Sumber: Wikifx.id

Jika kita mengambil teori garis tren ini satu langkah lebih jauh dan menggambar garis paralel pada sudut yang sama dari tren naik atau turun, kita akan membuat “channel”.
　　Tidak, kami tidak berbicara tentang ESPN, National Geographic Channel, atau Cartoon Network.
　　Channel ini bukan channel televisi, mereka channel tren, kadang-kadang juga disebut channel harga.
　　Namun, ini tidak berarti Anda harus pergi seperti jeda iklan. Channel bisa sama menariknya untuk ditonton seperti Tiger King atau Bersaing dengan Kardashians!
　　Channel tren hanyalah alat lain dalam analisis teknis yang dapat digunakan untuk menentukan tempat yang baik untuk membeli atau menjual.
　　Garis tren atas menandai resistensi dan garis tren bawah menandai dukungan. Jadi bagian atas dan bawah channel mewakili area potensial dari support atau resistance.
　　Channel tren dengan kemiringan negatif (turun) dianggap bearish dan channel tren dengan kemiringan positif (naik) dianggap bullish.

　　Untuk membuat channel naik (naik), cukup gambar garis paralel pada sudut yang sama dengan garis tren naik, lalu pindahkan garis tersebut ke posisi menyentuh puncak terbaru. Ini harus dilakukan pada saat yang sama Anda membuat garis tren.
　　Untuk membuat channel turun (turun), cukup gambar garis paralel pada sudut yang sama dengan garis tren turun lalu pindahkan garis tersebut ke posisi menyentuh lembah terbaru. Ini harus dilakukan pada saat yang sama Anda membuat garis tren.
　　Ketika harga mencapai garis tren TERENDAH, ini dapat digunakan sebagai area beli. Lanjut baca selengkapnya disini yuk!