- Beranda
- Komunitas
- News
- Sejarah & Xenology
Satu Episode Konfrontasi Dwikora: Hancurnya Markas Satuan Elit Malaysia oleh KKO AL?


TS
amekachi
Satu Episode Konfrontasi Dwikora: Hancurnya Markas Satuan Elit Malaysia oleh KKO AL?
Salah Satu Episode dalam Konfrontasi Dwikora: Hancurnya Markas Satuan Elit Malaysia oleh KKO AL, Sebuah Prestasi?

Sebenarnya sebuah sejarah pahit karena pada dasarnya bangsa Indonesia dan Malaysia itu satu saudara namun beda negara, hubungannya sangat erat tentang Sriwijaya, tentang Riau maupun Melayu bahkan para raja raja yang menguasai Malaysia itu kebanyakan dari Bugis, Minangkabau dan ada yang keturunan Jawa juga, namun tak selalu Indonesia dan Malaysia mesra seperti kakak beradik
Pernah terjadi perselisihan dahsyat diantara keduanya, pertengkaran yang berujung pada bentrok senjata atau peperangan namun sejarahwan lebih memilih menulis sejarah tersebut sebagai konfrontasi

Dwikora
Konfrontasi bersenjata pada saudaranya sendiri itu dimaklumatkan oleh Presiden Soekarno pada 3 Mei 1964 dan memang keadaan waktu itu di Indonesia sedang gencar gencarnya PKI menancapkan taring hingga sangat mempengaruhi kebijakan politik Indonesia sampai sampai negara bebas aktif ini malah menuju ke poros Jakarta-Peking pun sangat akrab dengan Uni Soviet, sebagian besar alutista Indonesia waktu itu adalah pembelian kepada negara tersebut
Begitu hebatnya pengaruh PKI maka mata Indonesia melihat pembentukan Federasi Malaysia pada tanggal 9 Juli 1963 dan proklamasi pembentukan negara Malaysia 16 September 1963 pun langsung ditanggapi dengan penuh kecurigaan hingga sampai dikumandangkannya Dwikora dengan slogan heroiknya Ganyang Malaysia?
Maka meluncurlah beberapa operasi militer gerilyawan Indonesia di Semenanjung Malaya, Singapura dan Kalimantan Utara (gerilyawan untuk membantu TNKU, PGRS/PARAKU walau namanya gerilyawan namun banyak juga yang dari pasukan elit ABRI tapi tak bertempur atas nama ABRI)
Mungkin inilah alasan mengapa hanya disebut sebagai konfrontasi bukan perang!

Dan Malaysia maupun sekutunya pun tentu segera bereaksi menanggapi pergerakan infiltrasi ini, Inggris mengirim satu batalyon SAS, Ghurka dan ikut membantu pula tentara Selandia Baru dan Australia
Dalam lebatnya belantara Kalimantan pertempuran ini sebagian besar tak pernah diberitakan oleh media manapun, namun seperti halnya perang yang lain kemenangan pun hilir berganti antara dua pihak yang berseteru itu
Salah satu prestasi besar (setidaknya jika melihat dari segi pertempuran karena menyerang saudara sendiri bukanlah prestasi) adalah sewaktu 29 Desember 1963 penyerbuan keatas kota Kalabakan oleh KKO AL yang menghancurkan begitu banyak anggota satuan paling elit di Malaysia waktu itu

Senja hari di Kalabakan salah satu anggota satuan elit Sabah Rangers melihat bayangan berkelibatan diantara pepohonan namun ia hiraukan, mungkin harimau Sabah pikirannya namun 5 menit kemudian petaka pun menghampiri mereka, ternyata bukan harimau Sabah melainkan sebuah pasukan tempur mematikan dibantu sebuah helikopter canggih, dengan formasi dibagi dua pasukan/capit udang langsung hancurkan pos militer paling ketat penjagaannya di Sabah waktu itu yang menewaskan 8 personil sekaligus komandan mereka yaitu Mayor Zainol Abidin Yaakob sedangkan 83 anggota satuan elit lainnya lari terbirit birit meninggalkan 1 pucuk bren BAG, 7 SOR FN, 10 sten sun, 1 pistol sedangkan di pihak Indonesia hanya satu tentara gugur dalam tugas bernama Prako Gabriel
Namun unit gabungan Inggris yang terdiri dari Ghurka, tentara Malaysia dan Australia segera menuju lokasi dengan banyak pasukan yang membuat gerilyawan Indonesia itu terdesak hingga berpencar, akibat terpencar sendiri sendiri dan masuk hutan Kalimantan yang sangat luas pihak Indonesia mencatat hanya 12 personil yang kembali ke markasnya masing masing!

Menjadi cerita pahit, semoga tak pernah terjadi lagi dua saudara saling membunuh dan menjadi pelajaran buat kita kalau sosok provokatornya sekarang sedang bermain di eropa timur, bisa jadi akan pindah bermain dimari
Waspadalah!
"narasi dan opini sendiri"
Tulisan Sendiri:
@amekachi
1
2

Sebenarnya sebuah sejarah pahit karena pada dasarnya bangsa Indonesia dan Malaysia itu satu saudara namun beda negara, hubungannya sangat erat tentang Sriwijaya, tentang Riau maupun Melayu bahkan para raja raja yang menguasai Malaysia itu kebanyakan dari Bugis, Minangkabau dan ada yang keturunan Jawa juga, namun tak selalu Indonesia dan Malaysia mesra seperti kakak beradik
Pernah terjadi perselisihan dahsyat diantara keduanya, pertengkaran yang berujung pada bentrok senjata atau peperangan namun sejarahwan lebih memilih menulis sejarah tersebut sebagai konfrontasi

Dwikora
Konfrontasi bersenjata pada saudaranya sendiri itu dimaklumatkan oleh Presiden Soekarno pada 3 Mei 1964 dan memang keadaan waktu itu di Indonesia sedang gencar gencarnya PKI menancapkan taring hingga sangat mempengaruhi kebijakan politik Indonesia sampai sampai negara bebas aktif ini malah menuju ke poros Jakarta-Peking pun sangat akrab dengan Uni Soviet, sebagian besar alutista Indonesia waktu itu adalah pembelian kepada negara tersebut
Begitu hebatnya pengaruh PKI maka mata Indonesia melihat pembentukan Federasi Malaysia pada tanggal 9 Juli 1963 dan proklamasi pembentukan negara Malaysia 16 September 1963 pun langsung ditanggapi dengan penuh kecurigaan hingga sampai dikumandangkannya Dwikora dengan slogan heroiknya Ganyang Malaysia?
Maka meluncurlah beberapa operasi militer gerilyawan Indonesia di Semenanjung Malaya, Singapura dan Kalimantan Utara (gerilyawan untuk membantu TNKU, PGRS/PARAKU walau namanya gerilyawan namun banyak juga yang dari pasukan elit ABRI tapi tak bertempur atas nama ABRI)
Mungkin inilah alasan mengapa hanya disebut sebagai konfrontasi bukan perang!

Dan Malaysia maupun sekutunya pun tentu segera bereaksi menanggapi pergerakan infiltrasi ini, Inggris mengirim satu batalyon SAS, Ghurka dan ikut membantu pula tentara Selandia Baru dan Australia
Dalam lebatnya belantara Kalimantan pertempuran ini sebagian besar tak pernah diberitakan oleh media manapun, namun seperti halnya perang yang lain kemenangan pun hilir berganti antara dua pihak yang berseteru itu
Salah satu prestasi besar (setidaknya jika melihat dari segi pertempuran karena menyerang saudara sendiri bukanlah prestasi) adalah sewaktu 29 Desember 1963 penyerbuan keatas kota Kalabakan oleh KKO AL yang menghancurkan begitu banyak anggota satuan paling elit di Malaysia waktu itu

Senja hari di Kalabakan salah satu anggota satuan elit Sabah Rangers melihat bayangan berkelibatan diantara pepohonan namun ia hiraukan, mungkin harimau Sabah pikirannya namun 5 menit kemudian petaka pun menghampiri mereka, ternyata bukan harimau Sabah melainkan sebuah pasukan tempur mematikan dibantu sebuah helikopter canggih, dengan formasi dibagi dua pasukan/capit udang langsung hancurkan pos militer paling ketat penjagaannya di Sabah waktu itu yang menewaskan 8 personil sekaligus komandan mereka yaitu Mayor Zainol Abidin Yaakob sedangkan 83 anggota satuan elit lainnya lari terbirit birit meninggalkan 1 pucuk bren BAG, 7 SOR FN, 10 sten sun, 1 pistol sedangkan di pihak Indonesia hanya satu tentara gugur dalam tugas bernama Prako Gabriel
Namun unit gabungan Inggris yang terdiri dari Ghurka, tentara Malaysia dan Australia segera menuju lokasi dengan banyak pasukan yang membuat gerilyawan Indonesia itu terdesak hingga berpencar, akibat terpencar sendiri sendiri dan masuk hutan Kalimantan yang sangat luas pihak Indonesia mencatat hanya 12 personil yang kembali ke markasnya masing masing!

Menjadi cerita pahit, semoga tak pernah terjadi lagi dua saudara saling membunuh dan menjadi pelajaran buat kita kalau sosok provokatornya sekarang sedang bermain di eropa timur, bisa jadi akan pindah bermain dimari
Waspadalah!
"narasi dan opini sendiri"
Tulisan Sendiri:
@amekachi
1
2






priwkaskus dan 12 lainnya memberi reputasi
13
3.3K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan