- Beranda
- Komunitas
- Tech
- Kripto Indonesia
Apa Itu Candlestick Gansist? dan Bagaimanakah Cara Membacanya ya?


TS
indodaxroom
Apa Itu Candlestick Gansist? dan Bagaimanakah Cara Membacanya ya?

Selamat Sore Gansist balik lagi sama Ane dan Kali ini Ane bakalan membahas lagi seputar dunia kripto yaitu mengenai analisa teknikal yaitu cara membaca candlestick hingga analisa fundamental.
Berbicara soal analisa teknikal, Gansist terlebih harus mengetahui bahwa untuk industri kripto, volatilitas pasar begitu terasa. Sebab, adanya perubahan crypto market begitu cepat terjadi.
Gansist yang baru saja memulai investasi kripto ada baiknya memahami dan membaca candlestick dengan cermat.
Sehingga ketika kondisi bullish atau bearish, Gansist tetap bisa mendapatkan cuan walaupun fluktuasi harga dan aset kripto sedang tak menentu.
Untuk memprediksi arah market, mempelajari analisa teknikal dengan candlestick merupakan suatu keharusan.
Sebab, dengan mengerti candlestick pergerakan harga bisa diprediksi sehingga kemungkinan loss menjadi semakin kecil.
Apa itu Candlestick?
Candlestick itu seperti grafik yang digunakan untuk nge-visualisasikan harga saham, mata uang, atau instrumen keuangan lain. Jadi, kita bisa melihat pergerakan harga dalam satu periode waktu dengan menggunakan batang atau lilin.
Setiap lilin bakal ngasih tau kita harga pembukaan, penutupan, harga tertinggi, dan harga terendah dalam satu periode waktu.
Warna lilin bisa ngejelasin arah pergerakan harga. Merah berarti harganya lagi turun dan hijau berarti harganya lagi naik.
Candlestick berguna banget buat trader dan investor untuk ngerti pergerakan harga dan buat keputusan trading.
Biasanya candlestick digabung sama indikator teknikal lain untuk memprediksi arah pergerakan harga di masa depan.
2 Komponen Utama Dalam Candlestick?

Nah pada pokok bahasan kali ini, Kami akan membahas pola analisa teknikal dengan menggunakan candlestick. Tentunya, tanpa harus mengabaikan analisa dengan menggunakan line chart dan bar chart.
Adapun candlestick sebagai salah satu alat untuk menentukan harga memiliki dua komponen utama, yaitu:
1. Bagian tubuh candle (Body):
Yup, pada bagian tubuh candlestick akan ditunjukkan fluktuasi harga. Yakni, pada saat harga pembukaan dan harga penutupan pada titik waktu tertentu.
Pola ini akan ditunjukkan dengan melihat bentuk kotak persegi yang berwarna merah atau hijau; atau hitam atau putih.
2.Bagian ekor candle (Shadow/Wick)
Nah, untuk bagian ekor, akan menunjukkan harga tertinggi dan harga terendah pasar kripto pada titik waktu tertentu.
Hal ini akan dilihat dari garis lurus yang membentang pada bagian atas dan bawah tubuh candlestick. Warna yang dimiliki nya pun senada dengan bentuk lilin (candle).
Selain komponen utama dalam candlestick, terdapat dua warna yang digunakan dalam candlestick yaitu merah dan hijau
Merah berarti terjadi penurunan harga saham (bearish) yang berarti harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan.
Selain itu, untuk memprediksi peningkatan harga aset kripto terjadi peningkatan akan ditandai dengan warna hijau. Artinya, harga aset kripto yang dilihat memiliki peningkatan dibandingkan dengan harga penutupan.
Sedangkan, jika candlestick yang dimunculkan tidak berwarna, kondisi pasar kripto sedang mengalami bearish. Pun sebaliknya, jika warna putih yang muncul, maka kondisi market crypto mengindikasikan situasi bullish.
Jenis jenis pola candlestick

Setelah memahami apa itu candlestick ? Gansist pun harus mengerti jenis jenis pola candlestick yang bisa menghasilkan keuntungan. Diantaranya Marubozu, Doji, dan Hammer. Penasaran seperti apa penjelasannya? Mari Kita bahas satu-persatu.
1.Marubozu
Pola candlestick yang pertama adalah Marubozu candle.Jenis pola candlestick seperti ini tidak memiliki bayangan, sehingga akan terlihat layaknya kepala tanpa rambut.
Marubozu mengindikasikan pergerakan sinyal yang kuat dari sisi buyer atau seller pada periode ke depan.
Pada pola Marubozu akan terlihat sinyal bullish atau bearish yang sangat bergantung pada harga open dan close yang terlihat di candle. Menariknya, pada pola ini tingkat akurasi yang dihasilkan cukup tinggi. Sehingga layak dijadikan salah satu pola andalan untuk membaca tren.
2.Doji
Yang tak kalah menarik, jenis pola candlestick berlabel Doji. Pada pola ini, karakteristik candlestick memiliki tampilan yang begitu kompleks.
Memiliki bodi yang begitu tipis dan tampak terlihat layaknya garis, karena posisi harga pembukaan dan penutupan sama. Hal ini dikarenakan dari sisi buyer dan seller tak mampu untuk memegang kendali.
Pada pola Doji sinyal konsolidasi akan memberikan informasi menyoal kepastian arah untuk melihat pergerakan harga selanjutnya. Meski demikian, pada Doji dibutuhkan konfirmasi dari bar candlestick berikutnya.
3.Hammer
Sama dengan namanya, untuk pola candlestick Hammer wujud visualnya berbentuk palu. Memiliki shadow pada bagian bawah yang berbentuk panjang dan bodi yang terlihat kecil.
Pola hammer candlestick ini menunjukkan indikasi kondisi bullish reversal atau adanya pembalikan harga dari turun jadi naik saat downtrend.
Untuk membaca dan mengidentifikasi pola hammer ini, Gansist bisa memperhatikan lower shadow dan upper shadownya. Sebab, untuk memenuhi pola Hammer ini, shadow harus terlihat sangat kecil atau tak ada sama sekali.
Bagaimana Cara membaca candlestick?
Jika sudah memahami jenis jenis pola candlestick, sekarang saatnya Gansist memahami cara membaca candlestick yang benar.
Pasalnya, pada grafik candlestick akan terlihat indikasi harga pembukaan, tertinggi, terendah, dan penutupan untuk waktu tertentu.
Untuk grafik intraday, harga buka dan tutup bisa menjadi acuan awal dan akhir selama periode lima menit, dan bukan merupakan bagian sesi perdagangan.
Sementara batang atau candle nantinya akan menunjukkan harga saat ini ketika sudah mulai terbentuk pada saat harga mulai bergerak naik ataupun turun selama periode waktu tertentu dan kisaran harga aset ketika itu.
1.Harga Terbuka
Untuk melihat harga terbuka pada saat membaca candlestick, bagian atas atau bawah tubuh candle nantinya akan menunjukkan harga buka.
Kondisi ini akan bergantung apakah aset nantinya akan bergerak lebih tinggi atau lebih rendah selama periode lima menit.
Jika melihat tren harga naik, akan terlihat batang berwarna hijau atau putih dan harga buka berada pada bagian bawah.
Sementara untuk tren harga turun, kondisi batang atau candle sering kali akan berwarna merah atau hitam dan harga buka akan berada di atas.
2.Harga tinggi
Untuk harga tinggi pada periode candlestick akan ditunjukkan oleh bagian atas bayangan atau penampakan ekor di atas tubuh.
Nah, untuk pembukaan atau penutupan yang muncul dengan harga tertinggi, maka tidak akan muncul bayangan atas.
3.Harga rendah
Untuk harga rendah, akan tampak pada bagian bawah bayangan atau ekor yang terlihat pada bawah tubuh.
Bila pada pembukaan atau penutupan merupakan harga terendah, maka akan ada bayangan bawah
4. Tutup Harga
Sementara untuk tutup harga, harga terakhir yang diperdagangkan akan menunjukkan bagian atas (pada batang berwarna hijau atau putih) atau bawah (pada batang berwarna merah atau hitam) tubuh.
Informasi yang butuh ditunjukkan yakni ketika candle terbentuk maka candle akan terus berubah seiring dengan adanya pergerakan harga. Pembukaan akan tetap sama, tetapi sampai candle selesai, harga tertinggi dan terendah bisa berubah.
Untuk melihat keseluruhan, warna bisa berubah saat batang terbentuk. Hal ini sangat mungkin akan berubah dari hijau menjadi merah.
Contohnya, saat harga akan berada di atas ketika harga pembukaan tetapi kemudian akan turun di bawahnya.
Nah, saat periode waktu lilin berakhir, maka harga terakhir akan ada pada harga penutupan, posisi lilin selesai, dan lilin kemudian mulai terbentuk pada akhirnya.
Penutup
Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa analisis candlestick dapat memberikan pandangan yang berharga dalam memahami pergerakan harga pasar dan membuat keputusan trading yang lebih informatif.
Namun, penting untuk diingat bahwa analisis candlestick seharusnya tidak digunakan sebagai satu-satunya metode dalam membuat keputusan trading dan selalu disertai dengan analisis dan strategi lainnya ya GanSist.
Selalu penting untuk mengikuti perkembangan pasar dan update terus wawasan dalam industri trading Gansist dimana Gansist dapat membacanya di Indodax Academy.
0
659
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan