Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sukhoipakfaAvatar border
TS
sukhoipakfa
KAMI TIDAK PERNAH MENYESAL
KAMI TIDAK PERNAH MENYESAL
Pengakuan kru pilot bom atom hiroshima


KAMI TIDAK PERNAH MENYESALLetnan Dua Russell Gackenbach.

Russell Gackenbach adalah seorang letnan dua di Korps Udara Angkatan Darat A.S. dan seorang navigator dalam misi tersebut. Saat ini (wawancara agustus 2018), pria berusia 95 tahun itu adalah satu-satunya awak yang masih hidup dari ketiga pesawat tersebut.

Pada 6 Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima, Jepang. Ini adalah pertama kalinya senjata nuklir digunakan dalam perang.

Ada tiga pesawat serang yang terbang di atas Hiroshima hari itu: Enola Gay, yang membawa bom, dan dua pesawat observasi, Great Artiste dan Necessary Evil.
KAMI TIDAK PERNAH MENYESAL.

Enola Gay membawa senjata yang dijuluki "Little Boy". Beratnya hampir 10.000 pound dan dapat menghasilkan daya ledak yang setara dengan sekitar 15.000 hingga 20.000 ton TNT.
Tetapi pada saat itu, Gackenbach tidak mengetahui semua rincian ini.

"Saya tidak pernah mendengar kata "bom atom". "Kami hanya diberi tahu hal hal yang perlu kami ketahui, dan tutup mulut."
"Kami diberitahu bahwa begitu ledakan terjadi, kami tidak boleh melihatnya secara langsung, kami tidak boleh melewati awan," katanya. "Kami tidak diberi tahu apa-apa tentang AWAN JAMUR, kamj hanya (diberitahu) untuk jangan menerobos/ melewatinya."

Saat mereka melakukan pendekatan terakhir ke Hiroshima, mereka terbang 30.000 kaki (9144 meter) di atas kota. Kemudian, radio mati: itulah sinyal dari Enola Gay bahwa bom telah dilepaskan.
KAMI TIDAK PERNAH MENYESAL
Hal pertama yang dilihat Gackenbach adalah cahaya yang ekstrim menyilaukan dan kemudian mulainya awan jamur. Dia berdiri dari tempat duduknya, dengan cepat mengambil kameranya dan mengambil dua foto dari jendela samping navigator.
Pesawat berputar dua kali di sekitar awan jamur dan kemudian berbalik untuk pulang.

"Segalanya sangat, sangat sepi," kata Gackenbach. "Kami hanya saling memandang; kami tidak berbicara. Kami semua tercengang."
Gackenbach, yang tugasnya termasuk mendokumentasikan acara tersebut dengan kameranya, adalah anggota terakhir misi Hiroshima yang saat ini masih hidup. (wawancara dibuat pada 6 agustus 2018).

Korban di darat sangat mencengangkan. Diperkirakan 80.000 orang tewas seketika. 80.000 lainnya meninggal akibat efek bom pada bulan dan tahun berikutnya. Hiroshima telah dihancurkan.
Tiga hari kemudian, AS menjatuhkan bom atom kedua, di kota Nagasaki. Dan pada 15 Agustus, Jepang mengumumkan MENYERAH, mengakhiri Perang Dunia II.

KAMI TIDAK PERNAH MENYESAL
Gackenbach "dipensiunkan" pada tahun 1947 dan bekerja sebagai insinyur material selama 35 tahun. Pada tahun 2011, dia kembali ke Jepang untuk mengunjungi Monumen Perdamaian Hiroshima.

"Setelah 73 tahun, saya tidak menyesali apa yang kami lakukan hari itu. Semua perang adalah neraka," katanya. "Jepang memulai perang... giliran kami untuk menyelesaikannya."

waduhhhh....emoticon-Cape deeehhcdemoticon-Cape d...



Gimana menurut kacamata agan agan semua?

Sumber : https://www.npr.org/2018/08/06/63600...bing-hiroshima
0
514
2
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan