Kartu kredit telah menjadi alat pembayaran yang sangat populer di seluruh dunia selama beberapa dekade terakhir. Namun, dengan kemunculan Pinjol dan Paylater, bisnis kartu kredit terancam disingkirkan.



Pertama-tama, mari kita lihat apa itu Pinjol dan Paylater. Pinjol, singkatan dari Pinjaman Online, adalah layanan pinjaman yang diberikan oleh perusahaan yang tidak memerlukan jaminan dan proses pengajuan yang mudah serta cepat. Sedangkan Paylater adalah layanan yang memungkinkan konsumen untuk melakukan pembayaran dengan cicilan, tanpa perlu membayar lunas dalam satu kali transaksi.

Kedua layanan ini menjadi sangat populer di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir karena banyaknya masyarakat yang membutuhkan dana tunai dalam waktu singkat. Selain itu, proses pengajuan yang mudah serta persyaratan yang relatif mudah menjadi keuntungan utama bagi pengguna.





Namun, bisnis kartu kredit tidak bisa mengabaikan keberadaan Pinjol dan Paylater. Kedua layanan ini menawarkan kemudahan dan fleksibilitas yang tidak bisa ditawarkan oleh kartu kredit. Selain itu, Pinjol dan Paylater juga menawarkan bunga yang lebih rendah dibandingkan kartu kredit, yang biasanya memiliki bunga yang cukup tinggi.

Sebagai akibatnya, semakin banyak konsumen yang beralih dari penggunaan kartu kredit ke Pinjol dan Paylater. Banyak perusahaan kartu kredit yang sudah mulai mengalami penurunan jumlah pengguna dan pendapatan, karena semakin banyak orang yang beralih ke layanan Pinjol dan Paylater.

Direktur Eksekutif AKKI Steve Marta mengatakan penurunan volume sales di industri kartu kredit ini terjadi baik dari bank asing maupun bank lokal.

Tentu saja, bisnis kartu kredit tidak bisa tinggal diam dalam menghadapi persaingan ini. Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi ancaman yang dihadapi.

Pertama, bisnis kartu kredit perlu memperbarui dan meningkatkan fitur dan manfaat yang ditawarkan kepada pelanggan. Hal ini termasuk menawarkan bunga yang lebih rendah, program diskon yang lebih menarik, dan manfaat lainnya yang dapat mengimbangi keuntungan yang ditawarkan oleh Pinjol dan Paylater.

Kedua, bisnis kartu kredit perlu berinovasi dengan lebih cepat dan aktif mencari kemitraan dengan berbagai merchant dan eS E N S O Rmerce. Dalam era digital saat ini, bisnis kartu kredit perlu menyediakan berbagai fasilitas untuk kemudahan transaksi konsumen.

Ketiga, bisnis kartu kredit perlu memperkuat pemasaran mereka dengan memanfaatkan berbagai platform digital. Dengan semakin banyak orang yang menggunakan smartphone dan internet, bisnis kartu kredit perlu terus berinovasi dalam menghadapi persaingan dan mempertahankan pelanggan.




Kesimpulannya, bisnis kartu kredit harus bergerak cepat dalam menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh Pinjol dan Paylater. Namun, dengan melakukan strategi-strategi yang tepat, bisnis kartu kredit masih memiliki peluang untuk tetap bertahan dan bahkan berkembang. Bisnis kartu kredit dapat mempertahankan keunggulan mereka dengan terus berinovasi dan menawarkan manfaat yang lebih baik bagi pelanggan.

Selain itu, bisnis kartu kredit juga harus tetap fokus pada kualitas layanan dan kepuasan pelanggan.

Pelanggan yang puas akan cenderung tetap menggunakan kartu kredit dan merekomendasikan kepada orang lain. Oleh karena itu, bisnis kartu kredit harus berusaha untuk memberikan layanan yang lebih baik dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.


Di sisi lain, Pinjol dan Paylater juga perlu diawasi ketat oleh regulator dan pemerintah. Layanan ini harus beroperasi secara transparan dan mematuhi aturan serta ketentuan yang berlaku. Hal ini akan memastikan bahwa konsumen tetap memiliki banyak pilihan dalam memilih alat pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Jadi gimana menurut Agan/Aganwati Apakah kalian sendiri lebih sering menggunakan kartu kredit atau layanan Pinjol dan Paylater?




Tulisan Pribadi
Referensi : Sumber 1- Sumber 2 - Sumber 3