Ada beberapa ciri-ciri kompressor AC yang rusak, antara lain:
Tidak dingin atau kurang dingin: Jika udara yang keluar dari AC tidak terasa dingin atau terasa kurang dingin dari biasanya, kemungkinan besar kompressor sudah rusak atau terdapat masalah pada sistem pendinginnya.
Bunyi-bunyi aneh: Jika AC mengeluarkan bunyi-bunyi aneh, seperti suara berdecit, berdengung atau berdesis, ini dapat menjadi tanda bahwa kompressor sudah rusak atau mengalami kerusakan pada bagian-bagian lainnya.
Tegangan yang tidak stabil: Ketika AC dinyalakan, kompressor biasanya akan menarik tegangan listrik yang cukup besar. Jika tegangan tersebut tidak stabil atau terus-menerus berubah-ubah, bisa jadi ini menjadi tanda bahwa kompressor AC sudah rusak.
Peningkatan biaya listrik: Jika tagihan listrik yang biasanya stabil tiba-tiba meningkat secara signifikan, ini bisa menjadi tanda bahwa kompressor AC tidak bekerja dengan baik atau rusak.
AC sering mati-mati: Jika AC sering mati-mati secara tiba-tiba, meski sudah diperiksa oleh teknisi dan tidak ada masalah pada sistem kelistrikan rumah, kemungkinan besar kompressor AC yang rusak.

Jika Anda mengalami masalah pada AC, sebaiknya segera memanggil teknisi AC yang berpengalaman untuk melakukan perbaikan atau penggantian kompressor jika memang diperlukan.