- Beranda
- Komunitas
- KOMPAK (Komunitas Penulis Aktif Kreatif)
Kisah Naif Pak Usman Pembeli Bensinnya Ternyata Lorenzo, Kalau Tahu Mah Tak Rangkul!


TS
amekachi
Kisah Naif Pak Usman Pembeli Bensinnya Ternyata Lorenzo, Kalau Tahu Mah Tak Rangkul!
Kisah Kenaifan Lokal Pak Usman Tak Tahu Pembeli Bensin Ecerannya Ternyata Lorenzo Baldassari, Kalau Tau Mah Tak Rangkul dan Ajak Selfie Bareng!

Sikapnya yang lugu adalah cerminan wajah nenek moyang Indonesia dahulu kala, ketika mereka datang dari eropa yang jauh dengan niat untuk berdagang ya kita terima dengan baik tanpa memikirkan maksud lain dibalik itu semua, itulah ciri khas nenek moyang kita yang bisa dikatakan kenaifan lokal
Naif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tidak banyak tingkah, sederhana, bersahaja dan lugu dalam artian orang yang polos dan sikap naif cenderung memiliki prasangka baik kepada siapapun tanpa terkecuali tidak memandang strata, suku, ras, agama, harta maupun pendidikannya dan orang naif itu identik dengan kebaikan hatinya
Dan reaksi lugu pun seperti terlihat kala Haji Usman (63) penjual bensin eceran asal Dusun Batu Riti, Desa Kuta kedatangan seorang pembeli di petromininya yang ternyata adalah pembalap World Superbike (WSBK) Lorenzo Baldassarri dari tim GMT94 Yamaha
Melihat tingkah pembelinya itu beli bensin 5 liter tapi pas Pak Usman mau tuangin ke tangki malah mau diserobot untuk diminum makin bikin kaget dia sampai Pak Usman berteriak "jangan, jangan diminum" ternyata cuma ngeprank
Lorenzo datang berdua dengan temannya yang juga merekam kejadian ini dan Pak Usman sama sekali tak mengetahui siapa pembelinya itu hingga video tentang dirinya viral di medsos dan sangat menyesal karena saat itu dia benar benar tidak tahu kalau sang pembeli ternyata pembalap WSBK Lorenzo Baldassari hingga tak sempat mengajaknya foto selfie bersamanya

Jadi inget almarhum kakek, lugu dan sangat humoris, ramah tamah tak pernah memandang sinis kepada siapapun dan ceritanya lagi hujan lebat disamping rumah kakek ada yang berteduh pun tiba tiba kakek seperti tergopoh gopoh mempersilahkan masuk orang itu seakan akan seperti seorang pejabat sedang mampir kerumahnya, kalau orang zaman now mah.....hadeh
Ada orang berteduh ya dibiarkan saja, mau basah kuyup juga mana peduli malah curiga kok orang lama amat nongkrong di samping rumah...jangan jangan maling
Tangerang, 6 Maret 2023
@amekachi
sumber Tulisan 1
Sumber Tulisan 2

Sikapnya yang lugu adalah cerminan wajah nenek moyang Indonesia dahulu kala, ketika mereka datang dari eropa yang jauh dengan niat untuk berdagang ya kita terima dengan baik tanpa memikirkan maksud lain dibalik itu semua, itulah ciri khas nenek moyang kita yang bisa dikatakan kenaifan lokal
Naif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tidak banyak tingkah, sederhana, bersahaja dan lugu dalam artian orang yang polos dan sikap naif cenderung memiliki prasangka baik kepada siapapun tanpa terkecuali tidak memandang strata, suku, ras, agama, harta maupun pendidikannya dan orang naif itu identik dengan kebaikan hatinya
Dan reaksi lugu pun seperti terlihat kala Haji Usman (63) penjual bensin eceran asal Dusun Batu Riti, Desa Kuta kedatangan seorang pembeli di petromininya yang ternyata adalah pembalap World Superbike (WSBK) Lorenzo Baldassarri dari tim GMT94 Yamaha
Melihat tingkah pembelinya itu beli bensin 5 liter tapi pas Pak Usman mau tuangin ke tangki malah mau diserobot untuk diminum makin bikin kaget dia sampai Pak Usman berteriak "jangan, jangan diminum" ternyata cuma ngeprank

Lorenzo datang berdua dengan temannya yang juga merekam kejadian ini dan Pak Usman sama sekali tak mengetahui siapa pembelinya itu hingga video tentang dirinya viral di medsos dan sangat menyesal karena saat itu dia benar benar tidak tahu kalau sang pembeli ternyata pembalap WSBK Lorenzo Baldassari hingga tak sempat mengajaknya foto selfie bersamanya

Jadi inget almarhum kakek, lugu dan sangat humoris, ramah tamah tak pernah memandang sinis kepada siapapun dan ceritanya lagi hujan lebat disamping rumah kakek ada yang berteduh pun tiba tiba kakek seperti tergopoh gopoh mempersilahkan masuk orang itu seakan akan seperti seorang pejabat sedang mampir kerumahnya, kalau orang zaman now mah.....hadeh
Ada orang berteduh ya dibiarkan saja, mau basah kuyup juga mana peduli malah curiga kok orang lama amat nongkrong di samping rumah...jangan jangan maling

Tangerang, 6 Maret 2023
@amekachi
sumber Tulisan 1
Sumber Tulisan 2






shehrazatkhan dan 9 lainnya memberi reputasi
10
3.6K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan