Kaskus

News

4574587568Avatar border
TS
4574587568
NATO Peringatkan Peningkatan Kegiatan Mata-Mata China di Eropa
NATO Peringatkan Peningkatan Kegiatan Mata-Mata China di Eropa

NATO memperingatkan China telah meningkatkan kegiatan mata-mata di Eropa.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, pada Rabu (8/2/2023) memperingatkan, China telah meningkatkan kegiatan mata-mata di Eropa. Stoltenberg mengatakan, penemuan balon mata-mata di wilayah udara AS mengonfirmasi pola perilaku China. 

"Kami juga melihat peningkatan aktivitas intelijen China di Eropa dengan platform berbeda. Mereka menggunakan satelit, mereka menggunakan dunia maya, dan seperti yang telah kita lihat di Amerika Serikat, juga balon," kata Stoltenberg, di laporkan Anadolu Agency, Rabu (8/2/2023). 

Stoltenberg mengatakan, selama beberapa tahun terakhir China telah banyak berinvestasi dalam kemampuan militer baru, termasuk berbagai jenis platform pengawasan dan intelijen. Dia mengimbau seluruh negara Eropa agar waspada terhadap aktivitas intelijen China.

“Jadi kita harus waspada. Kita perlu menyadari risiko konstan intelijen China dan kemudian melangkah, apa yang kita lakukan untuk melindungi diri kita sendiri dan kita juga perlu bereaksi dengan cara yang hati-hati, bertanggung jawab, dan waspada," ujarnya Stoltenberg. 

AS menembak jatuh balon mata-mata China pada Sabtu (4/2/2023) di lepas pantai Karolina Selatan di perairan teritorial AS. Beijing mengakui kepemilikan atas balon itu. Beijing menyatakan, balon itu digunakan untuk penelitian meteorologi. Mereka menyebut keputusan Washington menembak balon itu "tidak dapat diterima dan tidak bertanggung jawab."
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken menyatakan, tim terus bekerja untuk menyelamatkan puing-puing balon yang telah ditembak jatuh. Blinken mengatakan, informasi tambahan tentang balon tersebut akan dibagikan kepada publik dalam beberapa hari mendatang.
"China terlibat dalam tindakan tidak bertanggung jawab yang melanggar kedaulatan kita, teritorial, integritas, dan hukum internasional," kata Blinken.

sumber

0
324
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan