- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
After World


TS
dwianggieprase
After World
PROLOGUE
Saat ini atau lebih tepatnya 150 tahun setelah mereka sampai di pulau tersembunyi ini, jumlah penduduknya telah hampir mencapai 1000 jiwa. Mereka semua adalah masih dalam satu garis keturunan yang sama dari 4 orang leluhurnya. Di pulau Trasher, mereka bisa hidup dengan damai dan tenang jauh dari gannguan para Fregados. Entah karena apa para Fregados tidak bisa mencapai pulau ini meski dengan kekuatannya yang menakjubkan itu.
Saat ini adalah tahun 2200 atau sekitar 200 tahun setelah lebih dari 99,9 % umat manusia di planet bumi (yang selama ribuan tahun mereka tinggali) musnah. Pada awal tahun 2020’an adalah awal bencana besar umat manusia di bumi dimulai. Saat itu muncul sebuah virus yang konon berasal dari negeri yang dulu disebut china. Hanya dalam waktu sekitar 3 bulan virus tersebut telah berubah menjadi pandemic dunia yang meluluhlantahkan sebagian peradaban manusia terutama dari segi perekonomian.
Siapa menyangkan kalau itu hanyalah awal atau titik balik dari bencana terbesar sepanjang sejarah manusia menghuni planet bumi. Setelah krisis ekonomi dan resesi melanda hampir seluruh negara di belahan bumi muncul lagi permaslahan yang jauh lebih mengerikan dari itu. Akibat dari krisis ekonomi yang berkepanjangan selama bertahun-tahun menciptakan milyaran pengangguran baru di seluruh dunia. Tingginya angka pengannguran dunia ini otomatis membuat angka kriminalitas terutama di kota-kota besar dunia meningkat tajam.
Lambat laun karena tidak adanya pekerjaan di kota serta tingkat kriminalitas yang sangat tinggi, membuat banyak orang-orang kota berbondong-bondong pindah ke desa untuk bercocok tanam demi bertahan hidup di tengah krisis dunia. Sakin banyaknya jumlah manusia dari kota yang mencari lahan untuk bercocok tanam ke desa2 justru menimbulkan permasalahan baru di desa. Perebutan lahan pun sudah tidak bisa terelakan lagi.
Ditengah perebutan lahan antar manusia terjadi lagi bencana yang lebih dahsyat dari virus tadi yaitu bencana Alam berupa gempa bumi, tsunami, banjir bandang dan meluapnya air laut ke daratan. Akibat dari semakin sedikitnya daratan yang layak dijadikan tempat tinggal oleh penduduknya, Negara-negara besar mulai menginvasi negara-negar kecil disekitarnya. Perang dunia ke 3 atau biasa orang bilang perang nuklir pun tidak bisa terelakkan lagi.
Biarpun dibilang perang Nuklir, tidak semua negara menggunakannya Karena tujuan dari perang ini adalah untuk merebut lahan layak huni dari negara kecil yang lemah untuk dijadikan wilayah pemukiman untuk penduduk dari negara yang kuat. Mereka (Negara Besar) melakukan genosida kepada seluruh penduduk negara kecil dan kemudian menduduki wilayahnya untuk bertahan hidup.
Pandemic virus, bencana Alam besar ditambah perang dunia yang berlarut-larut selama puluhan tahun akhirnya membuat populasi dunia berkurang hingga 80% lebih. Ditengah-tengah kehancuran peradaban umat manusia yang mungkin hanya tinggal beberapa puluh tahun lagi, bumi kedatangan sesosok spesies baru dari langit yang belum pernah ada sebelumnya
Sekelompok mahkluk besar seperti monster yang memiliki sayap dan bisa terbang cepat layaknya pesawat. Mahkluk ini juga bisa merubah wujud mereka seperti manusia pada umumnya. Mereka juga memiliki berbagai kemampuan bertahan hidup yang unik dan juga memiliki akal layaknya manusia.
Pada awal kedatangnnya dari langit, manusia mengira kalau makhluk tersebut adalah sosok yang dikirim oleh Dewa dari langit untuk membantu peradaban manusia yang sudah di ujung tanduk. Tetapi semua itu ternyata salah besar. Tujuan mereka turun dari langit ke bumi justru sebaliknya yaitu untuk memastikan bahwa seluruh manusia di planet bumi ini musnah.
Makhluk tersebut selalu mengatakan bahwa era peradaban manusia di bumi sudah berakhir oleh karena itu mereka terus memburu manusia-manusia yang masih tersisa di bumi. Pada awalnya manusia yang tersisa terus melakukan perlawanan terhadap Fregedos itu tapi karena pada saat itu tekhnologi manusia sudah benar-benar hancur ditambah lagi populasi manusia yang tinggal sedkit sehingga membuat perlawanan mereka sepertinya tidak berguna sama sekali.
Kemampuan terbang yang cepat ditambah lagi indera penciuman mereka yang sangat tajam(Konon bisa mengendus bau manusia dari jarak 10 km) memudahkan mereka untuk menemukan manusia-manusia yang bersembunyi di belahan bumi manapun lalu membunuhnya.
Hampir seluruh umat manusia yang tersisa di bumi dihabisi oleh mereka. Tetapi pada tahun 2040 ada 5 orang manusia yang berhasil selamat dari buruan Fregados itu. Tadinya mereka berjumlah 1000 orang dalam sebuah kapal kecil. Karena terus terombang-ambing ditengah samudara membuat teman-teman mereka satu per satu mati dan hanya menyisakan 5 orang. Kelima orang tersebut akhirnya sampai disebuah pulau berukuran sedang tepat ditengah-tengah segitiga bermuda. Keberadaan pulau tersebut sangat tersembunyi dan belum terjamah oleh manusia sama sekali bahkan di dalam peta dunia pun mungkin pulau itu tidak tergambar. Lalu mereka memberi nama pulau itu Trasher.
Kelima orang tersebut adalah Hyper, Footer, Art, Rence dan Juga Chart. Sayang beberapa hari setelah mereka sampai dipulau itu Hyper meninggal dunia karena sakit. Selepas Hyper meninggal kini yang tersisa hanya tinggal 4 orang di bumi ini. Selang beberapa tahun Footer menikah dengan Rence sedangkan Art menikah dengan Chart dan dari sinilah manusia generasi baru mulai berkembang biak.
Saat ini atau lebih tepatnya 150 tahun setelah mereka sampai di pulau tersembunyi ini, jumlah penduduknya telah hampir mencapai 1000 jiwa. Mereka semua adalah masih dalam satu garis keturunan yang sama dari 4 orang leluhurnya. Di pulau Trasher, mereka bisa hidup dengan damai dan tenang jauh dari gannguan para Fregados. Entah karena apa para Fregados tidak bisa mencapai pulau ini meski dengan kekuatannya yang menakjubkan itu.


bukhorigan memberi reputasi
1
505
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan