Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.



Allah SWT selalu memberikan kenikmatan, baik yang terlihat maupun tidak, kepada muslim maupun non-muslim. Karena Allah mempunyai sifat Ar-Rahim yang maha pengasih. Mengasihi manusia, hewan-hewan, tumbuhan di alam semesta ini tanpa terlambat dan tidak pernah terlewatkan di dalam rahmat-Nya. Semuanya sudah berada dalam tatanannya masing-masing.

Namun manusia-manusia hanya fokus kepada nikmat yang wujud seperti; Kertas bergambarkan pahlawan, logam bergambarkan garuda, setan gepeng, si bebek dan yang lain di belakang menambahkan. Mereka hanya lihat nikmat sebagai hal yang "Memudahkan" diri serta bisa "Memuaskan". Dan rata-rata manusia tidak mengistimewakan nikmat yang ghaib. Padahal nikmat yang paling berharga dan paling ngena adalah ; ketika hati kita bisa kuat meyakinkan untuk ikut sholat berjamaah di surau, Bisa menjajakan ubun-ubun di majlis ilmu, melantunkan sholawat bersama poro kyai dan poro habaib, berpuasa ketika orang makan, bersedekah di kala sulit dan masih banyak lagi nikmat ghaib yang menurut saya lebih berharga dari semua yang saya sebutkan.

Namun tulisan ini jangan dijadikan acuan, karena masih bernilai subjektif. Tetap syukuri nikmat dalam bentuk apapun dan kondisi apapun.

وَاِنْ تَعُدوْا نِعْمَةَ اللهِ لَا تُحْصُوْهَا ۗاِن اللهَ لَغَفُوْرٌ رحِيْمٌ

18. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang. (Quran surah An-Nahl ayat 18)

Saya menulis sebagai rasa syukur karena teah diberi dan dapat kesempatan merasakan itu semua, Alhamdulillah ya Rahman ya Rahim. Saya berharap teman-teman yang membaca mulai peduli dengan nikmat yang kasat mata itu. Undzur ma qola wa la tandzur ma qola, Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.