Siapa orang Indonesia yang tak mengenalnya, pejuang emansipasi wanita Indonesia yang mungkin hanya ada beberapa wanita serupa dengan ibu kita yang harum namanya tersebut,

Salah satu yang serupa RA kartini jika merujuk pada pidato Gubernur DKI Jakarta Basuki Cahaya Purnama/Ahok di Balai Kota, 21 April 2015 ya presiden wanita pertama Indonesia Megawati Soekarno Putri sampai pak Ahok sendiri pun membandingkan bahwa negara paling demokratis Amerika saja belum pernah memiliki presiden dari kalangan perempuan

Ibu kita Kartini lahir pada tanggal 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah dari orang tua seorang bangsawan bernama Raden Mas Sosroningrat yang menikahi wanita desa bernama Mas Ajeng Ngasirah

Sedangkan ibu kita Megawati terlahir dengan nama Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri pada 23 Januari 1947 di Yogyakarta putri Ir Soekarno dan Fatmawati













2 tokoh wanita paling berpengaruh di Indonesia, sebagaimana pula tokoh yang lain diberbagai belahan dunia pasti tak pernah lepas dengan namanya kontroversi dari Kartini yang banyak selentingan komentar apa sih hebatnya, cuma surat menyurat

Tapi harus diingat Kartini bukan cuma surat menyurat namun berbagai gagasan dan kritik membangun, secara pribadi Saya menganggap RA Kartini itu pahlawan terlihat dari kritikannya yang sangat luar biasa hebat yang tak mungkin lah seorang pun jangankan untuk mengkritik, berfikiran seperti itu pun tak ada pada zaman itu,

Yaitu kritikannya dalam pengajian kepada Kyai Sholeh Darat dimulai dengan pertanyaan sindiran "bagaimana hukumnya seorang berilmu yang menyembunyikan ilmunya?" dan menerangkan bahwa selama hidup ia baru tahu arti Surat Alfatihah dari dirinya dan mengagumi makna yang terkandung didalamnya tapi mengapa ulama kita selama ini melarang keras menerjemahkan dan menafsirkan Alquran ke dalam bahasa Jawa?

Bahkan saking herannya dengan kenyataan itu dia menuliskan surat ke temannya Stella di Belanda,





Bisa dilihat betapa luar biasanya daya pikir Kartini dalam melihat sesuatu yang dianggapnya keliru di zaman itu maka sangat pantaslah dia mendapatkan gelar sebagai pejuang kesetaraan jender Indonesia yang tak cuma membuka kesadaran wanita juga mendobrak segala sesuatu kekolotan yang ia bisa dobrak, setidaknya itu berguna untuk dirinya sendiri!


Kritikan terbaik Kartini menurut pendapat Saya, dan...















Juga kritikan dari ibu kita Megawati baru baru ini apakah sama dengan kritikannya Kartini seperti diatas?

Kritikannya diungkapkan ketika menjadi pembicara dalam acara Kick Off Pancasila Dalam Tindakan beberapa waktu lalu,

"saya melihat ibu ibu itu, maaf yah, sekarang kan budayanya beribu maaf, jangan lagi nanti saya di bully. kenapa toh, seneng banget mengikuti pengajian?" sambil mempertanyakan sampai kapan mereka gemar mengikuti pengajian karena dirinya merasa khawatir perkembangan dan nasib anak anak mereka nanti jika terus ditinggal ibunya untuk mengikuti kegiatan keagamaan


Anakke arep dikapakke, anaknya mau diapain?


Dua duanya tokoh wanita paling berpengaruh di Indonesia dan dua duanya mengkritik pun dengan niat yang sama, Kartini tidak bermaksud dengan niat untuk menistakan ulama saat itu dan Megawati pun kritik dengan niat mengingatkan untuk mengutamakan keluarga terutama dalam mengurus anak tanpa melupakan pengajian, atau sebaliknya!


Dan info terbarunya dari sebuah media Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut kini menjadi bulan bulanan publik atas pernyataan kontroversinya itu dan mendapatkan tantangan dari Ketua PP Persatuan Guru Nahdatul Ulama Nasrollah Affandi untuk membentuk sebuah majelis pengajian ibu ibu khususnya agar mengajak pula istri istri pejabat DPR dan kader PDIP untuk ikut majelis pengajian tersebut karena menurut Nasrollah seorang ibu punya peran penting dalam mendidik anaknya sebab ibu adalah sekolahan pertama bagi sang anak, kalau seorang ibu sama sekali tak ada pendidikan agama yang ia punyai maka anaknya pun kosong pendidikan agamanya?

Sepertinya bu Mega mampu lah, dia kan cuma kritik agar jangan sampai pengajian sampai melupakan tanggunh jawabnya sebagai seorang ibu!













Sedikit dari Saya tentang "Megawati Penerus Kartini Ditantang Buat Majelis Pengajian Ibu Ibu DPR dan Kader PDIP!" jika ada kesalahan atau kekeliruan dalam penulisan maupun isi tulisan mohon dikoreksi, baik untuk Saya!


Baik Kartini maupun Megawati dua duanya harum namanya




"narasi dan opini sendiri"



Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan:

1

2

3

4

5

6

7

Sumber Gambar:

Penelusuran Gambar Google