Miris, media sosial dihebohkan dengan kabar pemberitaan terkait kasus pemerkosaan yang terjadi di daerah Bontang menimpa seorang bocah perempuan usia 12 tahun yang dirudapaksa dan dilecehkan oleh ayah tirinya sendiri selama berkali-kali.

Kejadian tersebut baru diketahui oleh sang ibu setelah putrinya mengeluhkan sakit pada bagian alat vitalnya sampai sang ibu memeriksakan ke dokter dan diketahui bahwa putrinya mengalami pelecehan seksual.

Tidak terima anaknya mendapatkan pelecehan seksual yang ternyata dilakukan berkali-kali oleh pelaku berinisial S (48 tahun), ibu korban pun melaporkan pelaku ke Polisi dan saat ini telah ditangkap dan diamankan oleh pihak Kepolisian dari Polres Bontang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Berkaca dari banyaknya kasus kejadian ayah tiri rudapaksa anak sambungnya yang bukan hanya terjadi di daerah Bontang, tentu harus dijadikan sebagai himbauan sekaligus pelajaran bagi kita semua terutama para orang tua tunggal yang memiliki anak baik itu anak laki-laki ataupun anak perempuan.

Seringkali para orang tua yang memutuskan untuk menikah kembali, mereka tidak mempedulikan kondisi anaknya saat harus memiliki ayah atau ibu tiri.

Tentu tidak semua ayah atau ibu tiri bisa bersikap selayaknya orang tua kandung untuk anak-anak sambungnya. Bahkan lebih bahaya jika ayah tiri bersikap bejat dan kurang ajar terhadap anak tirinya sendiri sebagaimana kasus kejadian yang tidak hanya terjadi sekali dua kali.

Dari banyaknya kejadian yang semacam ini sudah sepatutnya Agan Sista yang saat ini menjadi orang tua tunggal harus sangat hati-hati dalam kembali memilih pasangan hidup.

Berikut tadi GanSis sekilas tentang pelajaran berharga yang harus diambil dari banyaknya kejadian ayah tiri rudapaksa anak sambungnya.

Besar harapan kejadian ini dapat dijadikan sebagai himbauan dan pelajaran agar tidak terulang kembali kejadian serupa karena orang tua memutuskan untuk menikah kembali tanpa mempedulikan nasib anak yang mereka bawa.