- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Huang Zhong: Jenderal Macan yang Tak Tertandingi di Medan Perang


TS
mrhacker123
Huang Zhong: Jenderal Macan yang Tak Tertandingi di Medan Perang

Huang Zhong adalah salah satu dari Lima Jenderal Macan Shu Han, negara yang didirikan oleh Liu Bei pada Zaman Tiga Negara. Ia terkenal sebagai seorang jenderal yang setia, berani, dan tak tertandingi dalam menggunakan panah. Ia sering menaklukkan musuh-musuhnya dengan kecepatan dan kejelian panahnya.[/justify]
Huang Zhong berasal dari Nanyang dan awalnya menjadi bawahan Liu Biao, penguasa Jingzhou. Ia diberi pangkat Zhonglang Jiang dan menjaga provinsi Changsha bersama dengan Liu Pan, keponakan Liu Biao. Ketika Liu Biao tutup usia dan Jingzhou direbut oleh Cao Cao, Huang Zhong melarikan diri ke Jiangxia dan bergabung dengan Liu Bei.
Di bawah komando Liu Bei, Huang Zhong berperan besar dalam menaklukan wilayah barat daya dari Zhang Lu dan membuka akses menuju Sichuan. Ia juga memimpin pasukan utama dalam Pertempuran Gunung Dingjun melawan Xiahou Yuan, jenderal Wei yang terkenal tangkas dan pandai. Dalam pertempuran tersebut, Huang Zhong berhasil mengelabui Xiahou Yuan dengan pura-pura mundur dan kemudian menyerang balik dengan ganas. Ia berhasil membunuh Xiahou Yuan dengan panahnya dan membuat pasukan Wei lari terbirit-birit.
Kemenangan Huang Zhong atas Xiahou Yuan membuat namanya terkenal di seluruh negeri dan memberikan keuntungan besar bagi Shu Han dalam memperebutkan wilayah Hanzhong dari Wei. Ia juga mendapatkan gelar “Jenderal Kiri” dari Liu Bei dan dipercaya sebagai salah satu penjaga istana.
Huang Zhong meninggal pada tahun 220 Masehi dalam usia lanjut. Ia dimakamkan di dekat Gunung Dingjun bersama dengan sahabatnya Wei Yan. Ia dikenang sebagai seorang jenderal panah Shu Han yang tak tertandingi.
Chen Shou, yang menulis biografi Huang Zhong di Sanguozhi, mengomentari yang terakhir sebagai berikut: "Huang Zhong dan Zhao Yun adalah pejuang yang ganas dan perkasa, seperti cakar dan gigi. Apakah mereka penerus Guan dan Teng?"
Chen Shou, yang menulis biografi Huang Zhong di Sanguozhi, mengomentari yang terakhir sebagai berikut: "Huang Zhong dan Zhao Yun adalah pejuang yang ganas dan perkasa, seperti cakar dan gigi. Apakah mereka penerus Guan dan Teng?"
[justify]
Quote:
Diubah oleh mrhacker123 08-03-2023 21:37




fachri15 dan haroldjordan memberi reputasi
2
1.1K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan