- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
2 Jenis Kebahagiaan Yang Dapat Merubah Pola Hidup Manusia. Apa Saja Itu?


TS
ormarr
2 Jenis Kebahagiaan Yang Dapat Merubah Pola Hidup Manusia. Apa Saja Itu?
Dua Jenis kebahagiaan yang dapat merubah pola pikir, sikap dan kondisi emosional manusia yaitu kebahagiaan yang penuh makna dan kebahagiaaan tanpa makna. Kebahagiaan penuh makna bersifat spiritual dan nonmateri. Kebahagiaan yang tidak terikat dengan ruang, waktu dan tanpa batas. Salah satu cara yang dapat dilakukan manusia agar merasakan kebahagiaan penuh makna dengan memasuki dunia sufistik. Ranah spiritual dalam ajaran agama Islam yang dapat merubah pola pikir, sikap dan kondisi emosional manusia selalu dalam keadaan positif dimanapun dan kapanpun. Sufistik berasal dari kata sufi yang berarti orang yang selalu mengaitkan segala perbuatannya dengan ibadah mahdhah maupun ghairu mahdhah dalam diam maupun geraknya. Ibadah mahdhah merupakan ibadah yang terdapat dalam rukun Islam.
Ibadah ghairu mahdhah adalah ibadah yang berhubungan dengan manusia atau di luar rukun Islam. Tokoh tokoh sufi terkemuka sudah ada setelah zaman nabi Muhammad s.a.w. Pola hidup mereka menjadi inspirasi dan motivasi bagi manusia generasi selanjutnya sampai akhir zaman.
Pada umumnya hidup mereka lebih sederhana dan jauh dari kategori mewah dan harta yang berlimpah. Sederhana dalam artian hanya menggunakan harta secukupnya dan sebatas apa yang dibutuhkan, bukan diinginkan. Zuhud menjadi ciri hidup atau khas mereka. Zuhud bukan berarti meninggalkan dunia sepenuhnya atau keseluruhan, tetapi menggunakannya hanya sebatas apa yang dibutuhkan, bukan diinginkan. Manusia dibekali akal pikiran agar dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Keinginan yang tidak dibatasi dapat melahirkan Qarun versi baru sepanjang sejarah manusia. Qarun di zaman nabi Musa hanya satu dari salah satu manusia yang kufur nikmat dan senang menimbun harta yang namanya di abadikan dalam Al-Qur'an. Tujuannya agar manusia mengambil pelajaran dari kisah tersebut dan tidak terjatuh ke dalam jurang yang sama. Ciri hidup atau khas yang kedua dari pola hidup sufistik adalah ikhlas.
Definisi ikhlas berarti beribadah semata mata karena Allah. Salah satu definisi ikhlas adalah beribadah bukan karena mengharapkan pujian, pandangan manusia dan tidak meninggalkan ibadah karena pujian,pandangan manusia. Ikhlas merupakan apa yang ada di antara keduanya. Perkembangan teknologi yang begitu pesat dapat merubah tujuan ibadah seseorang tidak lagi semata mata karena Allah, tetapi karena ingin pamer di berbagai sosial media. Tahapan awal dari kebahagiaan yang bermakna adalah taubat. Taubat berarti kembalinya manusia kepada Allah dan menjadikan setiap gerak geriknya berhubungan dengan aspek ibadah. Kebahagiaan tanpa makna pada umumnya bersifat materi dan terbatas dengan ruang dan waktu. Kebahagiaan jenis ini dapat merubah pola pikir manusia hanya menilai dari apa yang nampak semata.
Apa yang nampak tidak selalu menjadi patokan utama ketika menilai suatu objek maupun subjek. Terkadang yang nampak bisa menipu pandangan mata karena kesempurnaan seseorang tidak bisa dinilai dari satu sisi saja, yaitu dari hanya apa yang terlihat. Sama halnya dengan penampilan yang terkadang memanjakan mata tetapi menipu. Seperti apa yang sering kita lihat di sosial media. Tidak sedikit kita temukan wanita yang terlihat cantik dan sempurna fisiknya di sosial media karena efek kamera dan skin care semata. Perkembangan teknologi yang begitu pesat dapat merubah penampilan seseorang yang tidak sempurna menjadi sempurna dengan kualitas kamera yang beragam. Pengetahuan dan pengalaman yang kurang dapat menipu pandangan mata seseorang. Tidak sedikit kita temukan anak anak muda yang tertipu dengan kesempurnaan fisik perempuan karena efek kamera dan skin care semata.
Bukan berarti wanita tidak boleh tampil cantik mempesona. Hanya saja tanpa tujuan yang jelas. Fenomena seperti itu hanya akan menjauhkan setiap individu dari kategori ibadah dalam setiap perilakunya. Efek negatif dari fenomena seperti itu dapat memberikan bekas yang sulit hilang dalam diri seseorang. Salah satunya trauma yang dapat merubah sikap, pola pikir dan kondisi emosional seseorang yang membekas dalam jangka waktu panjang atau tidak. Oleh karena itu ada sebuah hadits yang konteksnya kesempurnaan wanita dilihat dari kesholehannya atau ketaatannya terhadap ajaran agama dimanapun dan kapanpun. Dunia adalah perhiasan, sebaik baik perhiasan adalah wanita yang sholehah. Fenomena yang kita lihat pada umumnya adalah pria atau wanita yang menebarkan pesona di sosial media tanpa tujuan yang jelas.
Bingung ngetik apa lagi. minta sarannya yaa
@sc5@new @ressive@yunie617@yunie617@enjihalala25@rinandya@ucinsanjaya7175@zaekun69@mixue@hengkidermawan@aihmateee@masboy.design@awixcool@bang.toyip@your.highness@vasilias@pulpe@dxbike@mammoth46@project2ne1@brainniac@kornn@bukhorigan@emanresuruoy@thedandiess@databimc946@ushirota
Pada umumnya hidup mereka lebih sederhana dan jauh dari kategori mewah dan harta yang berlimpah. Sederhana dalam artian hanya menggunakan harta secukupnya dan sebatas apa yang dibutuhkan, bukan diinginkan. Zuhud menjadi ciri hidup atau khas mereka. Zuhud bukan berarti meninggalkan dunia sepenuhnya atau keseluruhan, tetapi menggunakannya hanya sebatas apa yang dibutuhkan, bukan diinginkan. Manusia dibekali akal pikiran agar dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Keinginan yang tidak dibatasi dapat melahirkan Qarun versi baru sepanjang sejarah manusia. Qarun di zaman nabi Musa hanya satu dari salah satu manusia yang kufur nikmat dan senang menimbun harta yang namanya di abadikan dalam Al-Qur'an. Tujuannya agar manusia mengambil pelajaran dari kisah tersebut dan tidak terjatuh ke dalam jurang yang sama. Ciri hidup atau khas yang kedua dari pola hidup sufistik adalah ikhlas.
Definisi ikhlas berarti beribadah semata mata karena Allah. Salah satu definisi ikhlas adalah beribadah bukan karena mengharapkan pujian, pandangan manusia dan tidak meninggalkan ibadah karena pujian,pandangan manusia. Ikhlas merupakan apa yang ada di antara keduanya. Perkembangan teknologi yang begitu pesat dapat merubah tujuan ibadah seseorang tidak lagi semata mata karena Allah, tetapi karena ingin pamer di berbagai sosial media. Tahapan awal dari kebahagiaan yang bermakna adalah taubat. Taubat berarti kembalinya manusia kepada Allah dan menjadikan setiap gerak geriknya berhubungan dengan aspek ibadah. Kebahagiaan tanpa makna pada umumnya bersifat materi dan terbatas dengan ruang dan waktu. Kebahagiaan jenis ini dapat merubah pola pikir manusia hanya menilai dari apa yang nampak semata.
Apa yang nampak tidak selalu menjadi patokan utama ketika menilai suatu objek maupun subjek. Terkadang yang nampak bisa menipu pandangan mata karena kesempurnaan seseorang tidak bisa dinilai dari satu sisi saja, yaitu dari hanya apa yang terlihat. Sama halnya dengan penampilan yang terkadang memanjakan mata tetapi menipu. Seperti apa yang sering kita lihat di sosial media. Tidak sedikit kita temukan wanita yang terlihat cantik dan sempurna fisiknya di sosial media karena efek kamera dan skin care semata. Perkembangan teknologi yang begitu pesat dapat merubah penampilan seseorang yang tidak sempurna menjadi sempurna dengan kualitas kamera yang beragam. Pengetahuan dan pengalaman yang kurang dapat menipu pandangan mata seseorang. Tidak sedikit kita temukan anak anak muda yang tertipu dengan kesempurnaan fisik perempuan karena efek kamera dan skin care semata.
Bukan berarti wanita tidak boleh tampil cantik mempesona. Hanya saja tanpa tujuan yang jelas. Fenomena seperti itu hanya akan menjauhkan setiap individu dari kategori ibadah dalam setiap perilakunya. Efek negatif dari fenomena seperti itu dapat memberikan bekas yang sulit hilang dalam diri seseorang. Salah satunya trauma yang dapat merubah sikap, pola pikir dan kondisi emosional seseorang yang membekas dalam jangka waktu panjang atau tidak. Oleh karena itu ada sebuah hadits yang konteksnya kesempurnaan wanita dilihat dari kesholehannya atau ketaatannya terhadap ajaran agama dimanapun dan kapanpun. Dunia adalah perhiasan, sebaik baik perhiasan adalah wanita yang sholehah. Fenomena yang kita lihat pada umumnya adalah pria atau wanita yang menebarkan pesona di sosial media tanpa tujuan yang jelas.
Bingung ngetik apa lagi. minta sarannya yaa
@sc5@new @ressive@yunie617@yunie617@enjihalala25@rinandya@ucinsanjaya7175@zaekun69@mixue@hengkidermawan@aihmateee@masboy.design@awixcool@bang.toyip@your.highness@vasilias@pulpe@dxbike@mammoth46@project2ne1@brainniac@kornn@bukhorigan@emanresuruoy@thedandiess@databimc946@ushirota






amdar07 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.6K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan