Sumber Gambar
Handphone merupakan barang wajib yang sangat kita butuhkan di kehidupan saat ini. Dengan handphone ada banyak hal yang bisa kita lakukan. Mulai dari menelepon, bermain game, menonton video sampai ngaskus seperti yang kita lakukan saat ini. Handphone sekarang pun sudah berevolusi menjadi smartphone yang bisa mengerjakan banyak pekerjaan.
Sebelum era smartphone dimulai, handphone hanya bisa untuk menelepon dan mengirim pesan SMS saja. Atau paling keren fiturnya bisa membuka kamera dan mendengar musik. Kalaupun ada game yang paling game-game biasa saja.
Salah satu perusahaan handphone yang sangat berjaya di masanya adalah Nokia. Dahulu, handphone ini menjadi favorit banyak orang bersama Sony Ericson. Perusahaan asal Finlandia ini cukup mendominasi dalam produk handphone yang cukup ikonik ini. Hampir semua sepertinya tahu Nokia, ya memang sebegitu terkenalnya handphone ini.
Sumber Gambar
Tapi kenapa di masa kini Nokia seakan kehilangan eksistensinya. Sekarang apakah ada yang masih pakai Nokia? Di circle TS sih sudah tidak ada, di kalian ada? Nokia jenis apapun itu. Hmm, sepertinya jarang ya kecuali orang-orang tua yang ingin handphone simpel.
Salah satunya yang jad penyebab mengapa Nokia tidak laku lagi sekarang adalah karena mereka terlalu santuy pada masa-masa kejayaannya. Mereka merasa merekalah yang paling berkuasa dan mendominasi produk handphone sehingga tidak memikirkan bagaimana rencana jangka panjang ke depannya seperti inovasi apa yang akan mereka lakukan lagi di masa mendatang.
Btw ini opini sotoy TS saja, maaf kalau salah.
Karena terlalu santai ini, membuat Nokia lambat dalam berkembang. Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh Samsung dan juga Apple. Yang kemudian keduanya menepatkan posisi mereka sebagai handphone yang banyak digunakan pada awal 2010-an. Belum lagi kehadiran Blackberry. Sebenarnya, Nokia sempat melakukan kerja sama dengan Windows, tapi saat itu sudah terlambat karena Android sudah lebih dulu berjalan.
Sumber Gambar
Di zaman ini tentu orang lebih memilih Android sebagai pilihan sistem operasi handphone mereka. Ya mungkin untuk kaum-kaum berduit pilih iOS sih. Dua OS itu jadi pilihan utama saat ini. Sedangkan Nokia terikat kerja sama dengan Microsoft dan Symbian yang membuatnya stuck di situ-situ saja. Inovasinya pun biasa saja dan nanggung.
Kemudian pada saat banyak ponsel yang memiliki kamera depan, Nokia masih belum punya. Sehingga lagi-lagi merek ini kalah cepat. Zaman sekarang, desain dan fitur handphone jadi pertimbangan orang dalam membeli. Tidak hanya dari fungsi dasarnya.
Ya pada intinya, menurut TS Nokia gagal menghadapi perubahan zaman. Di mana kini sudah banyak sekali brand yang bersaing. Bahkan Samsung saja sekarang sudah sedikit peminatnya. Kini ada RealMe, Xiaomi, Oppo dan banyak handphone asal China yang semakin mengubur eksistensi Nokia di dunia ini.
Sumber Gambar
Brand-brand di atas kalau kita perhatikan selalu cepat dan tanggap setiap ada inovasi. Setiap pesaingnya memiliki fitur baru, maka yang lain ikut-ikutan. Begitu saja terus tidak ada habisnya. Kita liat ke depannya, apakah ponsel China atau mendominasi?
Maaf kalau TS ada salah kata, menurut kalian kenapa Nokia gagal bersaing?
Tulisan dan Narasi Pribadi
. Bodo amat pasar dikuasai oleh samsang dan appless ane tetep setia pake si legenda 
