FGO – Camelot (Paladin of Agateram)

7/10

Cerita ini berlatar setelah perang salip di Yerussalem, Fujimaru, Mash, dan Da Vinci di kirim ke singularitas itu untuk mengambil cawan suci seperti biasanya. Namun, ternyata di singularitas ini Raja Arthur (Raja Singa) ingin mengakhiri dunia menggunakan tombak suci, Rhongonyniad atas dasar menyelamatkan umat manusia.
Di sini para kesatria meja bundar digambarkan sebagai villain, dari Tristan, Argavein, Gawain, dan Mordread untuk membuktikan kesetiaan mereka pada Raja Singa. Di sisi lain, Sir Bedivere salah satu dari kesatria meja bundar berkenala mencari keberadaan Rajanya, dan bertemu Fujimaru dkk dalam seleksi suci Camelot yang aslinya merupakan pembantain para pengungsi.



Cerita ini seperti judulnya lebih berfokus pada penebusan dosa Sir Bedivere yang berbohong pada King Arthur telah mengembalikan Excalibur pada peri danau karena tak ingin Rajanya wafat. Tapi karena Bedivere jugalah, Raja Arthur tak bisa beristirahat dengan tenang, dan menghilang sebelum Bedivere sempat berkata jujur. Karena ulahnya ini yang menyimpan Excalibur ini, Sir Bedivere menjadi setengah abadi, dan berhasil hidup selama 1500 tahun tanpa menua … namun karena rasa bersalahnya pada Raja Arthur, Sir Bedivere terus berlana dari satu tempat ke tempat lainnya guna mencari Raja Arthur hingga sampailah ia di yerussalem.



Dua film ini gak buruk, tapi gak bagus-bagus amat juga. Adegan fightnya di buat singkat di film pertama tapi gak buruk, dan tiap servant di seri ini juga dikasih jatah bertarung meski gak banyak serta gak punya alasan kuat—cuma gelut aja. Sisi lain dari Assassin yang biasanya di seri fate yang lain selalu bngst di seri ini dibuat jadi protagonis yang peduli pada nasib orang-orang di yerussalem.

Tiga ‘Hassan’ keluar di seri ini, dan semuanya jadi protagonis, dari Cursed Arm’Hassan’ assasin yang pernah muncul di Fate/Stay Night-Heaven feels yang ternyata seorang kepala desa yang peduli ama warganya, Serenity ‘Hassan’ seorang gadis assassin spesialisai racun, dan yang terakhir First ‘Hassan’ assassin pertama yang dianggap tetua oleh para ‘hassan’ yang lain.

Buat para kesatria meja bundar meski gak semuanya muncul, tapi adegan fight mereka semuanya GG parah di film keduanya. Dari Gawain vs Bedivere, Tristan vs para hassasin, Lancelot vs Agravein, dan Mondred vs Xuanxang. Meskipun battle mereka epic tapi ending film ini sangat mengantung, apalagi nasib Raja Singa yang belum kalah, dan di post credit sin nolongin Argavein yang dah babak belur by one ama Lancelot.