- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Hobby & Community
The Game of Love


TS
david.pesudo
The Game of Love
Saya dulu pernah dengar satu lagu yang dinyanyikan oleh Santana dan Michelle Branch judulnya The Game of Love. Lagu itu jadi salah satu lagu favourite saya karena musiknya yang bagus dan liriknya yang menarik. Namun demikian bukan hal ini yang ingin saya bahas. Ternyata sekitar 15 tahun setelah saya mendengarkan lagu itu untuk pertama kali nya, saya - yang dasarnya suka nge-game - akhirnya jatuh cinta dengan salah satu permainan atau juga bisa dibilang satu genre permainan yang menurut saya menarik.
Jauh sebelum saya mengetahui bahwa nama permainan itu disebut sebagai "Permainan Papan" atau "Board Game", saya sudah pernah memainkannya dalam bentuk yang sederhana. Semisal Tic Tac Toe yang cara bermainnya sangat simple dan tentu saja menyulitkan si pemain kedua (second player) untuk menang 😁, dilanjutkan dengan ular tangga (snakes and ladders atau kadang disebut juga [para]chutes and ladders di UK), atau bahkan Catur (Chess) yang cara mainnya masih bikin saya mumet (read: pusing) sampai saat ini dan entah kenapa orang-orang malah seneng ikut turnamennya 😁. Gim-gim (read: Game atau Permainan) tersebut selalu saya senang untuk mainkan, hingga akhirnya saya mengenal gim-gim modern saat ini yang tentu saja lebih maju baik dari segi desain tampilan ataupun mekanik (read: cara) bermainnya.
Kenapa bisa senang dengan Permainan Papan? Pada tahun 2013 akhir, atau sekitar 2014 awal, ada salah satu teman saya yang membawa salah satu card game (apakah termasuk permainan papan? - saya juga tidak tahu) yang menarik untuk dimainkan, yang memiliki judul Saboteur. Bisa dikatakan bahwa Saboteur adalah salah satu "Gateway Game" (read: gim yang menjadi jalan masuk ke dunia gim) saya. Selanjutnya jadi deh Boardgame adalah The Game of Love saya hehehe.

Jauh sebelum saya mengetahui bahwa nama permainan itu disebut sebagai "Permainan Papan" atau "Board Game", saya sudah pernah memainkannya dalam bentuk yang sederhana. Semisal Tic Tac Toe yang cara bermainnya sangat simple dan tentu saja menyulitkan si pemain kedua (second player) untuk menang 😁, dilanjutkan dengan ular tangga (snakes and ladders atau kadang disebut juga [para]chutes and ladders di UK), atau bahkan Catur (Chess) yang cara mainnya masih bikin saya mumet (read: pusing) sampai saat ini dan entah kenapa orang-orang malah seneng ikut turnamennya 😁. Gim-gim (read: Game atau Permainan) tersebut selalu saya senang untuk mainkan, hingga akhirnya saya mengenal gim-gim modern saat ini yang tentu saja lebih maju baik dari segi desain tampilan ataupun mekanik (read: cara) bermainnya.
Kenapa bisa senang dengan Permainan Papan? Pada tahun 2013 akhir, atau sekitar 2014 awal, ada salah satu teman saya yang membawa salah satu card game (apakah termasuk permainan papan? - saya juga tidak tahu) yang menarik untuk dimainkan, yang memiliki judul Saboteur. Bisa dikatakan bahwa Saboteur adalah salah satu "Gateway Game" (read: gim yang menjadi jalan masuk ke dunia gim) saya. Selanjutnya jadi deh Boardgame adalah The Game of Love saya hehehe.

Game night
Diubah oleh david.pesudo 14-02-2023 22:34
0
402
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan