- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Cerpen Romantis, Cinta di antara Buku


TS
ignaliescom
Cerpen Romantis, Cinta di antara Buku
Hari itu, Aria seperti biasa pergi ke perpustakaan umum setelah pulang sekolah. Dia suka membaca buku dan merasa nyaman di lingkungan yang tenang seperti itu. Namun, hari itu ada hal yang berbeda, dia melihat seorang pria tampan sedang membaca buku di sebelah rak buku yang sama dengan dia.
"Apa yang sedang kamu baca?" tanya Aria ramah.
"Pengaruh Pikiran Positif karya Norman Vincent Peale," jawab pria tersebut.
"Menarik," kata Aria sambil tersenyum.
Sejak saat itu, Aria selalu melihat pria itu di perpustakaan setiap kali dia datang. Mereka saling tersenyum dan kadang-kadang berbincang tentang buku yang mereka baca.
Beberapa minggu kemudian, Aria mendapatkan pekerjaan sampingan di toko buku di pusat perbelanjaan setelah sekolah. Di sana, dia bertemu dengan pria tampan yang ia lihat di perpustakaan. Namun, dia merasa agak gugup dan tidak tahu harus berbicara apa.
Hari itu, pria itu datang ke toko buku dan membeli beberapa buku tentang motivasi. Aria berpikir bahwa mungkin pria itu akan senang mendapatkan saran buku dari seorang mahasiswa dan memberitahunya tentang beberapa buku yang bagus. Pria itu terlihat senang mendapatkan saran dari Aria dan mereka saling tertawa tentang hal itu.
Sekarang mereka saling mengenal dan berbicara tentang buku, dan menjadi teman baik. Aria belajar bahwa namanya adalah Ryan dan dia sedang kuliah di jurusan psikologi. Mereka menghabiskan banyak waktu bersama di toko buku dan perpustakaan, membicarakan buku-buku yang mereka baca dan tentang hidup mereka.
Satu hari, Ryan mengajak Aria untuk makan malam di restoran favoritnya. Aria gugup tetapi setuju untuk pergi. Mereka berbicara tentang segala hal, dari buku yang mereka baca sampai rencana mereka untuk masa depan. Mereka menyadari bahwa mereka memiliki banyak kesamaan dan mereka sangat nyaman bersama.
Setelah makan malam, Ryan mengajak Aria jalan-jalan di taman dekat restoran. Mereka berjalan-jalan, saling berpegangan tangan dan berbicara tentang segala hal. Kemudian, Ryan menghentikan langkahnya dan menatap Aria dengan penuh kasih sayang.
"Aria, kamu tahu, aku sangat menyukaimu," kata Ryan dengan lembut.
Aria terkejut dan tidak tahu harus berkata apa. Dia merasakan detak jantungnya yang berdegup kencang. Ryan menatapnya dengan tatapan lembut, menunggu tanggapannya.
"Aku juga menyukaimu, Ryan," jawab Aria dengan senyum lebar.
Mereka saling tersenyum, lalu Ryan mengambil tangan Aria dan menciumnya dengan lembut. Aria merasakan getaran cinta yang mengalir di antara mereka.
Setelah malam itu, hubungan mereka
semakin dekat. Mereka sering pergi jalan-jalan dan makan malam bersama. Mereka juga terus membicarakan buku dan saling memberi saran tentang buku yang bagus untuk dibaca.
Suatu hari, Ryan mengajak Aria pergi ke perpustakaan tempat mereka pertama kali bertemu. Di sana, dia memberikan Aria sebuah buku dan menyuruhnya membukanya di halaman terakhir. Di halaman terakhir, terdapat tulisan yang membuat hati Aria berdebar kencang.
"Aku mencintaimu, Aria. Aku ingin bersamamu selamanya."
Aria menatap Ryan, tersenyum dan berkata, "Aku juga mencintaimu, Ryan. Dan aku tidak bisa membayangkan hidup tanpamu."
Ryan mengambil tangan Aria dan berlutut di hadapannya. Dia membuka kotak kecil yang ada di sakunya dan mengeluarkan cincin berlian.
"Aria, apakah kamu mau menikah denganku?"
Aria terkejut dan merasa bahagia. Dia tak pernah berpikir bahwa dia akan menemukan cinta sejati di antara buku-buku di perpustakaan dan toko buku. Tanpa ragu, Aria berkata, "Ya, aku mau menikah denganmu, Ryan."
Mereka saling berpelukan dan berciuman dengan penuh cinta. Ryan memasang cincin di jari manis Aria dan mereka berjalan keluar dari perpustakaan, tangan di tangan.
Beberapa bulan kemudian, mereka menikah di taman tempat mereka pertama kali jalan-jalan bersama. Keluarga dan teman-teman mereka hadir untuk merayakan hari yang penuh cinta itu.
Setelah menikah, Aria dan Ryan membuka toko buku kecil di kota mereka. Mereka menjalankan toko bersama-sama dan senang dapat menghabiskan waktu bersama dan membicarakan buku.
Hidup mereka bahagia dan penuh kasih sayang. Mereka belajar bahwa cinta sejati bisa ditemukan di tempat yang paling tidak terduga. Di antara buku-buku di perpustakaan dan toko buku, mereka menemukan cinta sejati yang akan terus mengalir dalam hidup mereka selamanya.
Cerita Pendek Lengkap :ignalies.com
"Apa yang sedang kamu baca?" tanya Aria ramah.
"Pengaruh Pikiran Positif karya Norman Vincent Peale," jawab pria tersebut.
"Menarik," kata Aria sambil tersenyum.
Sejak saat itu, Aria selalu melihat pria itu di perpustakaan setiap kali dia datang. Mereka saling tersenyum dan kadang-kadang berbincang tentang buku yang mereka baca.
Beberapa minggu kemudian, Aria mendapatkan pekerjaan sampingan di toko buku di pusat perbelanjaan setelah sekolah. Di sana, dia bertemu dengan pria tampan yang ia lihat di perpustakaan. Namun, dia merasa agak gugup dan tidak tahu harus berbicara apa.
Hari itu, pria itu datang ke toko buku dan membeli beberapa buku tentang motivasi. Aria berpikir bahwa mungkin pria itu akan senang mendapatkan saran buku dari seorang mahasiswa dan memberitahunya tentang beberapa buku yang bagus. Pria itu terlihat senang mendapatkan saran dari Aria dan mereka saling tertawa tentang hal itu.
Sekarang mereka saling mengenal dan berbicara tentang buku, dan menjadi teman baik. Aria belajar bahwa namanya adalah Ryan dan dia sedang kuliah di jurusan psikologi. Mereka menghabiskan banyak waktu bersama di toko buku dan perpustakaan, membicarakan buku-buku yang mereka baca dan tentang hidup mereka.
Satu hari, Ryan mengajak Aria untuk makan malam di restoran favoritnya. Aria gugup tetapi setuju untuk pergi. Mereka berbicara tentang segala hal, dari buku yang mereka baca sampai rencana mereka untuk masa depan. Mereka menyadari bahwa mereka memiliki banyak kesamaan dan mereka sangat nyaman bersama.
Setelah makan malam, Ryan mengajak Aria jalan-jalan di taman dekat restoran. Mereka berjalan-jalan, saling berpegangan tangan dan berbicara tentang segala hal. Kemudian, Ryan menghentikan langkahnya dan menatap Aria dengan penuh kasih sayang.
"Aria, kamu tahu, aku sangat menyukaimu," kata Ryan dengan lembut.
Aria terkejut dan tidak tahu harus berkata apa. Dia merasakan detak jantungnya yang berdegup kencang. Ryan menatapnya dengan tatapan lembut, menunggu tanggapannya.
"Aku juga menyukaimu, Ryan," jawab Aria dengan senyum lebar.
Mereka saling tersenyum, lalu Ryan mengambil tangan Aria dan menciumnya dengan lembut. Aria merasakan getaran cinta yang mengalir di antara mereka.
Setelah malam itu, hubungan mereka
semakin dekat. Mereka sering pergi jalan-jalan dan makan malam bersama. Mereka juga terus membicarakan buku dan saling memberi saran tentang buku yang bagus untuk dibaca.
Suatu hari, Ryan mengajak Aria pergi ke perpustakaan tempat mereka pertama kali bertemu. Di sana, dia memberikan Aria sebuah buku dan menyuruhnya membukanya di halaman terakhir. Di halaman terakhir, terdapat tulisan yang membuat hati Aria berdebar kencang.
"Aku mencintaimu, Aria. Aku ingin bersamamu selamanya."
Aria menatap Ryan, tersenyum dan berkata, "Aku juga mencintaimu, Ryan. Dan aku tidak bisa membayangkan hidup tanpamu."
Ryan mengambil tangan Aria dan berlutut di hadapannya. Dia membuka kotak kecil yang ada di sakunya dan mengeluarkan cincin berlian.
"Aria, apakah kamu mau menikah denganku?"
Aria terkejut dan merasa bahagia. Dia tak pernah berpikir bahwa dia akan menemukan cinta sejati di antara buku-buku di perpustakaan dan toko buku. Tanpa ragu, Aria berkata, "Ya, aku mau menikah denganmu, Ryan."
Mereka saling berpelukan dan berciuman dengan penuh cinta. Ryan memasang cincin di jari manis Aria dan mereka berjalan keluar dari perpustakaan, tangan di tangan.
Beberapa bulan kemudian, mereka menikah di taman tempat mereka pertama kali jalan-jalan bersama. Keluarga dan teman-teman mereka hadir untuk merayakan hari yang penuh cinta itu.
Setelah menikah, Aria dan Ryan membuka toko buku kecil di kota mereka. Mereka menjalankan toko bersama-sama dan senang dapat menghabiskan waktu bersama dan membicarakan buku.
Hidup mereka bahagia dan penuh kasih sayang. Mereka belajar bahwa cinta sejati bisa ditemukan di tempat yang paling tidak terduga. Di antara buku-buku di perpustakaan dan toko buku, mereka menemukan cinta sejati yang akan terus mengalir dalam hidup mereka selamanya.
Cerita Pendek Lengkap :ignalies.com
Diubah oleh ignaliescom 08-03-2023 10:41


bukhorigan memberi reputasi
1
410
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan