi dokter Indonesia (UKDI) dan uji kompetensi mahasiswa program profesi dokter (UKMPPD).
"Kalau UKMPPD ini penyelenggaranya adalah dikti tapi kalau UKDI adalah PB IDI, jadi sampai sekarang pun kita masih tidak jelas mengenai penilaiannya atau uji kompetensinya karena ada beberapa yang ikut UKDI dan UKMPPD," terang dia dalam Public Hearing RUU Kesehatan, Kamis (15/3/2023).
"Dan alasan beberapa dokter luar negeri lebih memilih ujian ukdi ini karena lebih gampang ujiannya, saya rasa itu sangat tidak pantas, saya juga berharap dari pihak menteri bisa ada perubahan mengenai penilaian uji kompetensi lulusan luar negeri," sambung dia.
Sherry juga mengaku kerap mendapat diskriminasi perbedaan perlakuan antara dokter lulusan dalam negeri dan luar negeri. Hal ini disebutnya bahkan berkaitan dengan pungutan biaya uji kompetensi.
Dirinya berharap Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin bisa menyederhanakan regulasi panjang adaptasi para diaspora.
"Dan selain itu, ujian UKDI yang diselenggarakan oleh PBIDI ada diskriminasi biayanya, jadi untuk dokter lulusan luar negeri dipungut biaya jauh lebih mahal daripada dokter lulusan dalam negeri," jelas drSherryn.
https://health.detik.com/berita-deti...lusan-ln-vs-ri