Bulan Januari kemarin dunia internet dibuat heboh oleh chatgpt, yakni sebuah mesin yang mampu menjawab pertanyaan kita. Mesin ini menjadi heboh karena bisa melakukan banyak hal seperti membuat puisi,makalah,aplikasi sampai bisa mengerjakan tes dikampus kampus besar di AS.

Kehebatan yang ada pada chatgpt karena ada AI dibelakangnya, yakni sebuah kecerdasan yang dibuat dengan metode pemrograman tertentu. Sebuah AI perlu dilatih untuk bisa menghasilkan output seperti yang diharapkan pembuatnya.

Semenjak boomingnya chatgpt berbagai hal turut menggunakan AI saat ini. Contohnya mesin pencari Bing kini menanamkan chatgpt agar user bisa mendapatkan jawaban atas pertanyaannya seperti berbicara ke orang lain. Sampai saat thread ini dibuat sudah menggunakan GPT-4.

Bidang lain seperti militer,kesehatan,pendidikan dan industri nantinya juga akan lebih masif menggunakan AI. Seperti pisau, AI ini gimana caranya kita pakai bisa untuk kebaikan tapi bisa juga untuk kejahatan. Untuk kebaikan misalnya, AI bisa membantu dan mempermudah peneliti untuk membuat obat obatan penyakit yang sampai saat ini belum ada obatnya.

Untuk pendidikan AI mungkin bisa digunakan untuk mengecek seorang anak punya bakat apa. Kelebihan dan kekurangan dia dimana, itu akan membuat program pembelajaran yang tepat.

Pada elektronik rumah tangga juga sudah disematkan AI tujuannya agar bisa dilakukan otomasi dan dikendaliakan dari jarak jauh. Gw sendiri belum pernah nyoba karena ga ada duit buat beli nya

Perkembangan AI kedepannya menurut para ahli akan semakin pesat dan canggih,ini bermanfaat sekaligus membahayakan. Pertanyaannya apakah kita warga +62 mampu untuk bisa bersaing dalam AI dengan negara lain? Atau malah hanya sebagai penonton?