- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Twitter Diblokir Usai Gempa Turki, Elon Musk Turun Tangan
TS
tpuspajaya
Twitter Diblokir Usai Gempa Turki, Elon Musk Turun Tangan
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4316688/original/077134500_1675779772-20230207-Proses_Pencarian-AFP_1.jpg)
sumber
Kabar gempa yang melanda Turki memang sangat mengejutkan, terlebih lagi dengan kenyataan bahwa pembatasan terhadap media sosial seperti Twitter semakin banyak diterima oleh pemerintah. Menurut laporan, pemblokiran ini bertujuan untuk membatasi kritik terhadap tanggapan pemerintah atas gempa. Meskipun demikian, warganet masih bisa mengakses Twitter menggunakan VPN.
Pembatasan media sosial seperti Twitter tidaklah baru di Turki. Sejarah pembatasan media sosial selama keadaan darurat nasional dan insiden keamanan memang sudah sangat mendarah daging di sana. Warganet sering mengeluh karena kurangnya upaya pencarian dan penyelamatan di provinsi masing-masing.
Ketika Presiden Recep Tayyip Erdogan sedang berkeliling di dua provinsi yang paling terdampak gempa, pemblokiran Twitter pun terjadi. Tanpa tanggapan dari pemerintah, CEO Twitter, Elon Musk, segera bereaksi. Ia mengungkapkan bahwa ia sudah mencoba menghubungi pihak terkait dan memastikan bahwa akses akan segera diaktifkan kembali.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4059231/original/044001300_1655788404-AP22167561965695.jpg)
Elon Musk juga membalas cuitan dari Mathias Fons yang mengeluhkan bahwa Twitter merupakan media komunikasi penting bagi korban gempa yang terperangkap di reruntuhan. Ia pun mengungkapkan rencananya untuk mengirimkan layanan internet satelit SpaceX, Starlink, untuk masyarakat Turki. Sayangnya, pemerintah Turki menolak tawaran ini.
Untuk kaskuser yang tidak bisa mengakses Twitter, jangan khawatir. Elon Musk sudah berkoordinasi dengan pemerintah dan Twitter akan segera diaktifkan kembali. Kita juga harus bangga dengan tawaran Elon Musk untuk membantu masyarakat Turki dengan layanan internet satelit Starlink. Semoga gempa di Turki cepat direspon dan teratasi dengan baik oleh pemerintah dan seluruh masyarakat.
Namun, kita juga harus ingat bahwa pembatasan media sosial seperti Twitter sangat penting bagi masyarakat. Tanpa akses yang bebas dan lancar terhadap informasi dan media sosial, masyarakat akan kesulitan untuk berkoordinasi dan mengungkapkan pandangan dan kritik mereka. Oleh karena itu, pemerintah harus berhati-hati dalam membatasi akses terhadap media sosial, terutama saat terjadi bencana atau insiden besar seperti gempa. Pemerintah seharusnya memfokuskan upaya mereka pada penanggulangan bencana dan memberikan akses informasi yang bebas dan lancar kepada masyarakat.
Tawaran Elon Musk untuk membantu masyarakat Turki dengan layanan internet satelit Starlink sangat luar biasa. Ini menunjukkan betapa pentingnya akses internet dan komunikasi bagi masyarakat saat terjadi bencana. Akses informasi yang cepat dan bebas sangat membantu dalam mengatasi bencana dan memberikan dukungan kepada korban.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4318204/original/086049200_1675903692-Api_Unggun_Pengusir_Dingin_Korban_Gempa_Turki-AP__4_.jpg)
Kita harus berharap bahwa pemerintah Turki segera membatalkan pembatasan media sosial seperti Twitter dan memastikan bahwa akses informasi dan komunikasi tetap tersedia bagi masyarakat. Kita juga berharap bahwa pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama dalam mengatasi bencana dan memastikan keselamatan warga negara.
Setelah membaca kabar tentang pembatasan media sosial seperti Twitter saat gempa di Turki, mari kita bersama-sama berikan tanggapan dan komentar kita sebagai pembaca. Pembatasan akses media sosial yang dilakukan oleh pemerintah memang sangat penting bagi keamanan dan kestabilan negara, namun jangan sampai melupakan hak-hak dasar warga untuk mendapatkan informasi dan berkoordinasi saat bencana terjadi.
Elon Musk yang merupakan CEO Twitter dan CEO SpaceX sudah berkoordinasi dengan pemerintah dan siap mengirimkan layanan internet satelit Starlink untuk membantu masyarakat Turki, namun sayangnya pemerintah menolak tawaran tersebut. Apakah pemerintah memiliki alasan yang cukup kuat untuk menolak tawaran bantuan ini?
Berikan tanggapan dan komentarmu mengenai hal ini. Bagaimana pendapatmu tentang pembatasan media sosial saat bencana dan apakah tawaran bantuan internet satelit dari Elon Musk merupakan solusi yang tepat untuk membantu masyarakat Turki? Mari diskusikan bersama!
0
800
2
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan