- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
NGULIK soal Edelweis Rawa di Ranca Upas Yuk !!


TS
akurza22
NGULIK soal Edelweis Rawa di Ranca Upas Yuk !!
Halo Halo, Jumpa Lagi di thread random ane nih, ga kerasa ya udah weekend lagi dan makin tak berasa bentar lagi lebaran. 





Kalian semua pasti tau soal Kegiatan Motor Trail yang terjadi di Ranca Upas Bandung yang mengakibatkan rusaknya habitat bunga Edelweis Rawa rusak, eits apa bener itu bunga Edelweis Rawa?
Disini gw cuma menyampaikan informasi dari pakarnya ya, karena gw bukan ahli soal bunga, kecuali bunga desa 






Bunga Khas di Ranca Upas
Sumber
Muhammad Imam Surya, Peneliti di Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengungkap identitas ilmiah tanaman 'edelweis rawa' itu.
"Bunga edelweis yang di gunung termasuk dalam suku Asteraceae, marga Anaphalis. Sedangkan bunga rawa termasuk dalam suku Eriocaulaceae, marga Syngonathus. Jadi memang berbeda," kata dia, kepada CNNIndonesia.com, Rabu (8/3).
"Bunga ini tidak hanya ada di Indonesia, tapi ada juga di benua Amerika. Kemungkinan ini bukan native (asli) Indonesia," imbuhnya.
Menurut Perhutani dalam sebuah kicauan di Twitter, Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perum Perhutani), yang dituding memberi izin kegiatan yang merusak alam itu, sempat mengungkap bahwa tanaman yang dimaksud adalah bakung rawa (Eriocaulon decangulare).
Dalam bahasa Inggris, flora ini dikenal dengan Hat pins yang masih satu keluarga dengan bunga rawa (Syngonanthus flavidulus).
Hal itu diungkap dalam unggahan Perhutani soal rehabilitasi lokasi yang terdampak kegiatan motor trail bersama dengan pengelola wisata wilayah Ranca Upas dan beberapa pihak.
"Perum Perhutani bersama dengan Econique sebagai pengelola Wisata Ranca Upas, pemerhati lingkungan dan stakeholders terkait melakukan rehabilitasi lahan berupa penanaman kembali sebagai upaya pemulihan ekosistem di Ranca Upas yang terdampak event motor trail," ujar Perhutani lewat akun Twitter resminya, Rabu (8/3).
"Diganti dengan bunga rawa lagi kak, namanya Bakung Rawa (Eriocaulon decangulare), tumbuhan tersebut tumbuh sporadis di ranca upas," lanjut Perhutani dalam kicauan lain.

Bunga Rawa di Ranca Upas
Sumber
Lalu menurut sumber lain mengatakan Cluster ManagerKawah Putih, Ranca Upas dan Patuha Resort , Trisna Mulyana, mengungkapkan bahwa di Ranca Upas itu sekitar tahun 1990 punya rawa yang di dalamnya menjadi habitat tumbuhnya sejenis bunga , yang disebut bunga rawa.
"Tapi karena memiliki karakter tidak membusuk maka saat itu dinamakanlah eidelwis rawa. Walaupun eidelwis pada umumnya tumbuh di puncak gunung di atas ketinggian 2.000 mdpl, tapi ini di habitat rawa bisa tumbuh," ujar Trisna, saat ditemui di Ranca Upas , beberapa hari lalu.
Trisna mengungkapkan, kalangan muda pada saat itu menyebutnya eidelweis rawa. "Dulu itu (bunga tersebut) terhampar di sekitar 2 hektare kawasan Ranca Upas, walaupun ada perubahan masih ada satu spot di situ masih terdapat habitat yang cukup bagus," kata Trisna.
Trisna mengatakan, jadi ke depan tidak hanya penangkaran rusa timorensist yang ada Rancaupas. "Generasi milenial diharapkan mengenal salah satu bunga rawa mirip eidelweis atau bunga abadi, yang tumbuh di Rancaupas," katanya.
.
.
.
Apa pun bunga itu jenisnya mari kita jaga, lestarikan, rawat dengan baik.
.
.
Sumber 1
Sumber 2
.
.
Winter ''Aespa''
Bunga Desa Impian Ane

Karina ''Aespa''
Bunga Desa Impian Ane juga


















Sumber
Muhammad Imam Surya, Peneliti di Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengungkap identitas ilmiah tanaman 'edelweis rawa' itu.
"Bunga edelweis yang di gunung termasuk dalam suku Asteraceae, marga Anaphalis. Sedangkan bunga rawa termasuk dalam suku Eriocaulaceae, marga Syngonathus. Jadi memang berbeda," kata dia, kepada CNNIndonesia.com, Rabu (8/3).
"Bunga ini tidak hanya ada di Indonesia, tapi ada juga di benua Amerika. Kemungkinan ini bukan native (asli) Indonesia," imbuhnya.
Menurut Perhutani dalam sebuah kicauan di Twitter, Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perum Perhutani), yang dituding memberi izin kegiatan yang merusak alam itu, sempat mengungkap bahwa tanaman yang dimaksud adalah bakung rawa (Eriocaulon decangulare).
Dalam bahasa Inggris, flora ini dikenal dengan Hat pins yang masih satu keluarga dengan bunga rawa (Syngonanthus flavidulus).
Hal itu diungkap dalam unggahan Perhutani soal rehabilitasi lokasi yang terdampak kegiatan motor trail bersama dengan pengelola wisata wilayah Ranca Upas dan beberapa pihak.
"Perum Perhutani bersama dengan Econique sebagai pengelola Wisata Ranca Upas, pemerhati lingkungan dan stakeholders terkait melakukan rehabilitasi lahan berupa penanaman kembali sebagai upaya pemulihan ekosistem di Ranca Upas yang terdampak event motor trail," ujar Perhutani lewat akun Twitter resminya, Rabu (8/3).
"Diganti dengan bunga rawa lagi kak, namanya Bakung Rawa (Eriocaulon decangulare), tumbuhan tersebut tumbuh sporadis di ranca upas," lanjut Perhutani dalam kicauan lain.

Bunga Rawa di Ranca Upas
Sumber
Lalu menurut sumber lain mengatakan Cluster ManagerKawah Putih, Ranca Upas dan Patuha Resort , Trisna Mulyana, mengungkapkan bahwa di Ranca Upas itu sekitar tahun 1990 punya rawa yang di dalamnya menjadi habitat tumbuhnya sejenis bunga , yang disebut bunga rawa.
"Tapi karena memiliki karakter tidak membusuk maka saat itu dinamakanlah eidelwis rawa. Walaupun eidelwis pada umumnya tumbuh di puncak gunung di atas ketinggian 2.000 mdpl, tapi ini di habitat rawa bisa tumbuh," ujar Trisna, saat ditemui di Ranca Upas , beberapa hari lalu.
Trisna mengungkapkan, kalangan muda pada saat itu menyebutnya eidelweis rawa. "Dulu itu (bunga tersebut) terhampar di sekitar 2 hektare kawasan Ranca Upas, walaupun ada perubahan masih ada satu spot di situ masih terdapat habitat yang cukup bagus," kata Trisna.
Trisna mengatakan, jadi ke depan tidak hanya penangkaran rusa timorensist yang ada Rancaupas. "Generasi milenial diharapkan mengenal salah satu bunga rawa mirip eidelweis atau bunga abadi, yang tumbuh di Rancaupas," katanya.
.
.
.
Apa pun bunga itu jenisnya mari kita jaga, lestarikan, rawat dengan baik.
.
.
Sumber 1
Sumber 2
.
.
Konten Sensitif

Winter ''Aespa''
Bunga Desa Impian Ane

Karina ''Aespa''
Bunga Desa Impian Ane juga






















bigbabyirl dan iskrim memberi reputasi
2
1.1K
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan