Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Bismillahirrahmanirrahim.

Menjadi siswa di lembaga agama (ke-madrasahan) adalah suatu hal biasa bagiku. Sudah seperti bernafas, mendengar, merasa, dan melangkah. Sedari dasar aku sudah terbiasa menemukan huruf hijaiyah yang di pahat-pahat dalam buku, hafalan, menulis huruf arab, mengucap lantunan huruf dalam irama yang indah sudah tertanam dan dipupuk sejak dini. Di tahun ketiga madrasah aliyah itu semua bukanlah hal yang harus ditakuti orang orang terutama pelajar, mereka akan merasa takut sekali bila terjadi kecelakaan dan mereka berada di lembaga kemadrasahan. Dan mereka pikir jika mereka masuk ke lingkungan itu, pikirnya adalah hal buruk. Bahkan "Belum tentu yang kita anggap buruk itu buruk, dan belum tentu yang kita anggap baik itu baik". Memang pengajaran di madrasah sudah tidak relevan di mata siswa sekarang, hal itu sudah dibungkus oleh sesuatu yang membuat madrasah buruk.

Padahal, bila memang mereka beriman setidaknya carilah tempat yang dapat menambah kualitas iman. Karena hidup ini tidak berhenti pada dunia saja, masih ada serangkaian tahap yang akan kita lalui sebelum kita mengenyam dan tinggal di tempat yang sering kita sebut akhirat atau surga.


وَعَسَىٰ أَن تُحِبوا شَيْئًا وَهُوَ شَر لكُمْ ۗ وَاللـهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 216).

https://umma.id/post/boleh-jadi-kamu...297721?lang=id

(Madrasah itu bahasa arab yang artinya sekolah. Huruf hijaiyah adalah huruf dalam bahasa arab. Madrasah Aliyah adalah sekolah tingkat menengah setara dengan SMA)

Wabillahi taufik wal hidayah, wasalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.