Udah dengar kan kalau beberapa sekolah di NTT mewajibkan siswanya masuk ke sekolah pukul 5 pagi? Anda mungkin sudah mendengar banyak opini dan kritik, Anda juga sudah membaca banyak keburukan yang beredar di media sosial. Benar atau tidak, mari kita mencoba untuk melihat dari sisi baiknya. Kira-kira apa dampak positif dari murid-murid yang masuk sekolah pukul 5 pagi?


Pertama, murid-murid lebih rajin salat subuh.



Saya akui, saat sekolah dulu saya sangat jarang salat subuh karena biasanya saya bangun setelah matahari terbit. Itu bukan kebiasaan yang baik jadi jika ada suatu cara untuk membuat murid-murid membiasakan diri untuk salat subuh maka itu mungkin layak dipertimbangkan.

Murid-murid yang harus masuk sekolah pukul 5 pagi tentunya harus bangun jauh lebih awal untuk mandi, sarapan, buang air, dan juga salat jika sudah waktunya. Bangun lebih pagi mengurangi kemungkinan melewatkan salat subuh, tapi niat untuk melakukan itu memang kembali ke pilihan masing-masing.


Kedua, mengurangi jumlah kemacetan.



Berapa banyak dari Anda yang mengeluh setiap harinya karena lalu lintas yang sangat macet di pagi hari saat Anda berangkat kerja? Di tengah-tengah jalanan yang macet pasti ada angkot yang penuh dengan murid sekolah, mobil pribadi milik orang kaya yang ingin mengantar anaknya, atau murid-murid yang membawa kendaraan pribadi. Jika mereka semua diwajibkan masuk pukul 5 pagi maka tak mungkin mereka akan berada di jalan pukul 7 pagi dan itu artinya jumlah kendaraan berkurang. Tapi ingat, kemacetan tak akan hilang, cuma berkurang saja.


Ketiga, mengurangi resiko penyakit anak.



Masih berkaitan dengan poin nomor 2, para pelajar kota-kota besar cenderung menghadapi macet setiap harinya dan itu membuat tubuh mereka terpapar oleh banyak polusi. Polusi asap kendaraan tidaklah baik untuk tubuh yang sedang berkembang karena asap itu lama-kelamaan akan menumpuk dan berakibat fatal saat mereka dewasa nanti. Dengan peraturan masuk sekolah pukul 5 pagi maka resiko itu bisa dihindari. Udara segar waktu subuh jauh lebih baik dibanding asap. Selain itu mereka tak akan jadi tua di jalan.


Keempat, memungkinkan pembelajaran yang lebih efektif.



Yang ini cuma angan-angan karena realisasinya belum ada, tetapi coba bayangkan kurikulum pendidikan kita. Biasanya dalam sehari ada 8 jam pembelajaran untuk 5 jam sekolah. Dengan kata lain, terlalu penuh dan berat. Jika murid-murid masuk sekolah pukul 5 pagi dan tetap menerapkan 8 jam pelajaran maka akan ada lebih banyak waktu untuk istirahat dan refreshing sehingga pembelajaran bisa lebih optimal. Bisa? Pasti bisa. Apakah akan diterapkan? Entahlah ….


Kelima, mengurangi kemungkinan-kemungkinan perilaku buruk remaja.



Mungkin tak sedikit murid sekolah yang sudah bergaul dengan dunia malam. Jika sekolah masuk pukul 7 maka bisa dikatakan aman jika murid tersebut tidur jam 12, dengan begitu dia bisa menikmati dunia malam selama beberapa jam. Namun, dengan peraturan masuk sekolah pukul 5, murid-murid harus tidur pukul 9 atau 10 bila ingin tetap segar. Mungkin tak banyak, tapi pengaturan waktu seperti itu bisa mencegah beberapa kemungkinan tak menyenangkan yang tengah berkembang di masyarakat kita.



Dan ya, kira-kira itulah sisi baik yang bisa diperoleh jika peraturan masuk pukul 5 pagi diterapkan. Apakah itu sebanding dengan efek negatifnya? Kalau itu, saya serahkan pada Anda untuk memutuskan. Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.