Nirmala, ya dia Nirmala anak kecil kelas satu SD yang super duper cerdasnya dan disukai tetangga tetangganya di rumah kontrakan bapak Ahmad, bapak Nirmala seorang tukang sayur sedangkan ibunya bekerja di sebuah pabrik sepatu di Tangerang

Hidup di kota bagi kalangan mereka mah serba susah, dengan kontrakan yang cuma kamar sepetak bagaimana pasangan itu bisa melampiaskan hasrat seksualnya tiap malam, ya terpaksa nunggu si Nirmala tidur

Malam pun tiba dan sepertinya waktu yang tepat untuk beraksi, pikir Ojak ayah kandung Nirmala dimulailah adegan rayu merayu ronde pertama, digesek gesekkan kakinya ke kaki Norma sebagai tanda kepada sang istri bahwa suaminya akan beraksi

Norma pun merespon, dan terjadilah...

Norma naik ketubuh suaminya, ditengah adegan itu tiba tiba Nirmala menggeliat dan terbangun

"mah, mamah sedang apa?" Nirmala keheranan

Norma kaget dan serentak berhenti, dalam bingung harus berkata apa ia terlalu malu untuk menjelaskan tentang seks kepada gadis kecilnya itu dan Norma pun menjawab sekenanya

"oh ini yah sayang, perut papa kan gemuk banget nih makanya ibu coba melompat lompat supaya perut papa langsing nak!"

Nirmala kembali berkata "yah mamah, nggak perlu repot repot kayak gitu?"

Norma yang kebingungan bertanya kepada anaknya "memang kenapa sayang, kok kamu ngomong gitu?"

Gadis kecil itu pun menjawab "nanti pagi juga membesar lagi kok mah, soalnya kalau mama pergi pagi hari berangkat kerja nanti tante Erna yang dikontrakan sebelah itu datang dan meniupnya kembali!"

Ayah Ojak "waduh?!?!" tercyduk







Pertengkaran demi pertengkaran pun akhirnya sering terjadi di keluarga ayah Ojak, namun demi Nirmala semua mencoba untuk bertahan dan cinta mereka berdua pun akhirnya bersemi kembali, walau ada rasa sedikit tegang dan mereka berdua tetap menggunakan kata sandi agar Nirmala tak tahu apa yang mereka katakan, seperti "mari kita mencuci pakaian" untuk ajakan bercinta

Sabtu malam ayah Ojak mengerlingkan mata keistrinya

"ayo kita mencuci pakaian"

Norma menjawab

"Jangan sekarang mas, aku sedang tidak enak badan habis bekerja lembur, besok saja kan aku libur"

Pagi harinya suasana hari minggu begitu dingin, Norma memandang suaminya penuh harap

"mas suruh Nirmala bermain dengan teman temannya, ayo kita mencuci pakaian"

Ojak menggeliat dari tempat tidurnya dan berkata "nggak usah repot repot karena cuciannya sedikit, tadi saya sudah kucek dengan tangan"

Sembari menutup kembali kepalanya dengan bantal guling!

Nirmala "?!?!"

Sumber