

TS
oemyikbar
Resensi Buku Clavis Mundi
Nenek moyangku seorang pelaut
Gemar mengarung luas samudra
Menerjang ombak tiada takut
Menempuh badai sudah biasa
Angin bertiup layar terkembang
Ombak berdebur ditepi pantai
Pemuda berani bangkit sekarang
Ke laut kita beramai-ramai
Teman-teman masih ingat lagu karangan Ibu Sud yang berjudul Nenek Moyangku Seorang Pelaut, di atas?
Setelah membaca buku yang berjudul Clavis Mundi karangan Helmy Yahya, saya bisa merasakan betapa bangganya Ibu Sud terhadap nenek moyang kita. Hal itu terlihat dengan jelas dari diksi yang digunakan dalam lagu tersebut.
Indonesia sebagai negara yang memiliki garis pantai terpanjang ke dua di dunia, dan luas perairan lautnya mencapai 71 %, dari keseluruhan wilayahnya. Tentu kehidupan masyarakatnya tidak bisa dilepaskan dari kehidupan laut, begitupun dengan sejarah bangsa ini.

Fakta sejarah menyatakan, selama ratusan tahun nenek moyang kita dengan digdaya menguasai lautan. Salah satunya adalah sosok pemuda tangguh Nusantara yang berhasil mengelilingi dunia untuk pertama kalinya, namun fakta kehebatannya disembunyikan Eropa selama ratusan tahun. Sehingga dunia mengenal Ferdinand Magellan sebagai pelaut yang berhasil mengelilingi dunia.
Dalam novel yang didasarkan pada hasil penelitian Reinhard Tawas ini menguraikan keberanian, sepakterjang seorang di lautan dialah Patsaranga alias Boy alias Enrique, pemuda asal Amboina Maluku yang merupakan sosok pengeliling dunia pertama sesungguhnya.
Ulasan lengkapnya dapat teman-teman baca di www.oemyikbar,com
0
807
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan