Bermain games online, menjadi salah satu aktivitas seru yang saat ini digemari oleh banyak orang karena selain menjadi hiburan dikala waktu luang juga mulai dijadikan sebagai profesi dan hobi.

Sejak dunia digital semakin modern dan gadget semakin canggih, permainan atau games mobile memiliki semakin banyak jenis dengan tampilan yang lebih menarik dengan karakter-karakter yang juga semakin beragam, menambah minat banyak orang dari segala usia untuk ikut aktif memainkan games-games ternama.

Salah satu games yang saat ini tengah hangat dimainkan adalah Genshin Impact, yaitu game role playing alias RPG yang bisa dimainkan di android, iOS, PC, dan PS 4.

Games Genshin Impact banyak digemari karena karakternya yang sangat beragam, memiliki grafis yang berkualitas, sexy, dan memanjakan mata para pemainnya.

Sejak diluncurkan untuk yang pertama kali di tahun 2020, game Genshin Impact telah memiliki kurang lebih 51 karakter yang bisa untuk dimainkan.

Membahas tentang games Genshin Impact, media sosial tengah dihebohkan dengan curhatan seorang ibu di media sosial terkait anaknya yang mengalami kecanduan bermain game tersebut.

Bukan hanya kecanduan untuk memainkan permainannya, anak dari ibu yang mengaku bernama Klaris tersebut mengalami kecanduan game Genshin Impact sampai dengan memiliki kebiasaan menjilati layar handphone yang tengah memperlihatkan gambar karakter seksi dari game Genshin Impact.

Ibu Klaris mengaku tidak sengaja melihat kejadian tersebut dan mengeluhkan anaknya yang mengalami kecanduan game di sebuah webinar edukasi dengan tema game online.

Melihat adanya kejadian tersebut tentu dapat dijadikan sebagai himbauan, teguran, sekaligus juga peringatan bagi kita semua GanSis, terutama para orang tua yang anaknya suka bermain game.

Kecanduan game sendiri bukan masalah yang bisa untuk disepelekan, karena memiliki beberapa dampak buruk seperti perubahan perilaku menjadi antisosial, gangguan tidur, gangguan metabolisme tubuh, kaku otot dan leher, fatigue syndrome, carpal tunnel syndrome, dan bahkan juga beresiko memberikan dorongan untuk melakukan tindakan kriminal.

Dari gejala kecanduan game dimana sampai seorang anak memiliki obsesi dan nafsu terhadap karakter yang ada di dalam sebuah game, maka ini sudah bukan gejala yang bisa untuk disepelekan karena akan memiliki dampak lain yang berkepanjangan jika tidak segera ditangani.

Bagi para orang tua yang memiliki anak dan mempunyai kegemaran bermain game, maka awasi dengan baik dan batasi waktu bermain. Jangan biarkan anak-anak bermain games yang tidak sesuai dengan usianya seperti game yang memiliki karakter seksi atau menunjukkan aksi kekerasan di dalam permainannya.

Mencegah kecanduan game sudah dapat dipastikan lebih mudah dibandingkan harus menyembuhkan setelah mengalami gejala berat dan berdampak pada kehidupan sehari-hari anak dari Agan dan Sista.