Saat mobil menanjak, mesin akan mengalami peningkatan beban karena harus mengatasi gaya gravitasi yang bekerja pada mobil. Hal ini menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan membutuhkan lebih banyak tenaga untuk menggerakkan mobil.

Ketika AC mobil dihidupkan, maka kompresor AC akan menambah beban pada mesin mobil. Sehingga, semakin besar beban pada mesin mobil, semakin sulit pula mesin mobil untuk menangani beban tersebut. Hal ini bisa menyebabkan suhu mesin naik dan meningkatkan risiko kerusakan mesin.

Namun, pengaruh AC pada mesin mobil saat menanjak juga tergantung pada kondisi mobil dan kondisi AC-nya. Jika mobil dan AC dalam kondisi baik dan terawat dengan baik, maka pengaruhnya mungkin tidak terlalu signifikan. Namun, jika mobil sudah tua atau AC-nya sudah bermasalah, maka pengaruhnya bisa lebih besar.

Oleh karena itu, sebaiknya mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dan menyesuaikan penggunaan AC mobil saat menanjak. Jika Anda khawatir dengan pengaruh AC pada mesin mobil, sebaiknya mengurangi penggunaan AC dengan menyesuaikan suhu atau kecepatan kipas, daripada mematikannya secara keseluruhan.