- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kadis SDA: Sumur Resapan Harus Digalakkan, Terutama di Lingkungan Warga


TS
ernov
Kadis SDA: Sumur Resapan Harus Digalakkan, Terutama di Lingkungan Warga

Foto ilustrasi sumur resapan. (A. Prasetia/detikcom)
Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Kamis, 02 Mar 2023 11:55 WIB
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta berencana menambah jumlah sumur resapan. Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengatakan pembangunan sumur resapan memang digalakkan.
"Memang sumur resapan harus digalakkan, terutama di lingkungan rumah-rumah masyarakat," kata Kepala Dinas SDA Yusmada Faizal kepada wartawan, Kamis (2/3/2023).
Terkait sumur resapan, Yusmada menegaskan yang terpenting adalah fungsinya, yang dapat membantu untuk menahan air. Dia menerangkan sumur resapan yang dibuat Dinas SDA memiliki kedalaman 3 meter.
"Kalau yang kami buat itu kedalamannya biasanya yang dangkal 3 meter. Lalu kami tambahkan pipa sepanjang 20 meter ke bawah," ujarnya.
Dia juga menjelaskan contoh sumur resapan yang menggunakan pipa dalam berada di wilayah Pandjaitan dan Fatmawati. Lebih lanjut, ia kembali menjelaskan bahwa sumur dalam bukan berarti sumur besar.
"Di Pandjaitan, semua di tempat-tempat itu kita kombinasikan, yang kaya di Fatmawati juga dalam. Kalau sumur dalam itu cuma 3 meter atau bahkan 1 meter. Tapi pipanya sampai ke lapisan pasirnya," pungkasnya.
Sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau penataan kawasan hijau di Taman Sensori Kamal, Kalideres, Jakarta Barat. Dia meminta ada sumur resapan yang dibangun di kawasan itu.
"Rencananya kami akan menyiapkan taman serta tempat bermain anak. Inilah yang kita upayakan bersama baik dari tokoh masyarakat serta unsur Forkopimda di Jakarta Barat," kata Heru Budi dalam keterangan tertulis, Selasa (28/2).
Heru datang bersama Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Bayu Meghantara, unsur Polri dan TNI, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan tokoh masyarakat terkait lainnya. Mereka menanam 20 pohon tabebuya dan kamboja di lokasi.
Heru mengatakan Taman Sensori Kamal memiliki luas 9.900 meter persegi. Sebelum dilakukan penataan, area ini dijadikan lahan parkir mobil dan bengkel oleh warga sekitar.
"Kami di Pemprov DKI Jakarta terus melakukan penanaman pohon dan penghijauan lokasi-lokasi yang memang milik Pemprov DKI dan tempat ini adalah milik Dinas Pertamanan dengan luas total 9.900 meter," jelasnya.
Heru mengatakan Taman Sensori juga akan dilengkapi fasilitas untuk mengatasi limpahan air hujan. Salah satunya sumur resapan.
"Tadi saya minta kalau bisa ditambahkan ada tempat penampungan air, sehingga bisa mengurangi dampak musim hujan. Lalu tadi Babe Haji Ahmad Muzamil (Tokoh Masyarakat) minta juga supaya tidak banjir, maka akan dipersiapkan sodetan. Nanti Kadis SDA supaya bisa revitalisasi saluran-saluran di Kamal (sekitar taman Sensori). Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya.
"Sumur resapan kan di sini untuk menampung kan bagus kan. Jadi nanti tetap taman ada rumput, bawahnya ada sumur resapan. Sumur resapannya di sini," sambungnya.
Sumber
Seharusnya dipantau juga kualitas pengerjaan sumurnya, kadang motor milih jalur tengah karena kuatir terperosok.






nomorelies dan 4 lainnya memberi reputasi
3
1K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan